Museum Masa Depan Milik Dubai, Bentuknya Mirip Telur

Tak ada yang tidak mungkin dilakukan oleh Dubai dalam hal membangun gedung-gedung megah yang menggemparkan dunia. Mulai dari gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa hingga pulau-pulau buatan berupa The World dan Palm Islands yang merupakan proyek reklamasi tanah terbesar di dunia.

Baca juga : Pulau Nami, Salah Satu Destinasi Terindah Saat Musim Gugur di Korea Selatan

Kini satu lagi proyek ambisius sedang direncanakan akan digarap di Dubai. Mereka akan membangun Museum of The Future yang berbentuk seperti telur. Pihak pengembang mengatakan bahwa tamu yang masuk ke dalam museum akan merasa sedang berada di masa depan. Lantas apa saja fasilitas yang ada di dalam museum hingga bisa membuat orang serasa di masa depan?

Seperti dilansir Travelingyuk dari Telegraph, museum masa depan milik Dubai ini akan mulai digarap dan ditergetkan selesai pada tahun 2017. Nantinya seluruh benda yang dipamerkan di dalam museum merupakan benda yang lebih maju 10 tahun dari zaman sekarang. UNtuk mengakomodir hal tersebut maka pihak pengelola nantinya akan mengganti benda-benda pameran setiap enam bulan sekali.

Adapun barang-barang yang dimaksud antara lain berupa inovasi alat transportasi, kesehatan dan edukasi. Pembangunan museum masa depan Dubai ini akan diarsitekturi oleh Shaun Killa dimana bangunannya berbentuk lonjong seperti telur dengan lubang di tengahnya.

Menurut sang arsitek, bangunan yang melingkar melambangkan segala sesuatu yang sudah manusia ketahui saat ini sedangkan bagian tengah yang berlubang menggambarkan hal-hal yang belum manusia ketahui. Pembangunan museum dini dikabarkan akan menelan biaya sebesar Rp.1,7 triliun.

Menilik rancangan bangunan yang akan dibuat, bagian luar museum akan terukir bait-bait puisi karya Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab yang sekaligus pemimpin Dubai yaitu Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Nantinya di dalam bangunan museum itu terdapat pula fasilitas pelengkap lainnya seperti restoran, ruang teater, lobi pintar dan ruang riset. Kita tunggu saja gebrakan Dubai pada tahun 2017. Seperti apa megahya museum masa depan milik mereka. Bisa saja ini akan menjadi destinasi wisata baru yang mengasyikkan di sana. Next