Negara Sakura pada November lalu membuka museum tarot pertama di Jepang, terdapat banyak koleksi dipamerkan hingga ribuan bahkan ada yang langka. Museum tersebut dibangun oleh perusahaan tarot pertama di Negara asal Sushi ini. Yuk simak ulasannya.
Baca juga : Mengeksplorasi Potensi Wisata di Kabupaten Pati a.k.a Hogwarts van Java
Dibuka oleh Perusahaan Tarot Pertama
Museum Tarot pertama telah dibuka di Tokyo Jepang, dibangun oleh Nichiyu merupakan perusahaan pertama yang menjual tarot di Jepang. Perusahaan ini telah mengimpor kartu sejak tahun 1974 dan telah menjadi bagian besar industri kartu tarot. Museum ini berada pada kawasan Yanagibashi, dimana daerah ini terkenal dengan para peramalnya sejak pertengahan zaman Edo.
Koleksi Tarot Langka
Kemudian di dalam museum dipamerkan sekitar 3.000 koleksi kartu dan juga 500 kartu langka yang sudah tidak diproduksi lagi. Teman Traveler dapat melihat katalog asli dari ribuan kartu yang dijual Nichiyu. Selain itu para pengunjung tidak hanya melihat koleksinya, nantinya ada sesi meramal dari para peramal profesional tarot, pameran seni kartu tarot, dan pembukaan karya-karya seniman.
Sebuah Karya Seni Indah
Kartu tarot adalah sebuah karya seni indah, dibuat dengan berbagai macam gaya seni, termasuk menggabungkan anime terkenal seperti sailor moon. Tidak hanya itu saja, tarot juga menggunakan cara tradisional seperti ukiyo-e yaitu merupakan teknik mencungkil kayu yang populer di Jepang. Teknik ini bertujuan agar gambar terlihat lebih nyata dan cantik.
Tiket Masuk dan Lokasi
Selanjutnya jika Teman Traveler tertarik berkunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu di situs www.tokyo-tarot-museum.art. Tiket masuk seharga 500 yen atau setara dengan Rp 63 ribuan.
Museum berlokasi di Yanagibashi, Tokyo Jepang, jarak tempuh sekitar satu menit dari stasiun Tokyo Metro Asakusabashi. Jam operasional 10.00-20.00 waktu setempat pada hari Senin-Jumat, dan hari Sabtu pukul 09.00-18.00 waktu setempat, sedangkan hari Minggu dan Libur Nasional tutup.
Demikian ulasan Museum Tarot Pertama di Jepang, tertarik berkunjung ke sana Teman Traveler? Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan. Next