Biasanya musim gugur bergulir dari akhir September hingga awal November. Di musim ini pemandangan akan terlihat sangat cantik karena daun berguguran, salah satunya Kyoto. Jika Teman Traveler tidak memiliki gambaran, informasi dari Travelingyuk ini bisa membantu. Yuk, kita simak beberapa tempat untuk menikmati musim gugur di Kyoto, Jepang dengan pemandangan yang membuat mata terkesima.
Baca juga : Pergi ke Zona de Silencio, Tidak Ada Sinyal Karena Energi Alien?
Kiyomizudera
Salah satu tempat yang menyajikan pemandangan cantik ketika musim gugur adalah kuil Kiyomizudera. Tempat ini merupakan salah satu kuil yang terkenal di Jepang dan termasuk sebagai warisan budaya UNESCO. Di sekitaran kuil dikelilingi oleh pepohonan dan saat musim gugur tiba, dedaunan tersebut berubah warna menjadi kuning kemerahan.
Sebelum memasuki ke bangunan utama, para turis banyak menikmati pemandangan di luar kuilĀ karena tidak dipungut biaya. Selain itu, mereka juga disajikan dengan penampakan bangunan tua serta kota Kyoto dari kejauhan. Setelah masuk ke bangunan utama barulah turis dipungut biaya masuk dan diperlihatkan pemandangan yang lebih indah lagi.
Ginkakuji
Kuil Ginkakuji merupakan pilihan untuk menikmati musim gugur di Kyoto. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar taman untuk sekedar menikmati pemandangan atau berfoto-foto. Bebatuan, dinding bambu, serta semak-semak ditata dengan rapi sehingga tampak cantik. Ketika musim gugur tiba, dedaunan yang berada di pohon berubah warna menjadi merah.
Salah satu spot yang wajib didatangi adalah gundukan pasir yang berada di tengah kawasan kuil. Konon katanya, gundukan pasir tersebut melambangkan Gunung Fuji. Buka setiap hari mulai jam 08.30 hingga pukul 17.00 waktu setempat, pengunjung ditarik biaya sebesar 500 yen atau sekitar Rp67 ribu untuk dewasa dan 300 yen atau sekitar Rp40ribu untuk pelajar.
Kinkakuji
Berdiri sejak tahun 1397 oleh Shogun ketiga era Muromachi, Asahikaga Yoshimitsu, Kinkakuji dulunya diberinama kuil Zen. Karena termasuk bangunan bersejarah dan dilindungi oleh UNESCO, maka tak heran tempat ini selalu ramai wisatawan terutama di musim gugur dan musim dingin.
Dijuluki sebagai kuil paviliun emas, dinding di lantai dua dan tiga kuil Kinkakuji dilapisi dengan kertas emas. Hingga saat ini kertasnya pun masih terjaga. Kuil pun semakin indah karena dikelilingi dengan pepohonan. Sesampainya di sini, wisatawan harus menyiapkan uang sebesar 400 yen atau sekitar Rp54 ribu untuk dewasa dan 300 yen atau Rp40 ribu untuk pelajar SMP kebawah.
Kifune Jinja
Rekomendasi terkahir dari Travelingyuk adalah Kifune Jinja. Untuk menuju ke kuil ini hanya membutuhkan waktu selama 30 menit dari kota Kyoto. Pengunjung akan melihat pemandangan berupa bunga-bunga cantik yang berada di pinggiran sungai. Menjadi salah satu destinasi yang patut untuk dikunjungi, sebelum memasuki kawasan kuil pengunjung harus menaiki anak tangga yang terbuat dari batu.
Di sekeliling tangga diihiasi dengan lampion kayu yang berwarna merah, sehingga lokasi ini sering digunakan sebagai spot foto. Selain musim gugur, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah di musim dingin. Buka setiap hari, pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya sedikitpun.
Itulah sekian kawasan menari untuk menikmati musim gugur di Kyoto, Jepang. Tempat mana nih yang menurut Teman Traveler paling indah? Next