Awal cerita bermula sekitar 40 tahun yang lalu ketika petani di Kota Xi’An, China sedang mencangkul lantas mereka mendapati ribuan tentara kuno China terkubur di lahan pertanian mereka. Sontak penemuan ini menggegerkan pemerintah Negeri Tirai Bambu yang kemudian menempatkan banyak arkeolog dan ilmuwan untuk menelitinya. Namun jangan kaget dulu, ribuan tentara yang ditemukan terkubur ini hanya berupa patung.
Baca juga : Kereta Api Indonesia Begitu Nyaman, di Bangladesh Bikin Jantungan!
Mungkin traveler pernah menonton film The Mummy 3 yang menceritakan mumi dari Kaisar Qin yang dibintangi Jet Lee bangkit dan memimpin ribuan pasukannya untuk kembali berperang. Nah, traveler bisa melihatnya langsung patung-patung tentara sang kaisar di Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses.
Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses adalah sebuah museum yang menyimpan lebih dari 7.000 patung tanah liat dari pasukan dan kuda perang milik Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama China. Museum tersebut terletak di Kota Xi’an dan baru saja mendapat penghargaan sebagai museum paling top se-Asia tahun 2015 versi TripAdvisor.
Berdasarkan penelitian, patung yang terbuat dari tanah liat itu berasal dari tahun 247 sebelum Masehi yang dibuat oleh warga Xi’An atas permintaan sang Kaisar untuk menemaninya di alam baka. Pengerjaannya sendiri baru rampung setelah 39 tahun atau dua tahun setelah Kaisar Qin meninggal. Setelah itu patung-patung pesanan sang Kaisar terbengkalai dan terlupakan selama ribuan tahun.
Pada tahun 1974 situs tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para petani yang sedang mencangkul. Lima tahun berselang dibukalah Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses dan tak butuh waktu lama untuk mendapatkan status sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO yang diberikan tahun 1987.
Traveler yang sedang berlibur ke China selain mengunjungi Tembok Besar juga wajib mengunjungi museum ini. Banyak traveler yang bilang jika ke China tapi tidak mengunjungi pasukan Terakota sama halnya pergi ke Mesir tapi tidak melihat Piramida. Museum ini buka setiap hari mulai jam 8 pagi hingga 6 sore waktu setempat dengan tiket masuk sebesar USD 11 atau sekitar Rp. 160 ribuan.
Di dalamnya bisa dilihat lebih dari 7 ribu patung yang terdiri dari pasukan perang, kuda, kereta perang serta senjata-senjata yang digunakan. Sekali masuk ke dalam museum dijamin mata Anda akan berhenti berkedip. Menariknya lagi patung-patung berumur ribuan tahun ini ditemukan dalam kondisi yang cukup terawat dan minim kerusakan. Keren! Next