in ,

Jalan-Jalan ke Madinah, Jangan Lupa Mampir ke Percetakan Al Quran Terbesar di Dunia

Mesin Cetak Al Qur'an [image source]

Madinah adalah salah satu kota suci umat Islam yang juga menjadi salah satu kota yang disinggahi dalam rangkaian ibadah haji dan umrah. Kota ini juga menjadi tujuan wisata religi yang sangat populer bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi selama berada di Madinah yaitu percetakan Al Quran.

Baca juga : Gereja Kuno di Meksiko Ini Menyembul Dari Dasar Danau

Madinah dikenal sebagai kotanya Al Quran hal ini merujuk pada keberadaan sebuah percetakan Al Quran terbesar di dunia yang ada di dalam kota tersebut. Adalah Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif nama dari pabrik percetakan tersebut. Ada baiknya saat Anda melakukan ibadah umrah atau sekedar wisata religi ke Madinah untuk berkunjung ke percetakan tersebut.

Mesin Cetak Al Qur'an [image source]
Mesin Cetak Al Qur’an [image source]
Traveler bisa menemukan percetakan ini di jalan menuju Kota Tabuk, sekitar 10 Km dari Madinah. Percetakan Al Quran ini dari luar terlihat seperti gudang biasa yang besar dengan menempati lahan seluas 25 hektar. Namun setelah masuk ke dalam bangunan akan nampak tumpukan Al Quran dalam berbagai ukuran serta mesin-mesin cetak dalam jumlah yang sangat banyak.

Percetakan Al Quran terbesar di dunia ini telah berdiri sejak tahun 1984 M. Setiap harinya percetakan ini menerima kunjungan wisatawan yang ingin melihat proses pembuatan kitab suci umat Islam tersebut. Namun hanya wisatawan pria saja yang bisa masuk hingga areal percetakan sedangkan wisatawan wanita hanya boleh masuk ke dalam showroom saja yang berada di bagian depan percetakan. Suasana di dalam ruang percetakan bisa Anda lihat dalam rekaman video berikut.

Al Qur;an yang telah selesai dicetak [image source]
Al Qur;an yang telah selesai dicetak [image source]
Percetakan yang ada di Madinah ini mencetak Al Quran terjemahan dalam berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia juga lho. Setiap pengunjung yang datang ke sana akan memperoleh kenang-kenangan berupa Al Quran gratis. Nah bagi yang tertarik untuk berkunjung ke sana bisa datang setiap hari kecuali Jumat dan Sabtu pada pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Sambil jalan-jalan Anda juga akan banyak belajar di percetakan tersebut. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

8 Kastil Kuno di Eropa yang Disulap Menjadi Hotel

Begini Penampakan Telaga Cantik di Negeri Atas Awan Dieng