Traveling memang kegiatan paling menyenangkan. Namun ternyata, tidak semua traveler bisa bebas bepergian dan memilih wisata yang diinginkan. Beberapa ketakutan berlebih bisa menjadi pertimbangan untuk memilih destinasi. Nah, agar tak jadi malapetaka, perhatikan 4 phobia ini untuk memilih destinasi.
Baca juga : Smartphone Tiga Jutaan yang Cocok untuk Travelling
Thalassophobia, Ketakutan Berlebih Pada Perairan dan Seisinya
Penting mengetahui phobia untuk memilih destinasi. Kalau kalian agak merinding ketika melihat laut, danau atau sungai dan hewan-hewan di dalamnya, kemungkinan besar Teman Traveler menderita kelainan. Namanya adalah Thalassophobia yang berasal dari bahasa Yunani “thalassa” berarti laut dan “phobos” yang memiliki definisi ketakutan.
Banyak orang tak menyadari bahwa mereka adalah salah seorang thalassophobia. Salah satu penyebab umum seseorang menderita thalassophobia adalah faktor genetis. Trauma masa kecil seperti terbawa air laut ketika ombak sedang tinggi atau pernah hampir tenggelam juga bisa menjadi penyebab thalassophobia. Jika Teman Traveler memiliki ciri-ciri di atas, pastikan jauhi lautan. Ke gunung juga nggak kalah seru, lho.
Acrophobia, Takut Ketinggian
Untuk poin satu ini mungkin Teman Traveler sudah banyak yang tahu, yaitu takut ketinggian atau acrophobia. Menurut penjelasan ilmiah, acrophobia sebenarnya merupakan ketakutan yang paling umum diderita oleh semua orang. Tapi, pada tingkat tertentu, phobia ini cenderung tidak masuk akal dan membuatnya menjadi terlihat tidak wajar.
Gejala yang ditimbulkan oleh penderita phobia ini ada banyak sekali. Seperti menghindari tempat tinggi, sakit kepala sehingga kehilangan keseimbangan, langsung berlutut atau mencari pegangan ketika berada di tempat tinggi dan masih banyak lagi.
Limnophobia, Takut Berdekatan dengan Rawa dan Semacamnya
Hampir sama dengan Thalassophobia, Limnophobia juga merupakan ketakutan yang muncul ketika melihat perairan. Baik danau, rawa, laut dan sebagainya. Tubuhnya akan gemetar saat mendekati perairan-perairan tersebut.
Bedanya dengan Thalassophobia adalah si penderita juga enggan mengonsumsi ikan dan sumber makanan lain dari perairan. Ini karena rasa takut sudah ada di pikirannya yang membayangkan tubuhnya berada dalam air yang sangat keruh. Merasa seperti itu? Baiknya Teman Traveler menjauhi wisata danau atau laut, ya.
Cryophobia, Takut Suasana Dingin
Cryophobia adalah sebuah ketakutan tidak normal terhadap hal-hal yang dingin, termasuk cuaca dan benda-benda dingin. Penderita cryophobia akan merasa cemas meskipun mereka menyadari ketakutannya sangat tidak wajar.
Orang dengan cryophobia mungkin tidak akan pernah bisa liburan ke tempat-tempat beriklim dingin. Jadi akan sia-sia apabila Teman Traveler mengajak pengidap cryophobia untuk merasakan liburan musim dingin di Eropa, bahkan untuk mengajaknya menikmati indahnya puncak Bogor pun menjadi hal yang mustahil.
Begitulah kira-kira phobia yang bikin susah traveling. Mulai dari takut perairan hingga menghindari suasana dingin. Kalau ada Teman Traveler merasa mengidap salah satunya, alangkah lebih baik segera berkonsultasi dengan ahlinya. Supaya kalian bisa traveling dengan nyaman tanpa dihantui oleh ketakutan-ketakutan di atas. Next