in ,

Pulau-pulau Ular di Dunia, ada yang Tidak Boleh Dikunjungi

Melangkah di Pulau Ini Harus Berhati-hati, Jangan Sampai Injak Ularnya

Pulau Ular di Dunia
Pulau Ular di Dunia

Sebagai negara kepulauan, bukan rahasia jika ada banyak pulau indah di Indonesia. Namun siapa sangka, ada juga pulau-pulau di dunia yang lebih banyak dihuni oleh ular daripada manusia. Bahkan ada yang populasi ular berbisanya mencapai ribuan, sangat berbahaya sampai publik dilarang masuk. Ada pula yang dihuni ular jinak, sehingga pengunjung dengan santai bermain dengannya. Di mana saja ya?

Baca juga : Warga Malaysia Kecanduan Mie Instan, Sampai Ada Kafe Khususnya

Golem Grad, Macedonia

Nose-horned Viper di Golem Grad via Instagram @mlakusic17
Pulau Ular Dunia, Nose-horned Viper di Golem Grad via Instagram @mlakusic17

Pulau ular satu ini berada di tengah Danau Prespa, Macedonia. Bernama Golem Grad yang bermakna “Big City, Big Fortress”. Pengunjung hanya bisa mencapai tempat yang punya panjang sekitar 750 meter dengan lebar 450 meter ini dengan menggunakan boat. Pulau ini sebenarnya merupakan tempat peristirahatan Tsar Samuel, Kaisar Bulgaria pertama. Sehingga gerbang masuk tempat ini dilindungi oleh dinding batu.

Pengunjung yang datang ke tempat ini harus berhati-hati ketika melangkah kalau tidak ingin salah menginjak ular. Binatang melata ini bertengger di pohon, bebatuan, dan semua celah pulau ini. Jenis yang banyak ditemukan adalah nose-horned viper yang berbisa.

Suasana Golem Grad via Instagram @ddimidzi
Suasana Golem Grad via Instagram @ddimidzi

Ilha da Queimada Grande, Brazil

Inilah pulau ular yang terkenal di dunia, Ilha Da Queimada Grande berlokasi di wilayah Brazil.  Tempat ini merupakan habitat untuk ular mura jenis golden lancehead. Saking banyaknya, sampai-sampai di setiap meter ada 3 sampai 5 ular berkeliaran. Ilha Da Queimada Grande tidak boleh dibuka untuk umum untuk melindungi keberadaan ular tersebut. Sekaligus melindungi pengunjung mengingat pulau ini benar-benar penuh ular. Umumnya yang boleh berkunjung adalah peneliti maupun ahli biologi.

Ilha da Queimada Grande Penuh Ular via Instagram @amazonesque
Ilha da Queimada Grande Penuh Ular via Instagram @amazonesque

Pulau Ular, Bima-Indonesia

Pengunjung dengan Berani Memegang Ular via Instagram @durombojo
Pengunjung dengan Berani Memegang Ular via Instagram @durombojo

Pulau ular di dunia juga ada yang di Indonesia, tepatnya Kecamatan Wera Desa Pai, Kabupaten Bima bagian timur. Tempat ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari daratan Pulau Sumbawa. Terdapat legenda yang beredar, konon pulau ini merupakan Kapal Portugis yang terdapampar di perairan Wera. Sedangkan ular-ular tersebut adalah jelmaan awak kapalnya. Pulau ini penuh dengan ular laut yang berbisa, namun uniknya bersifat jinak sampai pengunjung pun santai bermain dengannya. Tetapi tetap harus berhati-hati jangan sampai menyakiti mereka.

Beredar Legenda Bahwa Ular Merupakan Jelmaan Awak Kapal via Instagram @gista_cahyati
Beredar Legenda Bahwa Ular Merupakan Jelmaan Awak Kapal via Instagram @gista_cahyati

Snake Island of Borneo, Kalampunian Damit-Malaysia

Ilustrasi Ular Berbisa di Snake Island of Borneo, Malaysia via Instagram @eurion.kemish
Ilustrasi Ular Berbisa di Snake Island of Borneo, Malaysia via Instagram @eurion.kemish

Pulau ular di dunia selanjutnya berada di Pulau Kalampunian Damit, Malaysia. Pulau ini merupakan rumah dan tempat berkembang biak ular Erabu Kuning yang tentunya berbisa. Sehingga kalau sedang musim kawin, tempat ini benar-benar penuh ular lebih dari biasanya. Berhati-hati saja ketika melangkah atau memegang sesuatu di pulau ini, jangan sampai terpegang ularnya. Sekalipun berbisa, ular ini termasuk yang tidak agresif.

Shedao Island, Tiongkok

Ilustrasi Pit Viper di Shedao Island via Instagram @severus_snakes
Ilustrasi Pit Viper di Shedao Island via Instagram @severus_snakes

Kalau pulau ini memang habitat dari jenis ular mura endemik, Gloydius shedaoensis, yang dikembangbiakkan oleh peneliti. Jadi tidak heran kalau dimana-mana terdapat ular. Tempat ini terletak di area Gunung Laotie, Tiongkok. Tidak bisa sembarangan orang dapat memasuki pulau ini, biasanya hanya para ahli biologi. Sebab pulau ini juga sebagai tempat penelitian ekosistem.

Pulau ular yang ada di dunia tersebut memang ada yang bisa dikunjungi. Namun tetap harus berhati-hati agar tidak mengganggu. Untuk pulau yang tidak boleh dikunjungi, sebaiknya jangan nekat untuk masuk ya. Next

ramadan

Island Hopping in Sibolga, an Exotic Experience on the Western Shore of North Sumatra

Tempat menginap sekitar Taman Air Mancur Bogor

Tempat Menginap Murah Sekitar Taman Air Mancur Bogor Mulai 100 Ribu, Puas Kulineran!