Tak hanya memiliki bentuk dan panorama yang indah, beberapa tempat di dunia juga mempunyai dampak yang besar bagi peradaban umat manusia. Karena itu, UNESCO menetapkan beberapa tempat sebagai situs warisan dunia. Penetapan tersebut juga dicocokan melalui beberapa aspek seperti kepentingan budaya, sejarah, dan arkeologi. Pada bulan Juli lalu, UNESCO dan anggotanya berkumpul di Manama, Bahrain, dalam rangka sesi ke 42 rapat Komite Situs Warisan Dunia. Dari konverensi tersebutlah muncul lima situs warisan dunia UNESCO yang terbaru.
Baca juga : Dari Mobil Antik hingga Gundam Raksasa, Inilah Pesona Odaiba di Jepang
Fanjingshan, Cina
Situs warisan dunia UNESCO ditemukan di Cina. Selain menjadi situs yang dihormati dalam agama Buddha, Fanjingshan juga merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Wuling Cina. Area ini juga menjadi rumah bagi kelompok beragam flora dan fauna. Diperkirakan flora dan fauna tersebut tumbuh antara 65 juta dan dua juta tahun yang lalu di daerah subtropis pegunungan Cina. Kawasan Fanjingshan juga memiliki flora dan fauna endemik seperti cemara Fanjingshan dan monyet berhidung pesek Guizhou.
Victorian Gothic and Art Deco Ensembles, Mumbai
Didirikan pada Kota Mumbai pada abad ke-19 dan ke-20, tempat ini memiliki perpaduan arsitektur Neo-Gothic dan Art Deco. Bangunan dengan nuansa Victoria ini dibangun di bawah pemerintahan kolonial Inggris sebagai bagian dari proyek perencanaan kota. Saat ini unsur budaya dari India juga diaplikasikan di bangunan ini. Sehingga gaya arsitekturnya lebih dikenal dengan nama Indo-Deco.
Christian Sites, Nagasaki
Tempat ini berada di sekitar pulau Kyushu dan dibangun antara abad ke-16 dan ke-19. Di Hidden Christian Sites ini, masyarakat Jepang yang menganut agama Kristen harus melakukan ibadah mereka dalam kerahasiaan. Karena pada abad ke-17 hingga ke-19 Pemerintah Jepang memberlakukan pelarangan agama. Terutama di era Periode Edo (1603-1867), di mana para misionaris seringkali dianiaya karena kepercayaannya.
Ancient City of Qalhat
Terletak di timur Oman, Kota Kuno Qalhat merupakan pelabuhan perdagangan utama. Tempat ini bahkan menarik pedagang dari seluruh Saudi Arabia, Afrika Timur, India, Cina, serta Asia Tenggara dari abad ke-11 hingga ke-15. Karena lokasinya yang berada di Semenanjung Oman yang menghubungkan Samudra Hindia dengan Asia Tenggara. Kota yang dikelilingi dengan tembok ini sendiri telah ditinggalkan pada abad ke-16.
Sansa Buddhist Monasteries
Situs warisan dunia UNESCO lainnya bisa dinikmati di Negeri Gingseng. Terletak di sekitar semenanjung Korea, Sansa terdiri dari tujuh biara gunung Buddha yang berasal dari abad ketujuh hingga kesembilan. Bagian paling unik tentang tempat sakral ini adalah fakta bahwa Sansa Buddhist Monasteries memiliki halaman terbuka yang dikelilingi oleh empat bangunan. Sebuah pemandangan yang hanya dapat ditemukan di tempat tersebut.
Beberapa tempat memang memiliki nilai sejarah yang besar. Karena itu keberadaannya harus dipertahankan. Seperti yang dapat ditemukan di lima lokasi di atas. Menurut Teman Traveler mana yang paling impresif? Next