Menyaksikan aliran lava panas mungkin menjadi salah satu impian kebanyakan traveler di dunia. Melihat kekuatan alam yang luar biasa tepat di depan mata Anda berupa zat cair yang membara keluar dari dalam bumi akan memberikan pemandangan yang luar biasa. Namun hal ini sangat berbahaya sebab mereka harus berada dekat sekali dengan kubah lava untuk melihatnya langsung.
Baca juga : Masbro Village, Tempat Menginap Instagenic di Malaka
Namun di beberapa tempat di dunia terdapat tur yang mengajak traveler menyaksikan langsung lava panas ini dengan mata kepala sendiri dari jarak yang sangat dekat. Berbahaya memang namun ini akan sepadan dengan kepuasan yang Anda dapatkan. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, inilah 6 tempat melihat lahar gunung api dari dekat.
1. Kilauea, Hawaii
Hawaii mungkin saja merupakan tempat terbaik yang dapat traveler kunjungi untuk melihat lava membara ini. Di sana terdapat gunung api yang sangat aktif bernama Kilauea. Meski demikian fenomena ini malah menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Bahkan beberapa operator tur menawarkan paket wisata melihat dari dekat lava panas dari gunung berapi ini yang mengalir ke laut.
Gunung Kilauea masuk ke dalam Hawaii Volcanoes National Park, pengelola taman nasional ini membuka kesempatan bagi setiap turis untuk melihat lebih dekat cairan api yang dimuntahkan gunung tersebut ke laut. Paket tur yang bisa digunakan untuk melihat fenomena alam luar biasa ini salah satunya adalah naik Lava Boat, sebuah kapal yang akan mengangkut traveler mendekati muntahan lava panas.
Untuk diketahui bahwa lava panas yang mengalir ke laut dari gunung api paling aktif dan berbahaya di dunia ini telah ada sejak 28 tahun silam. Gunung Kilauea sendiri sebenarnya merupakan gunung api bawah laut yang muncul ke permukaan dan memiliki tinggi 4.168 meter. Saking aktifnya gunung ini tidak pernah berhenti memuntahkan lava pijarnya sepanjang hari. Berani mencoba traveler?
2. Villarrica, Chili
Beralih ke Pucon, Patagonia, Chili, di sana terdapat gunung berapi aktif bernama Villarrica yang memiliki danau lava di dalam kawah. Gunung ini juga menjadi favorit traveler untuk pendakian. Kebanyakan dari mereka akan mendaki ke puncak gunung untuk menonton lava kemudian mereka akan meluncur di salju sepanjang rute yang dilalui tadi. Gunung Villarrica ini memang selalu diselimuti salju saat musim dingin dan saat itulah waktu terbaik untuk berkunjung ke sana.
Namun untuk mereka yang suka dengan hal-hal menantang, bisa mencoba atraksi wisata ekstrim di Gunung Villarrica. Anda akan ditantang untuk melakukan bungee jumping dari helikopter yang berada tepat di atas kubah lava. Helikopter akan membawa wisatawan berkeliling kaldera terlebih dahulu kemudian akan berhenti di ketinggian 213 meter di atas lava panas. Anda tinggal melompat ke bawah menuju lava pijar yang menyembur dan rasakan hawa panas dari api abadi dari alam ini.
3. Pacaya, Guatemala
Gunung Pacaya yang terletak sekitar 30 kilometer dari Guatamala City ini juga menarik untuk dijadikan lokasi berburu lava pijar. Gunung berapi yang terletak di kawasan Taman Nasional Pacaya ini juga tengah populer di kalangan wisatawan pecinta kegiatan ekstrim. Bagi mereka gunung ini adalah salah satu gunung api teraktif di dunia dan menjadi objek wisata yang memungkinkan wisatawan berada sangat dekat dengan lava panas.
Gunung berapi berketinggian 2.552 meter ini tercatat mengalami erupsi hebat pada tahun 1965 dan sejak itu gunung ini selalu memuntahkan lava pijar secara terus menerus. Aktivitas gunung api inilah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri wisatawan yang berkunjung ke sana. Mereka ingin sekali melihat dari dekat rupa pijar dengan mata kepala sendiri.
Tentu wisatawan harus ekstra hati-hati saat mendaki karena meski terlihat padam namun bisa jadi lava yang mereka injak masih sangat panas dan banyak sepatu wisatawan yang meleleh saat berada dekat dengan lava.
4. Gunung Etna, Sisilia, Italia
Gunung berapi berikutnya yang juga tercatat sebagai salah satu yang paling aktif di dunia karena hampir selalu dalam keadaan meletus adalah gunung Etna. Gunung setinggi 3.320 meter tersebut ditasbihkan sebagai gunung api tertinggi di Eropa yang terletak di pesisir timur Sisilia, dekat dengan Messina dan Catania, Italia. Gunung berapi ini terkenal sebagai salah satu objek wisata populer di Sisilia.
Cara yang paling baik untuk mendaki ke puncak gunung ini adalah dengan dua cara. Pertama traveler dapat menumpang kereta gantung yang akan membawanya hingga di ketinggian 2.500 meter kemudian setelah itu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan khusus atau juga bisa berjalan menuju kawah di ketinggian 2.920 meter.
Sesampainya di puncak, traveler tidak dijamin dapat melihat lava pijar setiap hari sebab terkadang yang mereka saksikan adalah kepulan asap vulkanik yang sangat pekat. Meski tergolong sangat aktif namun pihak pengelola serta penanggung jawab mengatakan jika gunung ini cukup aman untuk dikunjungi.
5. Gunung Nyiragongo, Kongo
Beralih ke benua Afrika tepatnya di Republik Demokratik Kongo, terdapat salah satu gunung berapi paling aktif di dunia yaitu Gunung Nyiragongo. Gunung ini berada di Great Rift Valley yang terletak di bagian timur negara tersebut. Ini adalah salah satu tempat melihat lava pijar terbaik di dunia namun sayang karena lokasinya yang berada di daerah konflik, jarang sekali wisatawan yang berani mendaki ke sana.
Hanya beberapa peneliti dan traveler nekad saja yang tercatat pernah sampai ke puncaknya bahkan ada pula yang berkemah di bibir kawah. Kawah gunung Nyiragongo berdiameter 1,2 kilometer dan menjadi danau lava terbesar dan teraktif di dunia. Suhu di dalam kawah bisa mencapai nyaris 1000 derajat selsius dan tak jarang lava pijar ini meletup-letup hingga ketinggian 30 meter. Kondisi alam di sekitar kawah juga sangat keras karena diselimuti kabut asap yang sangat asam dan mengandung partikel logam berat.
6. Erta Ale, Ethiopia
Berada di Gurun Danakil, wilayah terpencil di Ethiopia, Gunung Berapi Erta Ale menjadi satu dari enam gunung berapi di dunia yang memiliki kawah dengan lava pijar yang sangat aktif. Bahkan para peneliti mengklaim jika kawah lava gunung ini adalah yang tertua di dunia. Tempat yang terpencil serta kondisi alam yang ekstrim membuat hanya peneliti dan penggila fotografi saja yang berani menyambanginya.
Dalam bahasa Ethiopia, nama Erta Ale sendiri memiliki arti “gunung berasap” namun tak sedikit warga yang menjulukinya sebagai gerbang neraka. Hal ini merujuk pada lubang menganga tempat lava keluar dari perut bumi menuju kawah. Gunung ini tercatat pernah meletus di tahun 2005, 2007 dan 2009 namun tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut. Mungkin Anda harus berfikir dua kali saat berkunjung ke sana sebab bukan hanya alamnya yang berbahaya namun fakta bahwa daerah tersebut juga menjadi sarang pemberontak adalah hal yang sangat tidak ramah untuk dikunjungi. Next