in ,

Tempat Wisata Mematikan Paling Populer di Dunia

Half Dome (c) Doug Letterman/ Flickr

Bayangkan Anda sedang traveling ke tempat-tempat paling berbahaya di dunia seperti mendaki tebing curam atau berselancar di pantai yang memiliki ombak setinggi tujuh meter. Apa yang Anda rasakan? Tempat-tempat ini sangat berbahaya sebagai tujuan wisata namun tidak menyurutkan nyali traveler untuk mengunjunginya.

Baca juga : Durian Bakar di Thailand, Cara Baru Menikmati Buah Berduri Ini

Berwisata ke tempat-tempat berikut ini memberikan kemungkinan besar cidera serius atau lebih parah lagi bagi traveler yang nekad. Namun demikian beberapa destinasi berikut ini malah tidak pernah sepi pengunjung. Mereka yang bernyali besar dan ingin mendapatkan pengalaman petualangan yang menantang adalah orang-orang yang paling banyak mengunjungi tempat ini. Berikut Tempat wisata paling mematikan di dunia.

1. Half Dome – Taman Nasional Yosemite, California

Half Dome adalah kubah granit yang ada di Taman Nasional Yosemite, California. Traveler penantang adrenalin akan mendaki ke puncak kubah yang memiliki tinggi hampir 1.500 meter di atas lembah Yosemite yang curam. Half Dome sendiri adalah lokasi para trekker yang legendaris.

Half Dome (c) Doug Letterman/ Flickr
Half Dome (c) Doug Letterman/ Flickr

Dibutuhkan satu hari pendakian untuk bisa sampai di puncak Half Dome, dan 120 meter terakhir merupakan trek tersulit dari pendakian tersebut. Traveler akan dihadapkan pada dinding granit vertikal yang mengharuskan mereka untuk mendaki kabel logam sebagai alat bantunya.

Tempat ini menjadi lokasi wisata paling mematikan di dunia. Berdasarkan data yang tercatat ada sekitar 60 orang tewas selama pendakian. Rata-rata mereka terjatuh ke dalam jurang dan sebagian yang lain tersambar petir ketika mencoba mendaki ke puncak Half Dome. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Blue Lake static2.stuff.co.nz

Danau Terjernih di Dunia, Ada di Selandia Baru

Uji Nyali dengan Traveling Paling Ekstrim, Berani?