Walaupun dapat dikatakan mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus, saat melakukan traveling ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan. Terutama jika tempat yang Anda tuju adalah negara asing.
Baca juga : 5 Latihan Penting yang Perlu Kalian Lakukan Sebelum Backpackeran
Hal-hal yang harus diperhatikan ini memang terkesan sepele. Akan tetapi akan menjadi satu hal yang mengecewakan dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Oleh karenanya, Anda harus mengerti, memahami dan mengingat-ingat hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat melakukan traveling.
Berikut ini adalah hal-hal sepele yang harus Anda perhatikan dan jangan sampai dilanggar saat melakukan perjalanan ke luar negeri.
1. Jangan membeli makanan di sekitar tempat wisata
Lapar adalah salah satu isyarat dalam tubuh manusia ketika perut sudah kosong dan waktunya diisi. Untuk itu, satu-satunya cara agar tidak lagi merasa lapar adalah dengan mengisinya dengan makanan. Akan tetapi, ketika mengunjungi suatu tempat wisata di luar negeri dan perut sudah mulai terasa lapar, dianjurkan untuk tidak membeli makanan di sekitar area wisata.
Jangan membeli makanan di sekitar tempat wisata [image source]
Hal ini karena para penjual makanan di daerah tersebut justru akan mematok harga yang cukup tinggi. Untuk itu, disarankan pula untuk mempersiapkan atau membeli makanan dan minuman di tempat lain yang tidak berada di dekat area wisata karena harganya lebih normal.
2. Jangan menukarkan uang di bandara
Walaupun dapat dikatakan airport atau bandara adalah tempat yang memiliki kantor penukaran uang atau money changer yang cukup lengkap, akan tetapi lebih baik Anda mengurungkan niat untuk menukarkan uang di bandara. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan kurs yang ditetapkan sangat rendah dan Anda akan merasa kecewa karena uang yang dimiliki hanya bernilai beberapa saja. Dianjurkan untuk menanyakan kepada penduduk lokal di mana tempat penukaran uang selain di bandara.
Dengan menukarkan uang di tempat lain, maka kurs yang akan Anda dapat lebih masuk akal dan lebih tinggi. Jika Anda terburu-buru, Anda dapat menukarkan uang di para penjaja jasa penukaran uang di trotoar jalanan dan dapat bernegosiasi masalah kursnya. Akan tetapi jika tidak sedang terburu-buru, maka carilah money changer yang lumayan besar atau ke bank yang Anda temui di daerah tersebut.
3. Jangan terkecoh penawaran bantuan dari orang lokal
Memang tidak boleh berprasangka buruk, akan tetapi bukan berarti tidak diperbolehkan juga untuk berperilaku preventif, bukan? Nah, untuk berjaga-jaga dari segala sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik tidak menerima penawaran bantuan dari orang lokal yang Anda temui di jalanan. Hal ini dikarenakan bisa saja Anda akan ditarik bayaran tinggi karena jasanya tersebut. Terlebih lagi Anda adalah turis di tempat tersebut yang tidak mengetahui apapun.
Lebih baik untuk menggunakan jasa layanan guide atau orang lokal yang direkomendasikan oleh hotel atau tempat singgah di mana Anda menginap. Mereka adalah orang terpilih dan kredibel dibandingkan orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan tanpa diketahui identitasnya.
4. Jangan pamer materi
Kejahatan dapat terjadi kapan dan di mana saja. Oleh karenanya, dianjurkan bagi Anda untuk tidak pamer materi yang dapat mengundang perhatian para pelaku kejahatan. Lebih baik bergaya biasa dan tampil sederhana daripada tampil mewah.
Selain itu, apapun yang Anda punya atau kenakan dan semahal apapun barang yang Anda punyai sekaligus pamerkan, tidak ada orang yang peduli akan hal itu. So, buat apa memamerkannya?
5. Jangan lapar mata
Ada kalanya seseorang akan lapar mata dan membeli banyak barang yang dianggapnya bagus ketika berada di negara lain, dengan anggapan bahwa barang tersebut tidak ada di negara asal. Membeli barang-barang sebagai kenang-kenangan sih boleh saja, akan tetapi perhatian budget yang Anda miliki.
Jangan sampai banyak barang yang ternyata tidak dibutuhkan harus memenuhi bawaan dan mengurangi dana yang Anda miliki. Benar-benar perhatikan mana barang yang diperlukan dan mana yang diinginkan. Semuanya harus dapat dipilih dan dipilah dengan cermat dan bijak, jangan sampai Anda kehabisan uang di tempat asing.
6. Jangan pergunakan taksi
Tidak hanya di Indonesia saja, di berbagai negara, taksi adalah sarana transportasi umum yang juga akan membebankan tarif cukup mahal. Oleh karenanya, jangan pergunakan taksi, jika Anda masih dapat bepergian menggunakan angkutan umum lainnya. Selain itu, jika Anda masih ingin lebih berhemat lagi dan tempat yang ingin dituju tidaklah begitu jauh, Anda dapat berjalan kaki menyusuri jalanan sambil menikmati kearifan lokal.
Penggunaan transportasi berupa taksi ini memang efektif dan dapat mengantarkan Anda ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat. Namun akan menguras isi dompet jika sang supir berperilaku ‘nakal’ dan sengaja berjalan berputar-putar agar argonya semakin tinggi.
6. Jangan pergi tanpa asuransi
Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui bahwa ada jenis asuransi yang khusus diciptakan untuk para traveler atau orang-orang yang ingin bepergian ke luar negeri. Seperti salah satunya adalah asuransi perjalanan.
Dengan memiliki asuransi, maka sisi finansial Anda dapat tercover secara penuh, baik ketika Anda akan memulai perjalanan sampai dengan kembali tiba di negara asal. Memang sih, agak sedikit mahal biaya preminya, namun siapa yang bakal dapat mengira risiko yang dapat mengancam kapan dan di manapun.
Nah, berpikirlah dengan cermat sebelum melakukan perjalanan. Dapat diibaratkan bahwa untuk melakukan traveling ke negara lain dengan membekali diri dengan pengetahuan dan informasi, maka Anda sudah membentengi diri dari segala kemungkinan hal buruk yang dapat mengecewakan. Next