Maraknya action cam membuat orang-orang sekarang makin kreatif. Nggak hanya melulu memfoto pemandangan, alam, atau segala hal yang ada di darat, mereka pun mencoba sesuatu yang baru dengan memotret di kedalaman air atau bahasa kerennya underwater photography. Metode memotret satu ini memang unik banget, karena menghasilkan gambar dengan nuansa yang benar-benar beda.
Baca juga : Ini Lho Alasan Parfum Dilarang Dibawa ke Konser
Memotret di bawah air pada dasarnya sama saja, tapi ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari sisi teknik dan eksekusi. Misalnya soal pencahayaan, sampai mengatur posisi obyek. Tidak seperti di darat, ketika kita memfoto di dalam air ada lebih banyak hal yang harus diperhatikan.
Susah-susah gampang sih memotret di dalam air itu. Tapi, memang untuk menghasilkan gambar yang oke, maka kita juga harus punya ‘sesuatu’. Nah, pas banget nih, kali ini Travelingyuk bakal sedikit mengupas tips dan trik untuk mendapatkan gambar bawah air yang oke dan nggak murahan. Lalu, seperti apa saja tips & triknya? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Memotret di Air yang Aman
Hal penting soal memotret di dalam air tentu adalah lingkungannya sendiri. Usahakan untuk memilih yang paling aman. Misalnya kalau di laut ya pilih tempat yang tidak terlalu banyak karang tajam atau babi laut. Ikan-ikan agresif juga wajib diperhatikan dan kalau ada bisa dijauhi. Cari tempat yang benar-benar membuat kita nyaman di samping juga tetap memperhatikan keindahan.
Persiapkanlah Pencahayaan yang Mumpuni
Cahaya adalah bagian penting dari proses pengambilan gambar bawah air. Pasalnya, di bawah sana, cahaya yang masuk tidak akan sekaya di darat. Makanya, saran terbaik adalah pilih siang hari serta di tempat yang kena terpaan sinar matahari langsung. Kalau cahaya matahari tidak begitu membantu, tidak masalah untuk pakai lighting tambahan. Tak harus beli, kita bisa sewa kok. Selain itu, kita bisa juga manfaatkan fitur flash yang ada di kamera.
Tetap di Permukaan
Foto underwater terbaik selalu spotnya di dekat permukaan. Pasalnya, di sana kita akan mendapatkan banyak pendukung sehingga membuat hasil gambarnya oke banget. Terpaan sinar matahari, refleksi air, efek riak air, hal-hal seperti ini akan sangat membantu kita menciptakan foto yang unik. Tetap di permukaan juga memungkinkan kita mendapatkan gambar split, yakni setengah di air setengahnya lagi di permukaan.
Foto Akrobatik
Memang suka-suka kita sih mau foto dalam air model seperti apa. Tapi, ada baiknya kamu mencoba foto akrobatik. Air adalah media yang bagus banget untuk memungkinkan kita bergaya semaunya. Kepala di bawah, melayang, semuanya bisa dilakukan. Untuk bisa mendapatkan foto satu ini, maka seseorang harus rela tidak in-frame karena memotret. Tapi, mungkin bisa juga pakai selfie stick walaupun hasilnya mungkin kurang fokus.
Manfaatkan Properti
Foto di dalam air tak selalu begitu-begitu saja. Kita bisa melakukan berbagai siasat untuk mendapatkan hasil yang bagus. Salah satunya adalah dengan dukungan properti. Caranya tentu mudah, cukup bawa apa saja yang menurutmu oke untuk difoto ke dalam air. Di beberapa tempat wisata, yang seperti ini sudah disediakan dan kita tinggal pakai saja.
Memotret dari Bawah atau ke Depan
Tips selanjutnya untuk mendapatkan foto bawah air yang kece adalah dengan memotret dari bawah atau lurus ke depan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan backlighting yang baik. Memfoto dari atas memang sah-sah saja dilakukan, tapi hasilnya dijamin tidak terlalu bagus. Dengan angle yang tepat, kita akan mendapatkan gambar yang oke pula.
Tips Terakhir, Latihan Sesering Mungkin
Tentu hanya sekali memperhatikan tips takkan membuat kita jago. Makanya, kita harus sering berlatih untuk itu. Ingat semua catatan soal memotret dalam air lalu segera aplikasikan. Bisa pula dengan direncanakan terlebih dahulu biar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Selalu ingat ya, practice makes perfect.
Selain yang sudah dijelaskan di atas, ada satu lagi tips yang juga ampuh banget untuk mendapatkan gambar bawah air yang bagus. Ya, selalu percaya pada insting dan naluri. Dua hal ini juga menentukan kualitas lho. Tapi, yang macam itu tak bisa dipelajari melainkan karena pengaruh jam terbang. Makanya, makin sering memotret, biasanya insting dan naluri akan terbentuk dengan sendirinya. Next