Beberapa waktu yang lalu digelar acara Galungan, sebuah hari raya yang diperingati oleh Umat Hindu. Ritual tersebut diadakan setiap enam bulan sekali menurut penanggalan Hindu. Galungan melambangkan hari kemenangan atas kebaikan melawan kejahatan. Segenap umat Hindu datang ke Pura untuk melaksanakan tradisinya. Umat Hindu yang merantau ke daerah lain, juga dianjurkan untuk pulang kampung dan beribadah di tanah kelahirannya. Itulah mengapa, saat Galungan, pura-pura di seantero negeri ini akan ramai dikunjungi. Nah kamu bisa tuh mengintip bagaimana suasananya.
Baca juga : Tips Murah dan Hemat ke Pulau Wayag Raja Ampat melalui Maluku Utara
Beberapa pura bisa dikunjungi sebagai tempat wisata. Namun, karena dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu, maka ada banyak aturan yang diberlakukan pada siapapun yang ingin masuk ke pura. Entah untuk ibadah atau ada keperluan lain seperti berwisata. Tempat yang paling pas untuk berburu foto dengan latar belakang pura tentu saja Bali, karena Pulau Dewata itu juga dikenal dengan julukan Negeri Seribu Pura. Ya namanya saja masuk ke tempat orang, maka kamu harus mengikuti peraturan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa tips jika kamu ingin mengabadikan foto pura atau aktivitas ritual umat Hindu di dalamnya.
1. Masuk dengan Sopan Santun
Setiap tempat memiliki aturannya sendiri. Ibarat masuk ke dalam rumah orang lain, maka kamu adalah tamu di pura tersebut. Jadi masuklah dengan terlebih dahulu meminta izin. Tanyakan apakah kamu diizinkan untuk masuk dan mengambil beberapa foto. Biasanya sudah ada petugas di pintu gerbang, bertugas mengarahkan para pengunjung yang ingin melihat bagaimana ritual di dalam pura. Jika kebetulan ada aturan tertulis yang dipasang, maka bacalah terlebih dahulu.
Jangan mengganggu orang yang sedang beribadah, apalagi sampai berbicara dengan keras karena sama seperti umat beragama lain, mereka yang melakukan ritual di dalam pura juga membutuhkan suasana tenang agar bisa lebih khusyuk saat melantunkan do’a pada Tuhan. Jangan seenaknya lewat di depan orang yang sedang beribadah. Tempat yang paling tepat adalah deretan paling belakang.
2. Larangan Untuk Wanita
Salah satu aturan yang umum ada di setiap pura adalah larangan keras bagi wanita yang ada dalam keadaan cuntaka untuk masuk dalam area Pura. Maksud dari cuntaka sendiri adalah keadaan wanita yang berada dalam periode datang bulan atau menstruasi. Sebagian yang lain juga melarang wanita yang baru melahirkan, dalam suasana berkabung atau bayi yang belum melakukan upacara 3 bulanan untuk masuk ke dalam pura. Cari tahu terlebih dahulu tentang aturan-aturan khusus tersebut pada umat Hindu yang ada di sekitar pura jika kamu belum tahu.
Saat kamu termasuk dalam kategori orang dengan keadaan yang dilarang untuk masuk ke dalam pura, maka kamu harus menghormatinya dan jangan sekali-kali berbohong agar bisa masuk. Kamu masih bisa melihat-lihat tempat keren lain di luar area Pura. Beberapa tempat di Bali memiliki Pura yang lengkap dengan taman-taman indah. Sebut saja Pura Ulun Danu Bratan di Bedugul. Di luar pura, kamu bisa memandang keindahan danau yang luas dengan latar belakang pegunungan besar.
3. Menggunakan Pakaian yang Sopan
Kesopanan tidak hanya ditunjukkan dalam bentuk tingkah laku dan tutur kata saja. Kamu harus menghargai orang-orang yang sedang beribadah dengan sebaik-baiknya. Termasuk dalam hal berpakaian. Pilih busana yang sopan dan tidak terlalu seksi. Pakaian seperti celana atau rok pendek bukanlah pilihan yang tepat, begitu juga untuk atasan. Ada pura yang mengharuskan pengunjungnya untuk menggunakan kain dan senteng yaitu selendang yang dililitkan di pinggang. Alas kaki biasanya juga harus dilepas.
Salah satu penghormatan pada umat lain yang sedang melakukan ibadah adalah dengan ikut menjaga kebersihan lingkungannya. Jadi, jangan membuang sampah sembarangan apalagi sampai merusak fasilitas yang ada di sana. Sekali lagi, kamu adalah tamu jadi harus mengikuti aturan yang berlaku di tempat kamu berada. Dengan begitu, orang lain akan menghargai kamu juga.
4. Saat Memotret
Datanglah di saat yang tepat, hal ini harus kamu perhatikan jika ingin berburu foto dengan pemandangan yang keren. Ini terlepas dari momen dadakan yang kadang bisa sangat bagus untuk dijadikan objek foto. Namun yang seperti itu sangat jarang terjadi bukan? Makanya, kamu harus merencanakan dengan matang. Cari tahu dulu seputar pura yang akan kamu kunjungi dan di mana saja spot-spot kerennya. Sebagai contoh jika kamu mengunjungi Pura Luhur Uluwatu, maka waktu yang tepat adalah menjelang sore hari saat matahari akan terbenam. Pemandangannya bisa lebih keren dan hasil bidikanmu akan menjadi karya yang mencerminkan keindahan Ulu Watu.
Jika kebetulan saat itu sedang ada ritual keagamaan di dalam pura, maka kamu harus memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah meminta izin pada pihak pura jika kamu ingin mengambil beberapa foto. Jika diizinkan kamu bisa melanjutkan perburuanmu. Jaga jarak agar tidak mengganggu mereka yang sedang beribadah. Akan lebih baik jika kamu menggunakan kamera dengan lensa jara jauh. Jadi hasil gambar yang kamu dapatkan tetap memiliki kualitas.
Itulah beberapa tips dan aturan jika kamu berkunjung di Pura. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan membuat liburanmu jadi lebih nyaman dan menyenangkan Next