Melepaskan stres dengan liburan ke sejumlah lokasi menarik tentu jadi impian setiap orang. Apalagi jika perjalanan tersebut dilakukan bersama orang tersayang. Meski terlihat mudah dan menyenangkan, traveling bareng dia bisa jadi kegiatan yang cukup ‘menantang’. Nah, sambil memikirkan waktu dan lokasi yang cocok dijadikan tujuan berlibur bareng, simak dulu tips berikut ini.
Baca juga : Tips Berwisata Ke Singapura Bareng Keluarga
1. Bicarakan rencana perjalanan jauh-jauh hari
Kamu dan pasangan mungkin bisa dengan mudah menyepakati kota atau negara tujuan liburan. Tapi jangan lupakan perjalanan sesampainya di tempat tujuan. Jangan biarkan kesenangan saat traveling terganggu gara-gara kamu dan pasangan memiliki kesukaan berbeda. Tentu tak lucu kalau kamu lebih ingin menjelajahi pusat belanja dan kuliner sedangkan pasangan memilih seru-seruan di lokasi wisata alam.
Maka dari itu, pastikan setiap detail liburan sudah dibicarakan di awal perjalanan. Hal ini untuk menghindari pertengkaran di tengah liburan karena keinginan yang berbeda. Sebisa mungkin, buat daftar sederhana tempat mana saja yang akan kamu datangi.
2. Diskusikan biaya perjalanan
Sekarang bukan zamannya pria yang harus membayar setiap hal, apalagi kalau ini merupakan liburan ke luar kota atau ke luar negeri. Pastikan kamu dan pasangan mendiskusikan budget yang akan dihabiskan selama liburan. Buat sedetail mungkin dan cari tahu harga transportasi, makanan, serta akomodasi di lokasi tujuan.
Setelah itu, tentukan mana saja biaya yang akan kamu bayar dan mana yang dibayar oleh pasangan. Bisa juga menjumlahkan seluruh biaya perjalanan kemudian membagi dua dengan pasangan. Supaya lebih mudah, sebaiknya catat setiap rencana pengeluaran supaya tak terjadi overbudget.
3. Liburan berdua bukan berarti harus selalu bersama
Meski sedang melakukan traveling bareng pacar, bukan berarti kamu harus selalu menghabiskan waktu berdua. Beri waktu kepada pasangan untuk berjalan-jalan sendirian dan menikmati lokasi wisata. Hal ini tentu jauh lebih menyenangkan dan menimbulkan kesan berbeda, karena ia bisa fokus merekam suasana liburan tanpa harus membagi perhatiannya dengan kamu.
Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan mendatangi museum atau pasar lokal, dan buat janji untuk bertemu di pintu masuk setelah 1 jam berkeliling. Dalam 1 jam, kamu dan pasangan sama-sama mendapatkan ‘me time’ tanpa perlu terpisahkan jarak yang terlalu jauh.
4. Jangan tertipu iming-iming tur wisata romantis
Ada banyak agen perjalanan yang menawarkan tur wisata romantis di suatu kota atau negara. Tapi seringkali kamu justru dikecewakan lantaran terpaksa mendatangi destinasi mainstream yang padat pengunjung. Solusinya, ciptakan tur romantis sendiri. Bertanyalah pada penduduk lokal lokasi mana saja yang layak didatangi dan tak terlalu padat wisatawan. Kemudian jelajahi berdua bersama pasangan dengan bekal peta atau GPS. Lebih seru dan romantis, kan?
5. Jangan memendam kekesalan
Hanya karena ingin perjalanan liburan berjalan menyenangkan, bukan berarti kamu harus memendam kekesalan pada pasangan. Kalau memang ada hal yang perlu dibicarakan, beritahukan kepada pasangan secara jujur. Hal ini tak hanya menghindarkanmu dari pertengkaran lebih besar, tapi juga bisa mencegah liburan berakhir lebih cepat. Apa jadinya kalau gara-gara masalah sepele dia ngambek dan minta pulang ke rumah?
Kuncinya, kamu dan pasangan harus saling terbuka dan terus berkomunikasi. Ambil sedikit waktu untuk berdiskusi jika diperlukan, setelah itu habiskan momen menyenangkan dengan menikmati liburan bersama orang tersayang. Next