Kota Roma di Italia memiliki banyak bangunan bersejarah dengan mahakarya yang sangat mengagumkan. Selain Menara Pisa dan Koloseum, di sana terdapat satu landmark lagi yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Air Mancur Trevi. Bukan karena memiliki arsitektur yang indah, daya tarik dari air mancur ini juga terletak pada sejarah dan tradisi lempar koin yang penuh dengan mitos.
Baca juga : Destinasi Wisata di Cebu Filipina yang Paling Menarik
Selama lebih dari satu tahun atau tepatnya 17 bulan, wisatawan yang datang ke Roma tidak bisa menikmati keindahan air mancur ini. Mereka harus menahan keinginan untuk melempar koin di kolam air mancur ini sebab pemerintah setempat melakukan renovasi terhadap landmark yang terkenal tersebut. Kini setelah masa renovasi selesai pengunjung langsung membludak ingin melihat wajah baru Air Mancur Trevi.
Dilansir Travelingyuk dari Daily Mail, pembukaan kembali Air Mancur Trevi dilakukan pada hari Selasa (3/11/2015). tak butuh waktu lama untuk menyedot perhatian pengunjung karena ratusan bahkan ribuan orang telah menunggu momen tersebut. Hasilnya dalam waktu sekejap saja kawasan air mancur ini dipenuhi oleh pengunjung yang penuh rasa penasaran.
Menilik kebelakang, renovasi atas air mancur ini digagas oleh sebuah brand fashion Italia, Fendi. Biaya yang dibutuhkan untuk mempercantik air mancur ini tidak sedikit, dikabarkan renovasi tersebut menelan biaya hingga 2,2 juta Euro bila dirupiahkan setara dengan Rp. 32 milyar. Gelontoran biaya yang besar nampak pada kemegahan fisik air terjun yang baru.
Di kolam dan air mancur ini dipasangi 100 LED yang membuatnya kian bercahaya waktu malam sehingga pengunjung yang datang malam hari tetap bisa mengambil gambarnya dengan hasil yang begitu menawan. Demikian pula dengan daerah air mancurnya yang menjadi terlihat sangat bersih.
Larisnya kunjungan ke Air Terjun Trevi telah terjadi selama berabad-abad terlebih hadirnya sebuah mitos tentang tradisi melempar koin. Konon orang yang melempar koin ke dalam kolam air terjun akan dikabulkan semua keinginannya. Namun ternyata koin-koin ini pula yang merusak kolam dan air terjun sehingga direnovasi seperti sekarang ini. Next