anton tri
Menjelajah destinasi alam seperti Gua biasanya hanya dilakukan dengan cara trekking, atau dengan cave tubing jika Guanya adalah Gua yang dialiri sungai. Di Slovenia, ada yang beda. Mengelilingi Gua dengan naik kereta.
Baca juga : Kampong Glam, Bekas Pemukiman Orang Indonesia di Singapura
Luasnya area Gua, bahkan untuk menyusurinya bisa sampai 5 km. Akhirnya Gua yang biasa disebut Gua Postojna atau Postojna Lama ini mulai dibenahi. Karena struktur bagian dalam Gua ini kering, maka dibangunlah jalur kereta yang memudahkan traveler menjalajah Gua Postojna.
1. Sejarah Dibukanya Gua
Gua Postojna ditemukan pada tahun 1818 silam. Pada awal ditemukan, Gua ini hanya dapat diakses sejauh 300 meter. Namun setelah ditelusuri lebih jauh lagi, Gua ini malah memiliki ruangan lain yang dapat ditempuh sejauh 5 kilometer.
Saat itu, menyusuri Gua yang berada di kawasan negara Balkan itu hanya dapat dilakukan dengan cara jalan kaki sejauh 5 kilometer tersebut. Selama berada di dalam Gua, pengunjung akan dihipnotis oleh stalagtit keren yang menghiasi langit-langit Gua.
2. Kereta Gua Postojna
Berita tentang keindahan Gua Postojna yang termasuk dalam rangkaian kawasan Karst Slovenia ini ternyata menarik perhatian dari Kaisar dan Permaisuri Slovenia. Akhirnya pada pada tahun 1857, disediakanlah kereta sederhana untuk mereka. Kereta pun sering disewa oleh orang kalangan atas yang berkunjung ke Gua.
Bahkan, sejak adanya jalur kereta yang menghubungkan Postojna dengan kota Wina dan Trieste dibuka, Gua ini menjadi kebanjiran pengunjung. Jumlah pengunjung Gua pun meningkat drastis setiap tahunnya. Akhirnya pengelola Gua Postojna mencari cara untuk menemukan solusi jitu agar traveler bisa menjelajah Gua dengan nyaman.
3. Tur Keliling Gua Dengan Kereta
Singkat cerita, seorang ahli geografi dan Gua yang bernama Anton Schmidl menawarkan ide agar dibangun kereta wisata di dalam Gua. Ide tersebut langsung ditanggapi positif oleh Gubernur Postojna. Awalnya, jalur kereta masih satu arah, itu pun masih didorong secara manual oleh tur guide.
Seiring berjalannya waktu, pada bulan Juni tahun 1964, jalur kereta sudah dibuat dengan dua arah. Kereta pun dijalankan dengan mesin. Traveler tinggal duduk di atas kereta sambil menikmati tur di dalam Gua yang memakan waktu hingga satu setengah jam. Bagi traveler yang lebih tertarik mengelilingi Gua dengan berjalan kaki, tentu bisa. Tapi ya itu. Jarak yang harus ditempuh sejauh 5 km.
Satu lagi, Gua Postojna juga sering menjadi lokasi perhelatan musik, dengan ruangan dalam Gua yang luas bak gedung konser. Tiket masuk ke Gua sebesar 22,90 Euro atau sekitar Rp. 332.000 bagi pengunjung dewasa. 18,30 Euro atau Rp. 265.000 untuk pelajar dan mahasiswa. Sedangkan untuk anak-anak cuma membayar 13,70 Euro atau sekitar Rp. 198.000. Tertarik? Next
