Siprus merupakan sebuah negara yang terletak di Laut Tengah bagian Timur. Jarang terdengar, tapi ternyata punya banyak hal menarik yang bisa menarik wisatawan. Salah satunya adalah wisatanya yang hampir mirip dengan Yunani. Penasaran seperti apa? Simak ulasan tentang wisata di Siprus berikut ini.
Baca juga : Telaga Biru Jogja, Sisi Cantik Kerasnya Kawasan Pertambangan
Kourion, Peninggalan Paling Spektakuler di Siprus
Sejarah panjang Siprus di bawah pemerintahan Romawi menjadikan negara ini kaya dengan situs-situs bersejarah peninggalan Romawi dan Byzantium (kekaisaran Romawi Timur). Kourion adalah bukti kejayaan tersebut dan dianggap sebagai peninggalan arkeologis paling spektakuler di seluruh Siprus.
Di dalam kota yang ditempati sejak zaman Neolitik itu terdapat ampiteater yang biasa digunakan untuk menggelar pertandingan gladiator dan pertunjukan binatang berlangsung. Bentuknya setengah lingkaran dan dibuat berundak. Namun tembok-temboknya diukir dengan mosaik-mosaik yang memperindah bangunan.
Berdiri tegak di puncak tebing, situs ini dikelilingi laut, pemandian umum Romawi, gedung-gedung dengan fresco, dan bekas pasar kuno. Kalau kalian datang ke Kourion, pastikan untuk mengunjungi ampiteaternya yang mengesankan, yang telah dibangun ulang dan dapat mengakomodasi hingga 3500 orang.
Salamis, Kota Kuno dengan Puing-puing Marmernya
Tak jauh berbeda dengan Kourion, ada satu wisata lagi yang tidak kalah menarik. Namanya adalah Salamis. Keunikan Salamis ini adalah puing-puingnya yang sebagian besar terbuat dari marmer. Jadi, dari sini Teman Traveler pasti sudah bisa menyimpulkan bagaimana megahnya tempat ini ketika belum runtuh.
Salamis ini mempunyai banyak sekali sejarah. Ini dikarenakan wilayah tersebut sudah ada sejak tahun 450 SM. Pada saat itu, Salamis menjadi saksi bisu dari pertempuran darat dan laut antara Atena dengan orang Persia. Kemudian di tahun 480 SM, ada peristiwa bernama Pertempuran Salamis yang melibatkan orang Persia dan Negeri Yunani.
Kolossi Castle, Benteng Pertahanan Para Ksatria
Benteng yang terletak di Kota Limassol ini, awalnya dibangun pada tahun 1210 oleh Knights of St. John. Kolossi Castle tersebut dulunya digunakan sebagai pusat Komando Agung dari Ordo St. Yohanes di Yerusalem, lalu diambil alih oleh Ordo Ksatria Templar pada abad ke-14.
Ketika teman traveler berkunjung ke sana, kalian masih melihat suasana kastil di zaman terdahulu. Dinding-dindingnya yang terbuat dari batu dan masih ada beberapa lukisan yang tidak diturunkan sejak dulu.
House of Dionysus, Bekas Perumahan Mewah Bangsa Romawi
Pada abad ke-2 Masehi, berdiri sebuah perumahan kelas atas Bangsa Romawi. Di sana terdapat villa-villa mewah dan hiasan mosaik yang luar biasa banyak. Kini, perumahan mewah tersebut menjadi situs bersejarah yang bernama House of Dionysus. Kalau ingin melihat kemegahannya, kalian bisa datang ke kota pesisir bernama Pafos.
Setelah tiba di sana, dijamin Teman Traveler akan terkagum-kagum. Alasannya karena mosaik-mosaik bekas peninggalan Bangsa Romawi masih ada hingga saat ini. Kalau melihat secara detail, sebagian besar mosaik menggambarkan mitologi Yunani.
Itulah tadi wisata di Siprus beserta sekelumit info sejarahnya. Selain memiliki bentuk yang unik, semua wisata ini juga mempunyai masa lalu menarik. Jadi, apa Teman Traveler ingin berkunjung ke Siprus setelah ini? Next