in ,

Wisata Unik di Filipina, Mau Lihat Peti Mati Digantung Pun Bisa

4 Wisata Unik di Filipina, Ada Sepatu Raksasa Sampai Peti Mati Di Pinggir Tebing

Wisata Unik di Filipina
Wisata Unik di Filipina

Mencari wisata unik, Filipina bisa menjadi pilihan yang benar. Teman Ada banyak destinasi yang dilengkapi dengan wahana aneh dan bikin penasaran. Mulai dari sepatu terbesar di dunia, sampai peti mati yang digantung di pinggir tebing. Penasaran rupanya? Yuk, disimak ulasannya.

Baca juga : Selfie Pertama di Media Sosial, Intip Feeds Instagram Nicholas Saputra yang Bikin Pengin Keliling Dunia!

Sepatu Terbesar di Dunia

Cukup Untuk 30 Kaki Manusia via Instagram @allanbamba
Cukup Untuk 30 Kaki Manusia via Instagram @allanbamba

Sepatu terbesar di dunia ternyata ada di Filipina. Sepatu ajaib ini punya panjang kurang lebih 5 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter. Cukuplah dimasuki kira-kira 30 kaki manusia.

Proses pembuatannya saja memakan waktu setidaknya 77 hari alias hampir 3 bulan. Saking besarnya, sampai masuk dalam Guinness World Records pada tahun 2002.

Sepatu Raksasa via Instagram @franzie501
Sepatu Raksasa via Instagram @franzie501

Wisata unik di Filipina ini berada di Marikina, kawasan yang memang terkenal dengan produksi sepatunya. Tempat ini dapat dicapai dengan berkendara dari Manila, memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan

Sunken Cemetery

Hanya Tersisa Sedikit via Instagram @jeremykruis
Hanya Tersisa Sedikit via Instagram @jeremykruis

Wisata unik di Filipina selanjutnya adalah Sunken Cemetery. Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah makam yang tenggelam di bawah laut. Dari permukaan, hanya terlihat tanda salibnya. Kalau Teman Traveler menyelam ke bawahnya, masih terlihat sisa-sisa makam lainnya lengkap dengan tanda salib juga.

Kalau Menyelam Akan Temukan Bekas Makam via Facebook Albert Egot Jr.
Kalau Menyelam Akan Temukan Bekas Makam via Facebook Albert Egot Jr.

Sunken Cemetery terletak di kawasan Catarman di Pulau Camiguin yang punya gunung berapi. Dahulu gunung tersebut meletus sehingga terus memuntahkan lava sampai menumpuk hingga setinggi kira-kira 600 meter. Saking beratnya sampai menenggelamkan Catarman, hingga menyisakan sedikit reruntuhan gereja kuno.

Sunken Cemetery di Pulau Camiguin via Instagram @cliffordlawas
Sunken Cemetery di Pulau Camiguin via Instagram @cliffordlawas

Daerah ini dapat dicapai dari Bandara Camiguin, dengan kendaraan bermotor. Durasi perjalanan sekitar 1 jam.

The Sinking Bell Tower

The Sinking Bell Tower via Instagram @mecaskie
The Sinking Bell Tower via Instagram @mecaskie

The Sinking Bell Tower yang punya tinggi sekitar 45 meter, merupakan lonceng dari katedral St. William. Menara tersebut dibangun di atas tanah berpasir yang tidak mampu menahan beratnya. Karenanya, sedikit demi sedikit tenggelam. Bahkan sekarang sudah tidak begitu terlihat pintu masuk ke dalam menara lonceng ini.

Pintu Masuknya Tidak Terlihat via Instagram @coolkidinside
Pintu Masuknya Tidak Terlihat via Instagram @coolkidinside

The Sinking Bell Tower terletak di Laoag city. Tempat ini dapat dicapai dari pusat kota dengan berkendara. Memakan waktu kurang lebih 5 menit perjalanan.

Hanging Coffins of Sagada

Penunjung Mengagumi Hanging Coffins via Instagram @quevriel
Penunjung Mengagumi Hanging Coffins via Instagram @quevriel

Tana Toraja memiliki makam di tebing. Ternyata praktek serupa juga ada di Filipina. Bedanya, di sini mayat diletakkan di dalam peti mati. Barulah ditarik dengan tali, digantung di dinding tebing.

Tradisi ini telah berlangsung selama kurang lebih 2 ribu tahun. Posisi mayat dalam peti dibuat seperti janin di dalam kandungan.

Peti Mati di Dinding Tebing via Instagram @clarclar2
Peti Mati di Dinding Tebing via Instagram @clarclar2

Penduduk percaya bahwa orang mati harus meninggalkan bumi dengan cara yang sama ketika mereka dikandung. Namun ada juga alasan lain, menggantung peti di tebing agar terhindar dari serangan binatang buas maupun manusia. Ada juga peti mati yang dimasukkan ke dalam gua di area ini.

Peti Mati di Echo Valley via Instagram @fearlessandfar
Peti Mati di Echo Valley via Instagram @fearlessandfar

Wisata unik di Filipina ini berada di Echo Valley, Sagada, berjarak setidaknya 1 jam perjalanan dari ibu kota Provinsi Bulubundukin. Jika berkunjung, jangan lupa siapkan budget tiket kira-kira Rp10 ribuan. Kalau memakai jasa pemandu wisata, tambahkan Rp50 ribuan.

Empat wisata unik di Filipina tersebut bisa masuk daftar liburan selanjutnya. Teman Traveler berencana jalan-jalan di negara ini? Mau ke mana saja? Next

ramadan
Katedral Notre Dame di Paris

Mengintip Langsung Indahnya Katedral Notre Dame di Paris

Difour Coffee Jogja

Nostalgia Bareng Teman Lama di Diffour Coffee Jogja, Bikin Malas Pulang