in

6 Negara Non-Muslim di Dunia yang Punya Nuansa Islami

Islam adalah agama minoritas di Benua Biru, tapi jika kita merunut sejarah, Islam pernah berjaya di Eropa berabad-abad lalu dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas. Hingga saat inipun masih banyak ditemukan bangunan peninggalan di negara-negara Eropa yang bercorak Islami.

Baca juga : Servis Maskapai yang Paling Aneh Sampai Bikin Pengen

Negara-negara Eropa memang menjadi tujuan wisata yang populer di dunia bukan hanya memiliki alam yang indah namun juga banyak bangunan bersejarah yang mengungkapkan peradaban manusia zaman dahulu. Buat traveler muslim bisa menikmati Eropa dari sisi lain yaitu dengan menelusuri jejak-jejak Islam yang pernah menguasai kawasan tersebut lewat bangunan peninggalannya. Berikut Travelingyuk lansir dari SkyScanner, 6 negara non-muslim di dunia yang ternyata memiliki nuansa Islami.

1. Spanyol

Spanyol adalah destinasi wisata buat traveler yang suka berpesta. Salah satu kiblat party di dunia ada di negara ini yaitu di Ibiza. Namun bukan berarti Spanyol tidak menyimpan sisi religi, tengok saja saat berkunjung ke daerah Cordoba, Granada ataupun Seville, tiga kota yang menjadi bukti kejayaan Islam di Spanyol pada masanya.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BGrzoymLbm0/?tagged=alhambra hidecaption=true width=640]

Berabad-abad yang lalu Spanyol adalah kawasan yang dikuasai oleh kekaisaran Islam. Banyak bangunan bernuansa Islami yang dibangun tak terkecuali masjid. Salah satu saksi bisu kejayaan Islam di tanah Spanyol bisa dilihat dari megahnya bangunan Istana Alhambra di Granada. Selain itu ada pula Mosque of Cordoba dengan arsitektur menawan serta megahnya Medina Azahara di Cordoba. Jangan lupakan pula Menara Giralda dan Alcázar of Seville yang ada di kota Seville. Ketiga kota tersebut sangat direkomendasikan untuk traveler yang mau menikmati sisi lain Spanyol yang lebih religius.

2. Prancis

Sebagai negara non-muslim, Prancis termasuk salah satu negara di dunia yang memiliki toleransi antara beragama yang baik di antara negara-negara lain di Eropa. Sebagai buktinya Islam menduduki sebagai agama terbesar kedua setelah Katolik di negara tersebut. Tak kurang dari 10% penduduk Prancis adalah muslim dimana kebanyakan adalah warga keturunan timur tengah ataupun Afrika.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BC5zxc5gaKp/?tagged=lagrandemosqueedeparis hidecaption=true width=640]

Fakta lain menyebutkan bahwa agama Islam telah masuk ke wilayah Prancis sejak abad kedelapan dan terus berkembang hingga sekarang. Maka dari itu tak salah jika traveler muslim memilih negara ini untuk menelusuri jejak Islam. Setidaknya ada dua tujuan yang wajib dikunjungi untuk menemukan sisi Islami dari Prancis. Pertama dengan datang ke masjid tertua di negara itu yang dibangun sejak tahun 1926 bernama La Grande Mosquée de Paris.

La Grande Mosquée de Paris adalah masjid tertua dan termegah yang dimiliki Prancis dan digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus pusat studi Islam dan tempat berkumpulnya umat muslim dari berbagai penjuru dunia. Tempat lain yang bisa dikunjungi adalah Museum Louvre, sebuah museum di kota Paris yang terkenal dengan koleksinya berupa Lukisan Monalisa ini ternyata juga menyimpan koleksi bernafas Islami berupa 3.000 karya seni yang menceritakan perkembangan Islam dari masa ke masa.

3. Bosnia-Herzegovina

Liburan ke Bosnia-Herzegovina traveler akan menemukan banyak bangunan cantik peninggalan sejarah termasuk peninggalan peradaban Islam. Jika selam ini traveler tidak pernah melewatkan kunjungan ke Stari Most, sebuah jembatan tua yang begitu indah dan menjadi salah satu yang paling keren di muka bumi maka pada kesempatan berikutnya jangan lewatkan pula untuk mengunjungi bangunan peninggalan Islam yang tak kalah keren.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BGhO5LkKtOa/?tagged=gazihusrevbegmosque hidecaption=true width=640]

Adalah Gazi Husrev-beg Mosque, sebuah masjid megah yang dibangun pada abad ke-16 oleh kekaisaran Ottoman. Masjid ini menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah mendominasi daerah ini sebelum akhirnya direbut kembali oleh pasukan Nasrani. Tempat lain yang penuh bangunan bersejarah adalah kota tua Bascarsija.

4. Yunani

Sebagian besar traveler datang ke Yunani untuk berwisata sejarah mengunjungi bangunan-bangunan megah yang dipersembahkan untuk para dewa dan dewi kuno. Tidak banyak yang menyadari bahwa negeri ini menyimpan sisi lain tentang eksistensi agama Islam di masa lalu. Padahal berdasarkan sejarah Yunani pernah dikuasai oleh Turki Utsmani sepanjang tahun 1460 hingga tahun 1687.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BEMPB2PpWZu/?tagged=tzistarakismosque hidecaption=true width=640]

Selama Turki Utsmani menguasai Yunani, Parthenon sebuah bangunan yang berfungsi sebagai kuil persembahan bagi Dewi Athena di Acropolis difungsikan sebagai masjid. Jika mau menelusuri lebih dalam jejak Islam di negara ini traveler musti berkunjung ke Museum Benaki yang memiliki koleksi lengkap peninggalan sejarah pada abad ke-13 yang memfokuskan diri menyoroti peran Islam di kawasan Mediterania. Selain museum ini ada museum lain yang wajib dikunjungi yakni Museum of Greek Folk Art, museum ini menempati bangunan bekas masjid bernama Tzistarakis Mosque, satu-satunya bangunan masjid yang ada di Yunani.

5. Rusia

Rusia yang dikenal sebagai negara lahirnya paham komunis ternyata tak lepas dari sejarah Islam. Bahkan negara ini memiliki penduduk sebanyak 20% yang menyatakan diri memeluk agama Islam. Islam masuk ke Rusia sekitar 1000 tahun yang lalu jadi jangan heran jika di berbagai titik negara ini banyak ditemukan bangunan-bangunan yang bercorak Islami.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BGsOm4nRjPA/?tagged=saintbasilscathedral hidecaption=true width=640]

Rusia pula menjadi salah satu negara tempat keberadaan masjid termegah dan terbesar di Eropa. Coba saja untuk mengunjungi Qolsarif Mosque yang berada di Kazan dan buktikan kemegahan masjid tersebut. Selain bangunan berupa masjid ada juga Saint Basils Cathedral di kawasan Red Square, Moskow, sebuah bangunan gereja yang arsitekturnya juga mendapatkan sentuhan Islam yang bisa dilihat dari penyematan kubah sebagai atap bangunan. Arsitektur katedral ini mengadaptasi Arsitektur Byzantine yang menyatukan kebudayaan Islam dan Kristen.

6. Jerman

Jangan lupakan pula Jerman, negara ini punya banyak masjid yang dibangun di dalam wilayahnya. Kebanyakan masjid dibangun di kota Berlin dimana ada sekitar 40.000 umat muslim tinggal di dalamnya. Jangan kaget jika kemudian banyak traveler muslim yang menjadikan kota Berlin sebagai salah satu destinasi wisata favorit mereka dengan pertimbangan mudah menemukan tempat ibadah dan juga restoran halal.

[instagram url=https://www.instagram.com/p/BDz5b7fzafl/?tagged=sehitlikmoschee hidecaption=true width=640]

Di Berlin tercatat tak kurang dari 69 masjid dibangun di berbagai titik. Salah satu yang paling besar dan terkenal adalah Sehitlik-Moschee, sebuah masjid megah berarsitektur Ottoman hasil karya arsitek Turki yang ternama. Masjid ini dibangun di bekas pemakaman para syuhada dari Turki. Kota lain yang juga ramah dengan traveler muslim adalah Munich dan Hamburg serta Frankfurt. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Gereja di Rusia? Ngawur Ini Masjid An Nurumi di Jogja!

Inikah Tempat Pembuangan Akhir dengan View Paling Keren?