Apabila biasanya roller coaster berbentuk sebuah kereta dengan lintasan ekstrem maka di Jepang ada sebuah roller coaster yang memiliki spesifikasi yang unik. Bentuknya bukan kereta dan lintasannya juga bukan rel yang didesain berliku-liku dengan tanjakan dan turunan ekstrim. Wahana ini membutuhkan tenaga manusia untuk menggerakkannya.
Baca juga : Eloknya Osaka Tenmangu Shrine Jepang, Kuil Shinto Kuno Abad ke-10
Disebut dengan Sky Cycle yaitu roller coaster yang membutuhkan pengendara untuk menggerakkannya. Tugas dari pengendara ini adalah untuk mengayuh coaster sepanjang jalan yang telah disiapkan jadi mereka tidak hanya duduk manis dan menikmati suasana saja.
Roller coaster yang anti mainstream ini bisa kalian temukan jika berkunjung ke Washuzan Highland Amusement Park di kota Okayama di Jepang. Untuk mendapatkan sensasi layaknya kereta luncur yang menegangkan maka wahana ini juga dibangun di atas daerah perbukitan yang terdiri dari sepasang rel yang ditinggikan.
Jika dilihat sepintas, gerobak yang digunakan sebagai tempat pengendara ini mirip sekali dengan becak cinta yang ada di Indonesia lho. Hanya saja mengendarainya di atas ketinggian ayng bisa bikin jantung berdetak kencang. Bagian depan berisi keranjang yang berguna untuk menaruh barang-barang, dan dilengkapi pula dengan rem sehingga mirip sekali dengan sepeda gowes.
Baca Juga: Turis Dari 5 Negara Ini Terkenal Paling Menyebalkan!
Meski kalian tidak akan menemukan adanya loop yang spektakuler seperti roller coaster biasanya namun mengayuh gerobak di ketinggian gedung 4 lantai yang hanya dilengkapi dengan sabuk pengaman sederhana dan tidak adanya penjaga rel sudah cukup untuk membuat jantung Anda berdegup kencang.
Sambil mengayuh roller coaster gowes, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan Jembatan Shimotsui – Seto yang menjadi latar belakang spektakuler. Tips aman saat melintasi rel, jangan terlalu banyak bergerak karena sabuk pengaman yang sederhana hanya dapat memastikan pengendara agar tidak jatuh dari kursi. Sebab jika jatuh dengan ketinggian tersebut cukup membuat kita menderita patah tulang atau bahkan meninggal. Next