Di Jogja, Tak Perlu Bawa Uang Tunai Buat Tukar Uang

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dianggap sebagai salah satu momen paling tepat untuk berbagi rezeki pada keluarga, kerabat dan tetangga. Oleh sebab itu setiap tahun banyak sekali permintaan akan penukaran uang pecahan kecil di berbagai belahan nusantara. Bank Indonesia bekerjasama dengan bank umum lainnya sepakat membuka layanan kas keliling untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat tak terkecuali di daerah Jogja.

Baca juga : Deretan Wisata di Yogyakarta, Jalan-jalan Kota Gudeg Hingga Lupa Waktu

Hampir di setiap kantor cabang bank-bank di seluruh Indonesia melayani penukaran uang kecil selama bulan Ramadan. Tak cukup sampai di situ, mereka juga melakukan aksi jemput bola dengan menggelar layanan kas keliling di pusat-pusat keramaian. Dengan adanya kas keliling dari bank, masyarakat makin diuntungkan sebab akan mendapatkan jumlah uang sesuai dengan nominal yang ditukarkan plus tidak khawatir mendapatkan uang palsu.

Khusus untuk traveler dan masyarakat yang ada di Jogja, penukaran uang tahun ini lebih mudah sebab mereka tidak perlu membawa uang tunai. Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY beserta bank umum lainnya menyediakan ATM khusus dengan nominal uang kecil. Sehingga mereka yang mau menukarkan uang cukup bawa kartu ATM saja.

Pelayanan penukaran uang di Jogja sedianya mulai dilakukan pada tanggal 6 Juni 2016 di beberapa titik strategis seperti pasar tradisional, Kantor Kepatihan, dan juga Balaikota. Layanan kas keliling ini akan tersedia hingga tanggal 19 Juni 2016 sedangkan mereka yang mau menukarkan uang setelah tanggal tersebut bisa melakukannya di Kantor Bank Indonesia atau bank-bank umum lainnya.

Layanan kas keliling atau penukaran uang di kantor bank yang ada di Jogja tidak hanya sebatas melayani nasabah bank di daerah tersebut. Mereka yang datang dari luar kota atau pemudik yang baru datang sekalipun bisa menukarkan uang di kantor kas yang tersedia di semua kota Jogja. Sudah punya rencana tukar uang belum? Next