Apakah yang akan kamu lakukan saat liburan mendatang? Bagi sebagian orang, mengisi liburan dengan hal yang bermanfaat itu penting sekali. Namun ada juga yang membiarkannya mengalir begitu saja tanpa ada rencana. Terkadang memang ide cemerlang itu muncul di saat yang tidak terduga, ketika kamu bosan dengan hanya duduk-duduk di rumah, makan, tidur, saat itulah kamu berpikir untuk seru-seruan dengan cara yang unik. Misalnya saja dengan bermain hoverboard.
Baca juga : 5 Jenis Buku yang Cocok Dibawa Ketika Traveling Jauh
Nama peralatan ini mungkin sudah nggak asing di telingamu karena di indonesia, salah satu perangkat transportasi tersebut sudah menjadi gaya dan trend tersendiri. Para artis menggunakannya di taman-taman juga mulai bermunculan orang yang menggunakan hoverboard. Tidakkah kamu ingin mencobanya? Meski nampak keren, ternyata hoverboard tetap memiliki sisi yang berbahaya lho. Agar kamu semakin mengerti, sebelum bermain bacalah beberapa hal berikut ini.
1 Apa itu Hoverboard
Hoverboard sukses bikin anak-anak termasuk orang dewasa di berbagai penjuru dunia tergiur memilikinya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika hoverboard semakin ngetrend setelah para artis terlihat menggunakannya. Sebut saja Justin Beiber, Jamie Foxx, Kendall Jenner hingga Wiz Khalifa. Mereka nampak begitu asyik melajukan papan yang mirip skateboard namun memiliki dua roda tersebut.
Mainan ini bukan sembarang mainan, karena dilengkapi dengan berbagai komponen seperti giroskop hingga mikroprosesor yang ahli mendeteksi gerakan badan pemakainya. Cara menggunakannya juga nggak begitu sulit, tinggal miringkan saja badanmu dan hoverboard akan langsung melaju sesuai dengan gerakan tubuhmu. Sebuah hoverboard bisa melaju hingga kecepatan 16 kilometer per jam. Tak butuh waktu alam setelah dikenalkan, hoverboard sudah diburu oleh banyak orang.
2. Tetap Memiliki Sisi Berbahaya
Jangan dulu kamu terlena dengan kecanggihanya. Tidak ada yang sempurna di dunia saat ini, apalagi jika itu adalah teknologi buatan manusia seperti hoverboard sekalipun. Kamu harus tahu jika beberapa negara melarang penggunaan alat itu lantaran dianggap berbahaya untuk penggunanya. Di sebagian tempat lain, ada aturan untuk tidak menggunakan hoverboard di Jalan raya. Bukan hanya itu, produk hoverboard harga murah dengan kualitas rendah juga memiliki resiko meledak dan terbakar.
Hal itu sudah pernah terjadi, dan menimpa korban asal Inggris bernama Paul Hodkinson. Ia mengaku membeli hoverboard untuk cucunya, namun siapa sangka jika perangkat yang ia dapatkan memiliki kualitas rendah hingga meledak serta membakar rumahnya. Memang, jika mengingat hoverboard menggunakan baterai, maka mungkin sekali untuk meledak.
3. Perhatikan Standar Keamanannya
Nggak ada salahnya memang memiliki peralatan canggih seperti itu, namun kamu tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya. Penting seklai untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan tahu standar keamanannya. Mulai dari cara menggunakan hingga berat maximum pemakai. Sebelum menggunakannya di tempat-tempat umum, sebaiknya kamu berlatih dulu dan membiasakan diri dalam menggunakannya. Saat ini banyak sekali kok video tutorial yang berisi teknik-teknik penggunaan hoverboard yang aman.
Jika itu untuk keselematanmu, sebaiknya kamu jangan ambil resiko dengan mengabaikan peringatan atau petunjuk pengoperasian hoverboard . Jangan melajukan hoverboard terlalu cepat, karena mesin yang bekerja terlalu keras bisa panas dan akhirnya meledak. Perlengkapan lain seperti helm hingga pelindung jika lutut juga harus kamu gunakan. Hal itu buat meminimalisir cidera jika kamu mengalami kecelakaan. Carilah tempat-tempat yang pas untuk bermain hoverboard dan tetap hormati pengguna fasilitas umum yang lainnya.
Itulah beberapa hal tentang hoverboard yang harus kamu tahu sebelum mengendarainya. Menjajal teknologi itu wajar-wajar saja. Namun sekali lagi, keselamatan adalah hal yang utama. Next