Kamboja dari dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan sejarahnya. Uniknya, sejarah tersebut selalu meninggalkan jejak berupa sebuah candi. Nah, kali ini Traveling Yuk bakal membahas salah satu candi di Kamboja. Bukan Angkor Thom dan Wat, tapi Bayon Temple. Apa kalian pernah mendengarnya? Kalau belum, bisa simak ulasan wisata menarik di Kamboja berikut.
Baca juga : Nostalgia dengan Beragam Ponsel Jadul di Muzeum Mobilov Slovakia
Sejarah Singkat Bayon Temple
Bayon adalah salah satu candi terkenal di Angkor, Kamboja. Perebutan kekuasaan di Angkor membuat candi-candi di sini berubah status keagamaan antara candi Hindu dan candi Buddha. Bayon sebagai bagian dari Angkor Thom juga tak lepas dari perpindahan status ini.
Bayon awalnya adalah candi Buddha yang dibangun antara abad ke-12 sampai abad ke-13 pada masa Raja Jayavarman VII. Pada masa pemerintahan berikutnya, yaitu pada masa Raja Jayavarman VIII, Bayon diubah menjadi candi Hindu. Perpindahan kekuasaan selanjutnya membuat candi ini kembali lagi menjadi candi Buddha sampai dengan sekarang.
Keunikan Bayon Temple
Keistimewaan candi ini terdapat pada bagian atasnya, di sana terdapat 216 ukiran wajah raksasa yang tersenyum. Wajah yang tersenyum ini menjadi sumber perdebatan para ahli. Beberapa menganggap wajah yang tersenyum ini adalah Raja Jayavarman VII. Ada juga yang menyebutkan bahwa wajah tersebut adalah Budha.
Sebagian besar wajah yang ada di bagian atas candi dipahat pada menara-menara. Di setiap menara ada empat wajah yang menghadap ke empat penjuru. Di antara wajah tersebut, terdapat juga bagian berisi patung yang dipuja hingga sekarang.
Arti dari Relief di Bayon Temple
Relief-relief lain yang menghiasi candi ini menggambarkan kehidupan masa lalu Kerajaan Khmer. Relief-relief tersebut antara lain menggambarkan pertempuran, suasana di pasar, dan kejadian-kejadian lainnya masa di masa lalu. Selain itu, juga terdapat relief Syiwa, Wisnu, Brahma, Apsara, Rahwana, dan Garuda.
Lokasi, Jam Operasional dan Harga Tiket
Untuk Teman Traveler yang ingin berkunjung, langsung saja ke Angkor Thom, Siem Reap. Bayon terletak di tengah-tengah candi Angkor Thom dengan ciri khas banyak patung wajah di dalamnya.
Bayon Temple buka setiap hari dari jam lima pagi sampai jam enam sore. Lalu untuk tiketnya, kalian diwajibkan membayar sebesar 37 USD atau sekitar Rp500 ribuan.
Begitulah sekilas tentang Bayon Temple yang ada di Kamboja. Ternyata, candi tersebut tidak hanya menampilkan kemegahan dari reliefnya, tapi juga sejarahnya yang sangat menarik untuk diketahui. Bagaimana, apa Teman Traveler tertarik mengunjungi wisata Kamboja tersebut? Next