Diptya
Sudah menjadi impian banyak orang untuk dapat berlibur dan berpetualang ke banyak tempat dalam waktu lama. Namun, pernahkah Teman Traveler berlibur selama berbulan-bulan tanpa pulang ke rumah? Bagaimana kalau 365 hari traveling tanpa henti? Nah, ada 5 hal yang bakal kalian dapat, berikut ulasannya.
Baca juga : 5 Rumah Adat Tercantik di Indonesia, Hipnotis Mata Dunia
1. Bertemu Banyak Teman dari Berbagai Negara
Kalian akan merasa jauh lebih erat dan akrab dengan orang baru. Tidak ada lagi sekat yang muncul karena perbedaan suku ataupun budaya.
Teman Traveler akan merasa bahwa semua orang adalah saudara. Hal itu akan berdampak positif dalam memperluas koneksi dari berbagai macam negara. Kalian tidak akan merasa sendiri kalau pergi berlibur, deh!
2. Bertambah Wawasan tentang Budaya Setempat
Makin lama durasi berlibur, makin lama pula hubungan Teman Traveler dengan daerah yang ditinggali.
Secara perlahan, kalian akan menyesuaikan diri dengan bagaimana orang lokal berinteraksi dan apa saja kebudayaan unik yang ada di sana. Wawasan kalian akan makin terbuka lebar dan kemampuan Teman Traveler dalam beradaptasi di lingkungan baru makin terasah kuat.
3. Makin Banyak Koleksi Cendera Mata
Semakin banyak negara yang kalian kunjungi, semakin banyak pula oleh-oleh yang kalian bawa. Apalagi kalau di tiap negara memiliki kekhasan cendera matanya sendiri-sendiri.
Memang, uang yang dikeluarkan akan makin banyak dan kapasitas tas kalian makin sedikit saking banyaknya buah tangan yang dibeli. Tapi, kalau benda-benda tersebut terbilang unik dan tidak ada di negara kita, kenapa tidak?
4. Tumbuh Rasa Kesepian dan Kangen Rumah
Salah satu hal yang paling sering muncul dalam diri long-term travelers adalah merasa homesick alias kangen kampung halaman. Hal ini wajar, mengingat alam bawah sadar Teman Traveler selalu membawa diri dan kenangan di tempat kelahiran masing-masing.
Selain itu, ada kecenderungan bagi para travelers merasakan kesepian di tengah banyaknya teman lintas negara yang dipunya. Hal ini terjadi, biasanya, karena mereka tidak memiliki kelompok ataupun seseorang yang dianggap lebih penting atau spesial dari antara teman-temannya yang lain.
5. Gampang Capek dan Terserang Penyakit
Liburan memang sarat dengan aktivitas padat, mulai dari jalan-jalan ke destinasi A, lalu makan di lokasi B, kemudian berenang di pantai C.
Memang menyenangkan, tapi harus tahu diri. Kalau Teman Traveler tidak pintar memanajemen jadwal dan tidak memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat, kalian akan mudah mengalami kelelahan.
Selain itu, iklim dan kualitas udara antar negara yang berbeda-beda membuat daya tahan tubuh diuji betul. Kalau tidak fit sedikit saja, Teman Traveler akan rentan terserang penyakit, seperti diare, maag, flu, hingga radang.
Demikian 5 hal yang akan kalian dapatkan jika ingin 365 hari traveling tanpa henti. Jangan lupa untuk mempersiapkan rencana perjalanan dengan baik, ditambah rutin berolahraga plus makan makanan bergizi supaya stamina selama liburan tetap prima. Selamat berlibur! Next
