Kini traveling bukan melulu soal mengeksplorasi destinasi baru. Orang-orang Indonesia pun bepergian ke luar negeri khusus untuk berobat, demi mendapatkan hasil yang lebih optimal. Negara tujuan mereka termasuk dalam deretan wisata medis terpopuler di Asia, mulai dari Malaysia sampai India. Tiap negara mempunyai kelebihan masing-masing.
Baca juga : Sumber Maron, Serunya Susur Sungai di Sudut Kabupaten Malang
Wisata medis atau medical tourism sendiri sesungguhnya telah populer beberapa tahun belakangan. Bukan sekadar berobat ke rumah sakit berkualitas dengan harga terjangkau, namun juga fasilitas pendukung yang disediakan untuk pendamping sang pasien. Di antaranya pemesanan hotel, transportasi, dan tempat kuliner.
Malaysia
Malaysia menjadi salah satu destinasi wisata medis terpopuler di Asia. Terdapat beberapa faktor yang membuat orang-orang memilih negara ini. Tidak heran, sebab di sini banyak dokter ahli berpengalaman dan fasilitas kesehatan memadai dengan harganya terjangkau.
Terdapat kurang lebih 70 lembaga kesehatan atau rumah sakit yang tersebar di Malaysia, sebut saja Kuala Lumpur dan Penang. Bahkan Prince Court Medical Center di Kuala Lumpur dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik 2019 untuk wisatawan medis oleh Medical Travel Quality Alliance.
Selain sarana kesehatan berkualitas, infrastruktur dan penggunaan Bahasa Inggris pun menjadi aspek terpilihnya Malaysia sebagai medical tourism terbaik. Sehingga para pendamping pasien pun merasa lebih nyaman berada di sini.
India
Taj Mahal dan istana megah di India menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit. Namun, bukan hanya itu, India juga menawarkan medical tourism. Operasi bypass seperti pada jantung dan prosedur medis kelas atas lainnya menjadi spesialisasi di sini.
Bedanya dengan negara lain, biaya di sini begitu terjangkau namun para ahli medisnya sangat terlatih dan layanan serta peralatan kedokterannya canggih. Sehingga tidak heran bila kurang lebih 100.000an orang dari seluruh dunia datang untuk berobat ke India. Salah satu rumah sakit terbaiknya adalah All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, Delhi.
Apalagi pengurusan visa terbilang mudah dengan lebih sedikit pembatasan pada orang asing. Penggunaan Bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari juga memudahkan pelancong untuk berobat di sini. Bagi turis medis yang menggunakan bahasa selain Inggris pun disediakan translator dari rumah sakit.
Singapura
The Lion City dikenal luas sebagai negara dengan infrastruktur menakjubkan, mulai dari bangunan pencakar langitnya sampai Changi Airport yang megah. Rupanya di bidang kesehatan, Singapura juga menghadirkan fasilitas medis yang tidak main-main.
Misalnya Gleneagles Hospital yang menyediakan beragam bidang, mulai dari onkologi (kanker), kardiologi (jantung & pembuluh darah), sampai transplantasi hati. Ditambah lagi rumah sakit tersebut memberikan pelayanan pendukung yang memudahkan pasien dan keluarganya.
Sebut saja pengurusan pesawat, pemesanan akomodasi, permohonan visa, penerjemah, maupun tur di wisata sekitar. Sehingga tidak heran bila Gleneagles Hospital Singapore menjadi salah satu rumah sakit terbaik 2019 untuk wisatawan medis.
Korea Selatan
Korea Selatan bukan hanya menjadi jujugan untuk wisata medis operasi plastik dan estetis, terdapat spesialisasi lain di sini. Di antaranya adalah kanker, gangguan jantung, transplantasi organ dalam, dan penyakit otak. Peralatan kesehatan yang tersedia di sini begitu lengkap dengan sarana pendukung non-medis untuk keluarga pasien.
Salah satu rumah sakit yang diperhitungkan oleh wisatawan medis adalah Chonnam National University Hwasun Hospital di Provinsi Jeolla Selatan. Terkenal juga sebagai rumah sakit terindah sebab menyediakan perawatan medis canggih di lingkungan yang asri.
Tempat ini juga menyediakan fasilitas tambahan seperti pengurusan visa, transportasi dari dan menuju bandara, penerjemah, maupun sajian kuliner.
Thailand
Selanjutnya adalah Thailand yang mampu menawarkan harga sangat terjangkau untuk fasilitas berkualitas dengan dokter dan staf terlatih. Samitivej Sukhumvit Hospital di Bangkok menjadi rumah sakit terbaik 2019 untuk wisatawan medis. Beberapa kelebihannya adalah staf multi-lingual, adanya penerjemah, maupun jasa imigrasi.
Prosedur medis yang populer di Thailand berhubungan dengan kecantikan dan kosmetika. Mulai dari pembesaran payudara sampai labiaplasty (operasi mulut vagina).
Dilihat dari sisi biaya, di sini terbilang lebih ramah kantong daripada Singapura untuk beragam prosedur medis, bukan hanya kecantikan. Belum lagi adanya kemudahan visa, pengobatan alternatif, maupun ragam wisatanya.
Selain 5 negara wisata medis terpopuler di atas, China juga menjadi salah satu jujugan bagi orang yang berobat. Perlengkapan kedokteran, ahli medis profesional, dan tentunya biaya murah menjadi faktornya.
Kini, sudah tidak perlu jauh-jauh bepergian ke kawasan Eropa maupun Amerika demi mendapatkan treatment kesehatan terbaik. Asia pun menyediakan medical tourism dengan budget ramah kantong, ya. Next