Liburan panjang saat Natal dan Tahun Baru memang menjadi momen terindah. Tak hanya wisatawan domestik, namun turis turis dari berbagai negara pun selalu berlalu lalang di pulau Dewata. Dengan harapan lain bahwa songket Bali banyak laku terjual disamping memenuhi permintaan pasar ekspor. Hasil tenunan perajin Bali mulai cukup banyak memasuki pasar luar negeri, terutama memenuhi permintaan konsumen asal Eropa, Jepang, Cina, dan Amerika Serikat, karena kain songket dengan berbagai corak dan kualitas itu pernah diikutkan dalam pameran, hebat bukan ?
Baca juga : Selain Halloween, Ada 5 Perayaan Kematian yang Tak Kalah Mewah
Kain songket ini pernah dipamerkan di ajang pameran akbar di Tokyo, Jepang dan Shanghai China dengan harapan memperkenalkan budaya Indonesia di sisi Pariwisata yang ada di Bali kepada masyarakat luas. Tak cukup disitu, inisiatif para pengusaha Bali pun turut memamerkan kain songket asli Bali dengan rancangan terbarunya berbahan baku terbaik di negeri sakura itu. Tak lain untuk meningkatkan nilai ekspor kain songket juga dong.
Teman traveler juga bisa turut andil dalam menyebarkan kebudayaan Indonesia lewat kegiatan traveling kalian dengan memakai souvenir kain songket saat datang ke pulau Dewata. Tentu bisa kalian dapatkan diberbagai tempat penjual oleh oleh khas Bali. Songket yang diperdagangkan berupa kain dari berbagai ukuran, berupa selendang yang dapat dijadikan dekorasi ruangan tamu, kantor, bahkan banyak dibeli untuk dipadukan menjadi pakaian wanita sesuai mode yang berkembang.
Jangan khawatir untuk jenis dan model desain kain songket. Berbagai corak dan motif yang aneka ragam mulai kontemporer hingga clasik sampai berbau khas bali dapat kamu pilih sesuai keinginan. Bahan sendiri terbuat dari garmen asli dari tangan masyarakat Bali. Kain songket pertama kali di pamerkan di ajang pesta kesenian tahunan di Bali yang berlangsung satu bulan 13 Juni-12 Juli 2015 sehingga masyarakat dalam dan luar negeri bisa menyaksikan berbagai jenis bentuk dan kualitasnya tentu dengan harga terjangkau. Next