Bagi warga negara Indonesia khususnya pasti kaget jika berkunjung ke desa Hao Thao di Vietnam. Ketika di Indonesia tengah gencar dilakukan pemberantasan narkoba, di desa Hao Thao traveler malah bisa dengan mudah menjumpai pohon ganja di pekarangan rumah warganya. Bagaimana ini bisa terjadi?
Baca juga : Murah dan Menarik, ini Pilihan Negara Favorit Wisatawan Indonesia
Traveler mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama kota kecil Sa Pa di Vietnam. Kota yang berada di dataran tinggi ini menjadi salah satu destinasi populer di sana dengan Suku Black Hmonk-nya yang membuat banyak turis penasaran. Selain itu kota Sa Pa juga sempat memenuhi halaman pemberitaan media internasional beberapa tahun lalu karena turun salju di daerah yang sebelumnya tidak pernah terjadi hujan salju.
Di Sa Pa terdapat sebuah desa kecil bernama Hao Thao, biasanya turis akan trekking selama 3-4 jam untuk menuju lokasi. Sesampainya di desa, banyak turis yang dibuat kaget saat melihat pohon ganja tumbuh subur di pekarangan rumah penduduk. Pohon ganja ini tak hanya tumbuh di pekarangan satu rumah saja tapi hampir setiap rumah di sana menanam pohon ganja.
Dilansir Travelingyuk dari detikTravel ternyata mereka menanam pohon ganja untuk dikonsumsi saat musim dingin. Musim dingin di daerah sana sangat mengigit dan pohon ganja ini bisa menghangatkan tubuh. Tapi hanya laki-laki saja yang mengkonsumsinya.
Banyak traveler yang datang ke desa itu karena penasaran dengan adanya pohon ganja ini. Mereka yang datang biasanya meminta sedikit dan mencicipinya namun tak sedikit pula traveler yang datang memang murni karena penasaran dengan suku Black Hmonk dan bermalam di rumah suku-suku tersebut.
Penanaman ganja di desa Hao Thao memang tidak ilegal dan diizinkan oleh pemerintah. Tapi jangan salah, jika ada yang berani membawa ganja tersebut keluar dari desa, hukuman pidana siap menanti. Jangan coba-coba! Next