in ,

Nikmati Keindahan Jepang Dari Ketinggian, di Sini Tempatnya

Pada kota-kota yang maju, bianglala menjadi sebuah wahana yang menarik untuk sebagian orang. Di kota megah dan berkembang, akan semakin banyak ditemui permainan ini. Dengan diputar pada ketinggian, kemungkinan untuk melihat sudut pandang baru terhadap sebuah kota lahir. Apalagi kini terdapat bianglala raksasa dengan ketinggian lebih dari 100 meter, seperti yang ada di Jepang ini.

Baca juga : Trip Eropa Aurel Hermansyah, Liburan Musim Dingin di Negara Abad Pertengahan

Lampu Gemerlap di Diamond and Flower Ferris Wheel

Diamond and Flowers Ferris wheel
Diamond and Flowers Ferris wheel [image source]
Pada malam hari bianglala ini memberikan pemandangan lampu yang indah dan berkilau serupa dengan permata. Memiliki ketinggian 117 meter. Pemandangan yang ditawarkan adalah Disneyland, teluk Tokyo, dan Semenanjung boso, asalkan cuaca berada dalam keadaan cerah. Bianglala yang berada di Edogawa, Tokyo, ini dibangun pada tahun 2001.

Titik tertinggi pada diamond and flower
Titik tertinggi pada diamond and flower [image source]

Daikanransha, Pernah Menjadi Bianglala Tertinggi di Dunia

Daikanransha dari kejauhan
Daikanransha dari kejauhan [image source]
Memimiliki ketinggian 115 meter, membuat Daikanransha berada pada posisi kedua. Dibangun pada tahun 1999, bianglala ini pernah mendapat predikat tertinggi di dunia. Namun, setelah London Eye dibuka pada tahun 2000 Daikanransha kehilangan predikatnya. Dari sini kamu bisa melihat Tokyo tower, Jembatan Pelangi, dan Bandara haneda.

Di sela-sela gedung
Di sela-sela gedung [image source]

15 menit yang Mengagumkan di Tempozan Ferris Wheel

Tempozan Ferris Wheel
Tempozan Ferris Wheel [image source]
Dibuka pada tahun 1997, bianglala ini memiliki ketinggian mencapai 112.5 meter. Dalam satu putaran Tempozan ferris wheel memakan waktu hingga 15 menit. Berada di Teluk Osaka, bianglala ini menawarkan pemandangan teluk yang menakjubkan, gunung Ikoma, dan Bandara Internasional Kansai. Dan menariknya lagi, lampu pada bianglala ini juga memancarkan warna yang menyimbolkan ramalan cuaca untuk hari berikutnya.

Tepi sungai dekat Tempozan
Tepi sungai dekat Tempozan [image source]

Melihat Yokohama di Ketinggian Dengan Cosmo Clock 21

Cosmo Clock 21 dan jam di tengahnya
Cosmo Clock 21 dan jam di tengahnya [image source]
Nama cosmo clock diberikan karena terdapat sebuah jam digital di tengahnya. Bianglala ini berputar selama lima belas menit sekali dan berlangsung selama enam menit. Ketika malam datang, memotret benda ini menjadi salah satu hal wajib di Yokohama. Berada di sebuah teluk, pemandangan dari ketinggian 108 meter ini cukup menakjubkan. Laut kepas dan lampu kota Yokohama adalah daya tarik utama.

Cosmo clock dengan lansekap kota
Cosmo clock dengan lansekap kota [image source]

Lanskap Taman Hiburan Lewat Aurora Wheels

Aurora wheel
Aurora wheel [image source]
Dengan tinggi 90 meter dan diameter 83 meter, membuat bianglala ini berada pada urutan terakhir. Aurora wheels terletak pada sebuah taman hiburan di Nagoya. Pemandangan yang akan disaksikan adalah seluruh lansekap taman hiburan, mall, pulau, dan jembatan penghubungnya.

Aurora wheels dengan wahana yang laion di Nagashima spa land
Aurora wheels dengan wahana yang laion di Nagashima spa land [image source]
Tidak takut kan dengan ketinggian? Coba lima bianglala ini ya kalo datang ke Jepang. Karena pemandangannya tidak akan membuatmu kecewa.

  Next

ramadan

Spot Selfie Terkini di Sumatera, dengan Latar Belakang Bukit Mirip Stupa

Warung Rujak Cingur Bu Tuti

Rujak Cingur Racikan Bu Tuti, Lezatnya Bikin Kangen Solo