Selama ini kita tahu kalau perbukitan memiliki warna yang monoton, seperti hijau atau coklat. Tapi, ternyata tidak semua bukit memiliki warna seperti itu. Ada juga bukit warna warni yang panoramanya tentu membuat semua orang terperangah akan keindahannya. Mau tahu bukit mana saja yang dimaksud? Yuk ikuti Traveling Yuk menjelajah satu persatu.
Baca juga : Deretan Wisata Instagenic di Tanjungpinang, Tak Hanya Vihara Patung Seribu Lho
Zhangye Danxia
Zhangye Danxia merupakan sebuah kawasan pegunungan seluas 300 kilometer persegi di kawasan Zhangye Danxia Landform Geological Park, yang terletak di Provinsi Gansu, China. Berbeda dengan pegunungan pada umumnya, Zhangye Danxia memiliki tampilan unik dengan hiasan warna cerah, seperti merah, biru, hijau zamrud, cokelat dan kuning.
Warna-warna tersebut berasal dari fenomena geomorfologi petrografi berupa pembentukan formasi batuan dari pasir merah dan mineral yang terjadi sejak zaman kapur, tepatnya pada 24 juta tahun lalu. Seiring waktu berjalan, hujan dan angin yang berlangsung selama jutaan tahun, mengubah struktur pegunungan menjadi lembah dan bukit-bukit kecil, serta menambah warnanya semakin kontras.
Painted Hills
Di Wheeler Country, Oregon juga terdapat sebuah pegunungan warna warni yang dinamakan Painted Hills. Bukit warna-warni ini terbentuk karena proses ekologi dan dulunya kawasan ini dilanda banjir bandang cukup parah. Setelah itu warna-warni pun mulai muncul hampir tak wajar seperti sengaja dibuat oleh cat.
Selain itu, pembentukan warna yang dapat bergeser dan berubah sepanjang hari dibantu oleh sinar matahari. Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit warna-warni ini setelah hujan badai ketika warna mulai muncul ke permukaan. Warna-warna tersebut diantaranya ada oranye, kuning, hingga keemasan, dengan perpaduan garis-garis hitam dan abu-abu.
Seven Coloured Earths of Chamarel
Bukit pelangi selanjutnya bisa Teman Traveler temukan di Quebrada de Pumamarca, Argentina. Namanya adalah Seven Coloured Earths of Chamarel. Sesuai dengan namanya, bukit ini memiliki tujuh lapisan warna yang sangat menakjubkan.
Kekurangannya adalah bukit tersebut kondisinya sangat gersang. Ini karena bukti bukan terbentuk dari tanah, melainkan aneka macam lapukan batuan dan mineral. Oleh karenanya, bukit tersebut tidak ditumbuhi tanaman atau ditinggali oleh hewan-hewan.
Kelabba Maja
Indonesia juga tak mau kalah. Bukit pelangi bisa Teman Traveler temukan di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Rijua, Nusa Tenggara Timur yang bernama Kelabba Maja. Sama dengan bukit-bukit lainnya, Kelabba Maja juga memiliki ciri khas berupa tebing serupa deretan tabung yang bercorak. Sekilas tampak seperti disapu dengan kuas raksasa. Kita bisa menemukan lapisan warna biru, putih, coklat, dan merah di antara bebatuan Kelabba Maja.
Kelabba Maja dianggap sebagai tanah dewa oleh penduduk setempat, terutama warga Desa Gelanalalu. Mereka percaya bukit-bukit penuh warna itu merupakan tempat berdiamnya dewa Maja. Di sana juga terdapat batu yang digunakan sebagai altar pemujaan bagi sang dewa. Setiap tahun masih diadakan ritual penyembelihan kurban demi memohon perlindungan dari Maja.
Bukit Warna Warni yang ada di dunia ini mengingatkan kita kalau tak ada yang bisa menandingi ciptaan Tuhan. Oleh karenanya, kita sebagai manusia yang tinggal di bumi wajib sekali untuk menjaga kelestariannya. Cukup dengan tidak mengotori bukit-bukit pelangi yang ada. Next