Teman Traveler punya banyak alasan untuk merayakan libur Natal di Jepang. Kemeriahan yang terjadi di negeri ini menjadi daya tarik yang kuat untuk para wisatawan. Pohon-pohon natal berwarna-warni akan mudah sekali ditemukan di banyak sudut kota. Datang saja ke Christmas Market ala Jerman di Jepang berikut ini. Bisa jadi destinasi libur Natal paket kombo sekaligus; merasakan sensasi Natal ala Jerman di Jepang. Seperti apa keseruannya? Berikut ulasan untuk Teman Traveler!
Baca juga : Menghabiskan Malam di Pub Street, Siem Reap
1. Munich Christmas Market Sejak 2002
Christmas Market ala Jerman di Jepang ini dikenal dengan nama Munich Christmas Market. Keramaian di Munich Christmas Market sudah berlangsung dari tahun 2002 lalu. Ia merupakan salah satu tradisi Natal yang dimiliki Jepang.
Meski jumlah penganut Kristen terhitung minoritas, masyarakat Jepang tetap menyambut Natal dengan meriah. Kota-kota di Negeri Sakura ini berubah tampilannya menjadi lebih cantik dan gemerlap. Termasuk di salah satu sudut Hokkaido ini.
2. Tradisi dari Hubungan Sister City Antara Sapporo dan Munich
Berlangsungnya Munich Christmas Market di Hokkaido sejak tahun 2002 ini bermula dari menyambut perayaan hubungan Sister City antara Sapporo dan Munich yang sudah berjalan selama 30 tahun. Christmas Market ala Jerman di Jepang yang setiap tahun ramai dikunjungi ini didesain dengan konsep pasar Natal di Eropa yang khas. Menyenangkan jika dapat berkunjung ke sini, dua tradisi dari beda negara yang berbeda bisa terasa sekaligus.
3. Berlokasi di Sapporo, Hokkaido
Jika sudah memiliki rencana untuk ke Jepang, Teman Traveler wajib mengunjungi Munich Christmas Market di Sapporo, Hokkaido. Hokkaido sendiri merupakan prefektur paling luas dari 47 prefektur yang ada di Jepang. Dari Tokyo Teman Traveler bisa menggunakan pesawat dari Bandara Haneda menuju Bandara New Chitose yang ada di Sapporo. Waktu terbangnya sekitar 1,5 jam.
Alternatif lain adalah menggunakan Shinkansen Hokkaido dari Stasiun Tokyo sampai ke Stasiun Hakodate Hokuto. Hanya, waktu yang ditempuh memang lebih lama, yaitu sekitar 4 jam. Kemeriahan Munich Christmas Market ini berlangsung dari 22 November hingga 25 Desember 2018.
4. Jual Aneka Makanan dan Minuman Khas Jerman Serta Pernak-pernik
Untuk para pengunjungnya, Christmas Market ala Jerman di Jepang ini menjual berbagai pernak-pernik khas Natal, makanan dan minuman Jerman seperti mulled wine atau almond panggang. Di Taman Odori Teman Traveler bisa menikmatinya hingga puas. Selain itu, terdapat juga panggung terbuka yang biasa digunakan untuk konser dan workshop yang dilakukan di dalam ruangan yang hangat.
Jangan khawatir dengan suhu udara dingin saat jalan-jalan di sini ya. Karena Munich Christmas Market sudah dilengkapi dengan tenda-tenda berpenghangat yang dilengkapi dengan kursi. Tenda ini berada tidak jauh dari stan-stan makanan. Jadi jika salju tiba-tiba turun, Teman Traveler tetap tidak perlu khawatir.
Keindahan kawasan Sapporo saat berlangsungnya Christmas Market ala Jerman di Jepang benar-benar sayang untuk dilewatkan. Lampu-lampu yang memenuhi hampir seluruh area pasar Natal jadi hiburan tersendiri yang terasa romantis sekali. Tertarik? Mau ajak siapa untuk belanja-belanja dan menghabiskan libur Natal di sini? Next