Jika bianglala pada umumnya berbentuk bulat dan besar, Dotonbori Ferris Wheel berbeda. Bianglala yang ada di tengah-tengah keramaian kawasan Dotonbori, Osaka, ini miliki bentuk lonjong yang unik. Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya!
Baca juga : Video Pemasangan Kepala Patung GWK, Kapan Bakal Rampung?
1. Kembali Beroperasi Setelah 9 Tahun Berhenti
Dotonbori Ferris Wheel dibangun pada 2005 lalu. Ia menjadi daya tarik tersendiri di tengah ramainya kawasan Dotonbori, Osaka. Sejak selesai dibangun, bianglala unik ini sempat beroperasi sampai 2008. Hingga akhirnya karena beberapa masalah teknis, ia ditutup dan berhenti beroperasi.
Bentuknya yang unik dan menarik perhatian, membuat banyak pengunjung menginginkan bianglala ini kembali beroperasi. Sampai pada 19 Januari 2018 lalu, akhirnya pemilik kembali membuka wahana bianglala setelah memakan biaya renovasi sebesar 250 juta yen.
Antusias pengunjung untuk mencoba permainan ini tidak main-main. Pada masa percobaan saja, sebanyak 4.000 orang mendaftar untuk mencoba naik.
2. Bianglala Berbentuk Lonjong Memanjang yang Unik
Apa pun yang berbeda, mestilah selalu bisa menarik perhatian. Demikian pula pada bianglala ini. Bentuk yang lonjong dan memanjang ke atas, membuat dia terlihat unik.
Bianglala ini tidak bulat seperti Tempozan Ferris Wheel yang paling besar di Osaka. Meski begitu, hal itulah yang justru membuat banyak orang penasaran untuk mencoba naik. Teman Traveler juga harus coba naik!
3. Dibangun di Bagian Sebuah Gedung Pertokoan di Kawasan Dotonbori
Dotonbori Ferris Wheel dibangun di bagian depan Don-Quijote, salah satu mall terkenal di kawasan Dotonbori yang buka 24 jam. Ia menghadap sungai dan salah satu gedung pencakar langit tertinggi di Jepang bernama Abeno Harukas.
Posisinya yang strategis, memberi keuntungan tersendiri. Ia jadi mudah ditemukan oleh para pengunjung yang ingin mencoba naik. Teman Traveler juga nggak perlu takut nyasar.
4. Tinggi Mencapai 77 Meter
Selain bentuknya yang unik, Dotonbori Ferris Wheel juga dibuat dengan cukup tinggi. Teman Traveler akan dibawa naik hingga ketinggian 77,4 meter saat berada di dalam kabinnya.
Total kabin atau gondola yang dimiliki bianglala ini adalah 32 kabin. Setiap kabin diisi oleh 4 pengunjung. Sementara soal durasi, dalam satu kali putaran, waktu yang dihabiskan sekitar 15 menit.
Untuk dapat menaiki Dotonbori Ferris Wheel, pengunjung tidak dikenakan karcis khusus. Mereka hanya perlu belanja di Don Quijote. Jangan khawatir, karena barang-barang yang dijual di Don Quijote ini bermanfaat kok. Teman Traveler bisa membeli berbagai souvenir, dari mulai coklat, teh hijau, masker Hello Kitty hingga kaos kaki dengan harga terjangkau.
Liburan ke Jepang, Teman Traveler tidak akan kehabisan ide seru untuk bersenang-senang. Dotonbori Ferris Wheel adalah salah satu yang patut dicoba. Tertarik? Ajak beberapa teman untuk menaiki bianglala unik ini sama-sama ya! Next