Dalam sebuah festival di Indonesia sudah lazim melihat orang-orang berebut buah-buahan dan sayuran yang ditata menjadi sebuah gunungan. Ternyata setiap negara memiliki cara unik tersendiri dalam menyelenggarakan sebuah festival. Contohnya festival yang diadakan di Hong Kong, ratusan warga berebut memanjat menara setinggi 14 meter untuk mendapatkan bakpao keberuntungan.
Baca juga : Mengulik “Hawker” Wisata Kuliner Singapura yang Jadi Warisan Budaya
Adalah festival Cheung Chau Bun, sebuah tradisi masyarakat Cheung Chau yang dilakukan secara turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Festival ini memiliki sajian utama berupa berebut bakpao keberuntungan. Bakpao ini ditempatkan di sebuah menara setinggi 14 meter sehingga para warga harus memanjat menara jika ingin mendapatkan bakpao.
Di lansir Travelingyuk dari situs pariwisata Hong Kong, festival ini selalu di rayakan setiap hari ke-5 hingga hari ke-9 pada bulan keempat kalender China. Awal mula festival ini merupakan bentuk pemujaan pada Dewa Pak Tai yang dianggap sebagai dewa pelindung. Alasannya pada zaman Dinasti Qing, penduduk Cheung Chau diserang wabah penyakit yang tak kunjung selesai.
Akhirnya mereka mengadu pada Dewa Pak Tai dengan cara membuat altar pemujaan di depan kelenteng Pak Tai. Permintaan mereka hanya satu yaitu agar Dewa Pak Tai meu mengusir arwah jahat yang menyebabkan menyebarnya wabah penyakit di daerah tersebut. Pemujaan itu dibarengi dengan mengarak patung dewa-dewa menuju berbagai penjuru arah.
Setelah itu wabah penyakit pun mereda dan tradisi mereka tetap dijaga hingga ratusan tahun lamanya. Kini festival Cheung Chau Bun rutin dilakukan setiap tahunnya sebagai bagian dari warisan budaya China. Setiap perayaan ini digelar, para turis akan datang untuk bergabung dalam perayaan tersebut. Bahkan penduduk asli Cheung Chau yang merantau akan mudik setiap kali festival ini digelar.
Puncak acara festival akan diisi dengan atraksi berebut bakpao keberuntungan di menara setinggi 14 meter, ada pula pertunjukan barongsai, musik, tari-tarian tradisional dan parade kostum dewa-dewa semuanya dilakukan selama lima hari penuh.
Bagi Anda yang penasaran dengan festival ini bisa merencanakan kunjungan ke Hong Kong pada akhir bulan Mei tepatnya tanggal 22-26 Mei festival ini akan digelar. Di sana Anda bisa ikut membaur dengan warga lokal dan ikut bergabung dalam kemeriahan festival Cheung Chau Bun. Next