Festival merupakan sebuah pesta besar yang diadakan dalam rangka memperingat sesuatu. Sejumlah negara ini punya cara unik ketika melakukan perayaan. Salah satunya yakni festival air. Kira-kira seunik apa ya? Berikut sejumlah festival perang air di berbagai negara yang bisa Teman Traveler simak. Catat!
Baca juga : Osaka Castle, Mutiara Jepang yang Sajikan Pesona Historis Instagenik
Cian Cui, Indonesia
Bagi Teman Traveler yang belum tau, Cian Cui merupakan festival perang air yang menjadi bagian dari tradisi perayaan Imlek di kota Selatpanjang, Riau. Perayaan tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2013 silam dan telah menjadi festival tahunan. Mereka gunakan berbagai perlengkapan seperti ember, gayung, juga pistol air.
Festival Songkran, Thailand
Festival Songkran merupakan perayaan populer di Thailand yang menandai awal tahun bulan baru dan memulai musim panas. Tahun 2019 festival tersebut berhasil diselenggarakan di tanggal 13 hingga 15 April.
Setiap orang yang ikut festival ini membawa senjata air untuk saling siram sambil membawa tepung terigu untuk ditempelkan di muka orang lain. Masyarakat di Thailand percaya bahwa Songkran merupakan hari pembersihan diri dari segala kesalahan di masa lalu dan mulai kehidupan baru dengan menghilangkan hal negatif dan tindakan yang kurang baik.
Thingyan, Myanmar
Thingyan ialah festival perang air untuk menyambut tahun baru di Myanmar. Perayaan tersebut dilaksanakan tanggal 13 hingga 16 April 2019 lalu.
Sama dengan Songkran, air yang ada di perayaan ini dipercaya dapat menghilangkan keburukan dan dosa yang ada di tahun lalu. Menariknya, masyarakat di sana tak hanya memakai ember dan pistol air, namun juga menggunakan pipa air yang ada di mobil pemadam kebakaran.
Pi Mai, Laos
Tak jauh berbeda dengan Songkran dan Thingyan, Pi Mai juga diselenggarakan di tanggal 14 hingga 16 April 2019. Ini juga merupakan cara menyambut tahun baru di Laos. Yang membuat beda, biasanya air yang disiram mereka berikan bunga yang bertujuan sebagai pengharum alami.
Chaul Chnam Thmey, Kamboja
Diselenggarakan di tanggal 14 sampai 16 April 2019, dalam beberapa hari masyarakat lokal Kamboja berkumpul dan membersihkan rumah, menyiapkan makana, memberikan sumbangan ke kuil, dan percikan air satu sama lain sebagai perayaan inti. Chaul Chnam menjadi salah satu festival populer yang ada di Kamboja.
Seru dan mengasyikkan banget kan! Jadi makin tertarik ikut ke dalam festival perang air tadi kan? Next