Perhelatan Miss Universe 2018 selesai digelar beberapa waktu lalu. Pemenangnya adalah si cantik Catriona Grey yang berasal dari Filipina. Negara yang terkenal dengan berbagai wisata alam eksotis tersebut, cocok dijadikan destinasi untuk berlibur tahun baru. Intramuros di Filipina adalah salah satu destinasi wisata yang memanjakan para pecinta bangunan-bangunan tua. Seperti apa persisnya? Simak uraian berikut ini yuk!
Baca juga : Hiburan Aneh di Jepang Buat Turis Cewek, Penuh Cowok Tampan!
1. Gereja San Agustin
Kawasan kota tua Intramuros di Filipina memang eksotis. Bekas-bekas penjajahan Spanyol kental sekali terasa melalui bangunan-bangunan yang ada. Salah satunya adalah Gereja San Agustin. Menurut perkiraan, ia dibangun pada 1589 dan merupakan salah satu gereja tertua yang ada di Manila.
Arsitektur bangunan bergaya dataran Eropa terasa betul pada setiap jengkal bangunan. Selain bersejarah, desain bangunan yang cantik dan beberapa lukisan karya Giovanni Dibela dan Cesare Alberoni dari tahun 1800-an yang ada di bagian langit-langit gereja menambah kesan mewah dan megah pada bangunan ini. Berkunjung ke Gereja San Agustin, yang dapat dirasakan hanya kekaguman.
2. Casa Manila Museum
Cantiknya Intramuros di Filipina tersusun dari gedung tua yang ada di sepanjang kawasan. Di sini, Teman Traveler juga akan menemukan sebuah bangunan tua lainnya yang takkalah besejarah. Ia adalah Museum Casa Manila.
Bangunan bergaya Spanyol dengan banyak jendela ini diperkirakan dibangun pada 1850 oleh Barrio San Luis. Ia adalah salah satu dari empat penduduk pertama Desa Intramuros ketika itu. Museum ini memiliki keunikan. Ia terdiri atas dua lantai; bagian bawah dibuat dari batu-batuan sementara yang atas terbuat dari kayu. Letak museum ini masih berdekatan dengan San Agustin kok. Jadi Teman Traveler tidak perlu berjalan terlalu jauh.
3. Benteng Santiago
Bangunan tua selanjutnya yang membuat Intramuros cocok menjadi destinasi libur tahun baru Teman Traveler adalah Fort Santiago atau Benteng Santiago. Berada di pinggir Sungai Pasig, Benteng Santiago memang digunakan sebagai pengaman. Semula ia terbuat dari susunan kayu. Baru ketika Spanyol datang ke Filipina, bangunan dipugar menggunakan bahan yang lebih kuat.
Bangunan ini memang sangat bersejarah bagi masyarakat Filipina. Dahulu, benteng ini dilengkapi dengan penjara bawah tanah, tempat penyiksaan bagi para pejuang Filipina. Salah satunya adalah Jose Rizal, salah satu tokoh bangsa kebangaan Filipina.
4. Luneta Park
Tidak terlalu jauh dari kawasan Intramuros di Filipina, terdapat Luneta Park atau Rizal Park yang juga bisa Teman Traveler kunjungi. Monumen ini dibangun agar masyarakat Filipina tidak melupakan jasa pahlawannya. Peresmian Monumen Jose Rizal di Luneta Park ini sudah dilakukan sejak 30 Desember 1913, tepat 17 tahun setelah kematiannya. Hingga kini, Luneta Park masih banyak dikunjungi dan menjadi daya tarik tersendiri.
Intramuros di Filipina memang sangat bersejarah. Ia bagian dari salah satu distrik yang punya cerita masa lalu penting di negeri ini. Dinamakan Intramuros karena ia berada di dalam dinding atau benteng. Sementara, distrik yang ada di luar dinding dinamakan Extramuros.
Dinding yang digunakan untuk melindungi bagian dalam kota dari serangan musuh tersebut sudah dibangun sejak abad 16. Luar biasa, kan? Jadi kapan nih berkunjung ke Filipina? Next