Jepang adalah daya tarik wisata dunia, Ada banyak hal yang cuma ada di Negeri Sakura ini. Wisatanya adalah simbol sisi modern dan tradisional yang menyatu dengan harmonis. Terdapat banyak destinasi wisata Jepang yang instagenic kapan saja kamu datang. Di musim semi ada bunga sakura, parade festival di musim panas. Pesona musim gugur dan tentu saja musim dingin yang sangat indah.
Baca juga : Smart Visa Thailand, Visa yang Tepat Untuk Digital Nomad
Salah satu destinasi wisata di Jepang yang wajib dikunjungi adalah Chubu. Selain tempat, kulinernya juga terkenal enak dan otentik. Berikut ini Travelingyuk akan membahas lebih detail mengenai wisata di Chubu Area terutama saat musim dingin. Yang pertama adalah tips memilih transportasi untuk menuju Chubu Area. Pilihan terbaik adalah keliling dengan Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass. Perjalanannya bisa dimulai dengan rute atau Itinerary seperti berikut ini :
Hari Pertama, Wisata di Fukui
Pilih penerbangan menuju Bandara Internasional Kansai di pagi hari. Setelah itu langsung menuju Kota Fukui. Jenis transportasi yang bisa dipilih adalah kereta api Haruka limited expres. Setibanya di tujuan bisa mencoba beberapa aktivitas wisata di Jepang yang seru berikut ini:
1. Amida Soba, Kuliner Lokal yang Lezat
Kamu akan tiba distasiun Fukui saat makan siang. Jadi, bisa langsung mengisi perut dengan berbagai kenikmatan di Fukui. Restoran dengan menu makanan lokal tidak boleh dilewatkan begitu saja. Salah satu yang terkenal adalah Amida Soba. Menu soba yang dimakan bersama kuah dari bahan-bahan lokal ini berbeda dari soba yang ditawarkan di daerah lainnya. Ada ciri khas tersendiri yang bikin lidah bergoyang.
2. Museum Dinosaurus, Plesir ke Zaman Purba
Pernah nonton film Jurasic Park? Jika kamu adalah penggemar binatang purba yang ada di film tersebut, jangan lupa berkunjung ke Museum Dinosaurus. Tidak hanya fosil-fosil yang ditemukan di Katsuyama yang dipamerkan, tapi ada juga kerangka dinosaurus asli. Pengalaman seru pengunjung juga makin lengkap dengan robot dinosaurus yang nampak nyata dan bersuara.
3. Monumen Dinosaurus di Depan Stasiun Fukui
Di Jepang, Fukui terkenal sebagai salah satu daerah yang banyak ditemukan fosil dinosaurus. Jadi jangan heran, saat kamu tiba di stasiun Fukui akan disambut dengan diorama dinosaurus. Termasuk monumen yang bisa bergerak dan mengeluarkan suara seperti aslinya. Tempat ini bisa menjadi spot foto yang unik.
4. Restoran Yakitori Pengara, Penutup Hari yang Nikmat
Setelah puas dengan dinosaurus, menginap di hotel yang dekat dengan stasiun menjadi pilihan yang paling tepat. Anda bisa menemukan banyak pilihan tempat makan terbaik di sini. Salah satunya adalah restoran Pengara yang menawarkan banyak pilihan menu yakitori.
Hari Kedua, Wisata di Kanazawa
Setelah puas liburan di Fukui, Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Kanazawa dengan kereta Thunderbird Limited Express.
1. Kediaman Keluarga Samurai Nomura di Distrik Nagamachi
Tepatnya Nagamachi kamu bisa menikmati suasana jaman dulu. Ada rumah-rumah tua berjajar rapi yang dulunya dimiliki oleh samurai dari Klan Kaga. Rumah Nomura adalah satu-satunya kediaman samurai yang terbuka untuk umum. Di tempat ini, terdapat pohon-pohon yang berusia lebih dari 400 tahun dan terpelihara dengan baik.
2. Omicho Market, Penghasil Seafood Segar
Kanazawa merupakan daerah penghasil seafood yang segar. Pasar Omicho, merupakan tempat untuk berburu makanan segar terbesar di Kanazawa. Di sini kamu bisa mencicipi seafood lokal yang terkenal seperti kepiting salju dan udang manis yang hanya bisa dinikmati di musim dingin. Menu ini banyak ditawarkan di kios atau resto yang ada di dalam pasar. Salah satunya adalah restoran Ichi no Kura.
3. Kuil Ishiura, Tempat Enteng Jodoh di Jepang
Kuil Ishiura adalah kuil tertua di Kanazawa yang letaknya dekat dengan Taman Kenrokuen. Sekilas bangunan ini seperti kuil yang terkenal di Kyoto dengan barisan tori yang berwarna merah. Selain itu, kuil ini terkenal terutama di kalangan wanita sebagai tempat berdoa meminta keberuntungan asmara. Jimat (omamori) dari karakter maskot ‘Kima-chan’ dengan kantong kain kecil yang berwarna-warni juga biasa dibawa pulang sebagai souvenir.
4. Kenrokuen, Salah Satu Taman Terindah di Jepang
Dari Kuil Ishiura, dengan berjalan kaki 5 menit kamu bisa mengunjungi taman Kenrokuen. Taman ini sering diklasifikasikan sebagai salah satu dari tiga taman terindah di Jepang. Menempati lahan yang dulunya adalah taman luar Kastil Kanazawa. Terdapat berbagai bermacam jenis pohon bunga yang mewakili keindahan alam empat musim. Misalnya saja di musim dingin, saat taman tertutup salju ada tradisi yukitsuri, yaitu metode melindungi dahan pohon pinus dengan tali ini untuk mencegah dahan patah karena salju lebat.
5. Distrik Higashi Chaya, Tempatnya Para Geisha
Pada zaman Edo, Chaya (tea house) merupakan tempat hiburan eksklusif dimana para tamu dihibur oleh geisha yang membawakan lagu dan tarian. Di area ini terdapat tiga distrik. Dari ketiga distrik tersebut, Higashi Chaya adalah yang terbesar dan sejauh ini paling populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara. Beberapa bangunan kayu tua di sepanjang jalan utama telah diubah menjadi kafe dan toko. Selain itu, sejak dahulu kala Kanazawa juga terkenal dengan pengrajin lembaran daun emas (Gold Leaf). Para pengrajin telah memodifikasi emas menjadi berbagai macam souvenir.
6. Es Krim dengan Lapisan Emas di Haku-ichi
Bahan emas bukan hanya digunakan sebagai perhiasan atau souvenir. Namun ternyata juga sebagai bahan makanan. Salah satunya adalah es krim dengan lapisan emas yang banyak ditawarkan di kios-kios di Higashi Cahya salah satunya adalah Hakuichi.
7. Fumuroya, Kuliner Jepang Kuno
Selain itu, di kota Kanazawa ada toko KAGAFU FUMUROYA. Tempat ini menawarkan banyak pilihan Fu atau gluten tepung terigu. Fu adalah makanan tradisional Jepang dengan sejarah ratusan tahun. Walaupun biasanya digunakan dalam hidangan Jepang yang direbus seperti sup miso. Saat ini Fu sudah banyak divariasikan sebagai makanan penutup.
8. Stasiun Kanazawa
Ikon wisata berikutnya adalah Gerbang Tsuzumi-mon di depan stasiun Kanazawa. Bentuknya menyerupai drum (taiko) yang digunakan dalam seni pertunjukan tradisional Jepang. Di malam hari area ini juga diberikan lampu-lampu yang membuat suasana jadi lebih dramatis. Untuk kamu yang ingin berbelanja, stasiun ini juga memiliki fasilitas perbelanjaan arcade di Anto yang terhubung langsung dengan stasiun Kanazawa.
9. Masakan Kaga yang Terkenal
Saat berada di Kanazawa jangan lupa untuk mencicipi satu set menu masakan Kaga yang terbuat dari bahan makanan yang segar ini, memiliki rasa yang lezat dengan penyajiannya seperti sebuah karya seni.
Hari ketiga, Wisata di Takaoka
Puas liburan di Kanazawa bisa lanjut ke Takaoka dengan naik kereta Shinkansen Hokuriku yang sudah tercover di Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass. Kota ini terletak di bagian barat Toyama, juga jadi kota terbesar kedua di prefektur tersebut. Secara historis dikenal sebagai pusat industri pengecoran logam dan berbagai jenis peralatan tembaga. Sampai hari ini, industri kerajinan ini masih berkembang pesat. Sebagai informasi Kota ini merupakan kota kelahiran Fujiko F. Fujio, pencipta manga dan anime populer Doraemon yang mendunia. Tidak heran jika kamu akan menemukan banyak tempat yang bertema Doraemon.
1. Kotak Pos Doraemon, Kenangan Unik dari Toyama
Di lantai satu gedung Stasiun Takaoka, kamu bisa menemukan Kotak Pos Doraemon perunggu sebagai salah satu simbol kota. Surat yang dikirimkan melalui kotak pos ini ditandai dengan cap Doraemon, yang bisa menjadi kenang-kenangan unik dari Kota Takaoka.
2. Doraemon Tram, Untuk Peringati Kelahiran Doraemon
Salah satu transportasi yang unik dan bertema Doraemon di kota Takaoka adalah Doraemon Tram. Seperti disebutkan di komik, tahun kelahiran Doraemon adalah 2112. Untuk memperingati 100 tahun sebelum kelahiran Doraemon, tepat tahun 2012 jalur kereta Man’yo membuat projek Doraemon tram. Dimana design kereta bagian luar dan interior dalam kereta juga bertemakan Doraemon. Jangan lewatkan kesempatan berkeliling kota dengan kendaraan unik ini.
3. Kuil Zuiryuji, Harta Karun Nasional
Kuil Zuiryuji terletak di Kota Takaoka dan telah ditetapkan sebagai Harta Karun Nasional. Ini merupakan salah satu kuil dengan bangunan yang cukup unik, dimana bagian gerbang, hingga Aula Dharma dibangun secara simetris berbaris. Ada juga bangunan tambahan kuil yang ditata secara simetris di sebelah kiri dan kanan. Menunjukan pemandangan arsitektur yang indah dan kuat.
4. Membuat Kerajinan Tangan di Nosaku
Takaoka merupakan kota yang terkenal dengan pengrajin perunggu terbaik di Jepang. Saat berada di kota ini kamu juga bisa membuat kerajinan tangan yang bisa jadikan sebagai kenang-kenangan saat dari Kota Takaoka.
5. Restoran Yasuragi-an
Anda bisa menikmati makan siang di restoran dekat kuil, untuk mencicipi masakan Jepang yang menawarkan bahan makanan yang dipilih sesuai dengan musimnya.
6. Toyama Kirari, Perpustakaan dengan Ratusan Ribu Buku
Bangunan modern ini memiliki desain yang unik dan bisa diakses dengan mudah dari stasiun Toyama. Destinasi wisata di Jepang ini memiliki dua fasilitas utama. Yang pertama adalah perpustakaan dengan koleksi sekitar 450.000 buku umum dan buku anak-anak, majalah bisnis dan majalah seni yang tidak semuanya dijual toko buku. Fasilitas lainnya adalah Glass Art Museum dengan kafe, yang menjadikannya perpustakaan yang nyaman.
7. Taman Kanal Fugan Kansui Toyama
Taman di pusat kota Toyama ini dikelilingi kanal sungai yang bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari Stasiun JR Toyama. Tempat ini merupakan salah satu taman dengan pemandangan indah yang bisa dinikmati di sepanjang musim. Saat malam hari, di dalam taman dan jembatan tenmon-kyo diterangi lampu iluminasi di malam hari.
8. Toyama Bay Sushi
Toyama terletak di dekat laut. Jadi tempat ini adalah surga bagi para penikmat sajian seafood. Berlimpah dengan produk makanan laut segar. Jangan lewatkan untuk menikmati bahan-bahan lezat yang didapatkan langsung dari laut di salah satu restoran di Kota Toyama.
Hari keempat, Wisata di Gifu
Saat berwisata ke Chubu Area jangan lewatkan untuk berkunjung ke tempat wisata terkenal. Destinasi satu ini termasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Namanya adalah Shirakawa Go. Untuk menuju ke sini bia berangkat dari Toyama menggunakan Nohi Bus yang juga sudah tercover Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass, dengan waktu perjalanan sekitar satu setengah jam.
1. Shirakawa-go, Melihat Rumah Tradisional
Situs Warisan Dunia UNESCO ini yang wajib dikunjungi ketika berada di Prefektur Gifu. Situs ini terkenal dengan rumah tradisional gassho-zukuri, yang atapnya dibangun miring untuk melindungi bangunan rumah dari salju lebat di musim dingin. Shirakawa-go menawarkan pemandangan indah di setiap musim dan Anda dapat merasakan pesonanya dari musim semi hingga musim dingin.
2. Restoran Irori, Special Daging Sapi Hida
Setelah berkeliling di Desa Shirakawago, kamu bisa mencicipi daging sapi hida yang dimasak ala tradisional di atas daun hoba dengan hoba miso. Salah satu restoran yang menyediakannya adalah Irori. Tempat makan di Jepang ini memiliki arsitektur rumah tradisional gassho-zukuri.
3. Kota Tua Takayama, Deretan Toko Jadul yang Usianya Berabad-abad
Dari Shirakawago Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Takayama dengan Bus Nohi, yang sudah tercover di JR Takayama-Hokuriku Pass. Kota Takayama sangat terpelihara dengan inda. Punya banyak bangunan tua dan jalanannya berusia berabad-abad. Salah satu yang ikonik adalah Jalan Sannomachi, dimana terdapat banyak rumah tua yang telah diubah menjadi toko souvenir, café dan beberapa di antaranya telah beroperasi ada sejak berabad-abad silam. Contohnya seperti pabrik atau toko sake.
4. Dekonaruza, Menyaksikan Pertunjukan Drum Khas Jepang
Tempat ini adalah satu-satunya spot untuk menyaksikan pertunjukan drum live dan pertunjukan tradisional lainnya di Takayama. Lokasinya bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Kota Tua Takayama. Setelah berkeliling kota tua, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan seni pertunjukan tradisional Jepang yang meriah ini ya.
5. Pasar Tradisional Asaichi
Ingin tahu lebih tentang orang-orang lokal saat liburan? Bisa datang ke pasarnya. Tidak hanya menemukan barang bagus tapi juga bisa ngobrol langsung dengan penduduk loka. Pasar yang bisa kamu kunjungi saat ke Takayama adalah Pasar Asaichi. Kamu bisa merasakan aktivitas penduduk setempat hingga mencicipi rasa masakan Hida yang terkenal.
6. Hida-Furukawa
Pinggiran kota yang sangat tradisional di wilayah Hida selain Takayama adalah Hida-Furukawa. Merupakan kota kecil di prefektur Gifu, yang terletak hanya sekitar 15 km di sebelah utara Takayama atau 20 menit dengan kereta api Takayama main line. Ciri khas bangunan di sini adalah dinding batu dan bekas bangunan gudang besar. Memiliki dinding putih dengan kanal Sungai Seto yang alirannya jernih. Jika datang sekitar bulan April sampai dengan November, kamu bisa melihat sekitar 1.000 ikan koi berenang di sepanjang kanal ini.
7. Toko Lilin Mishima
Kamu bisa menemukan banyak toko yang elegan di sekitar kota ini sambil berjalan-jalan. Salah satunya adalah toko lilin Mishima yang memiliki sejarah ratusan tahun. Di sini kamu bisa melihat bagaimana proses pembuatan lilin tradisional Jepang yang telah dilakukan sejak zaman Edo.
Hari keempat adalah hari terakhir di Chubu Area, kamu bisa melanjutkan perjalanan dari Hida-Furukawa ke Osaka dengan transit di Kanazawa. Sebelum kembali ke Indonesia keesokan harinya melalui bandara Internasional Kansai.
Tips Wisata di Chubu Area
- Pilih hotel yang lokasinya dekat dengan stasiun, sehingga kamu bisa menitipkan barang bawaan sebelum mulai berkeliling. Barang Bawaan juga bisa dititipkan di loker stasiun seperti : Stasiun Takayama, Stasiun Takaoka, Shirakawago, dan Kanazawa.
- Informasi lebih lengkap tentang JR Takayama – Hokuriku PASS : https://bit.ly/37MYY47
- Informasi selengkapnnya tentang wisata di Chubu Area : https://bit.ly/38cVoQx
Anda bisa berwisata dengan tenang karena semua fasilitas wisata yang ada diKanazawa menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Selamat berlibur, Teman Traveler. Next