in

RP FLIP, Kapal Paling Aneh di Dunia, Bisa Terbalik

Proses kapal saat terbalik (c) Julien Berthier

U.S. Office of Naval Research memiliki properti aseanografi yang sangat aneh. Ini disebut dengan floating Instrumen Platform (FLIP), disusun dan dikembangkan oleh Laboratorium Fisika Kelautan (MPL) di Scripps Institution of Oceanography, Universitas California.

Baca juga : Indonesia Menjadi Tujuan Wisata Paling Selow Kalahkan Islandia, Cocok Buat yang Pingin Liburan Relaks

FLIP sebenarnya bukanlah kapal meski benda ini dapat dihuni para peneliti yang tingal dan bekerja di dalamnya selama berminggu-minggu pada waktu mereka melakukan studi ilmiah di laut terbuka. Benda ini sebenarnya adalah pelampung khusus yang sangat besar.

FLIP, Kapal penelitian yang bisa terbalik (c) Julien Berthier
FLIP, Kapal penelitian yang bisa terbalik (c) Julien Berthier

Hal unik dari “kapal” ini adalah bahwa kenyataan yang membuatnya benar-benar bisa membalik. FLIP memiliki panjang 108 meter dengan dek kecil di depan dan sebuah ballast atau penyeimbang berongga panjang di ekornya. Kerja dari alat ini adalah ketika tangki diisi dengan udara maka FLIP akan mengapung dalam posisi horisontal.

Begitu pula sebaliknya, untuk keperluan penelitian tertentu, tangki akan diisi dengan air laut sehingga membuat kapal terbalik dalam posisi vertikal. Tangki kapal ini didesain khusus sehingga saat terbalik posisi kapal akan tetap stabil dan tidak terpengaruh dengan arus bawah laut yang menggoncang tangki kapal.

Inilah Proses kapal saat terbalik ke posisi vertikal (c) Julien Berthier
Inilah Proses kapal saat terbalik ke posisi vertikal (c) Julien Berthier

FLIP diciptakan pertama kali pada 50 tahun yang lalu sekitar tahun 1962 oleh dua ilmuan Scripps, Drs. Fred Fisher dan Fred Spiess. Mereka menciptakan kalap aneh ini karena membutuhkan tempat yang lebih tenang dan stabil dari sebuah kapal penelitian untuk mempelajari bagaimana gelombang suara berperilaku di bawah air.

FLIP dirancang untuk mempelajari tinggi gelombang, sinyal akustik, suhu air dan kepadatan, serta untuk pengumpulan data meteorologi. Untuk menghindari timbulnya gangguan pada istrumen akustik, FLIP didesai tidak memiliki mesin. Kapal ini akan melayang bebas di tengah laut dan membutuhkan pintu yang dioperasikan manusl untuk mengisi tangki ekor agar kapal terbalik. Posisi vertikal adalah posisi dimana kapal dalam keadaan paling stabil.

Proses kapal saat terbalik (c) Julien Berthier
Proses kapal saat terbalik (c) Julien Berthier

Sejak Drs. Fisher dan Spiess menyelesaikan tes pertama pada kapal ini, telah banyak data penting yang telah dikumpulkan menggunakan FLIP.Cara sirkulasi air laut, proses terbentuknya gelombang badai di laut, bagaimana gelombang seismik bergerak adalah beberapa data yang telah dikumpulkan kapal aneh ini. Menakjubkan bukan? Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Gua Cantik Tak Sengaja di Temukan Saat Gali Sumur

Menjajaki Gua Krubera, Gua Terdalam di Dunia