Naik kereta api tut.. tut.. tut.. Siapa hendak turut? Bukan ke Bandung atau Surabaya, melainkan menyusuri benua hitam: Afrika. Ya! Afrika memang menawarkan berbagai destinasi wisata yang eksotis dan menawan. Tapi, bertualang ke sepenjuru Afrika melalui rute kereta api, tentu memberikan keseruan tersendiri.
Baca juga : Ini Dia 8 Lokasi Syuting Film Star Wars Yang Ternyata Cantik Gila!
Banyak pilihan kereta api wisata yang ditawarkan di Afrika. Beberapa di antaranya memang tampak wah, dengan harga tiket ribuan poundsterling. Tapi beberapa yang lain justru tidak lebih dari £10. Seperti apa keseruan kereta api wisata di Afrika? Berikut adalah 4 di antaranya:
The Blue Train
Bermula dari kereta api gerbong kayu yang diperkenalkan di tahun 1923, The Blue Train telah menjelma menjadi kereta api super mewah yang beroperasi di Afrika Selatan. Dengan menumpang kereta api berwarna biru ini, wisatawan bisa menikmati bagaimana serunya menembus malam dari Cape Town ke Pretoria.
Dengan £3.295 per orang, wisatawan juga bisa mengunjungi koloni pinguin di Boulders Bay, melakukan penjelajahan di Table Mountain, mencicipi anggur dan hidangan berkelas di Franschhoek dan Stellenbosch, serta melakukan drive-in di Kurger National Park. Harga tersebut sudah termasuk biaya akomodasi, pesiar, makan, dan pesawat untuk pulang.
The Desert Express
Menempuh jarak sejauh 220 mil, The Desert Express akan membawa wisatawan bertualang dari Windhoek ke Swakopmund. Selama perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang silih berganti dari padang rumput, padang pasir, dan akhirnya pantai dan Laut Atlantik. Serunya lagi, wisatawan akan dipandu oleh ‘pramugara’ keren, yang semakin memanjakan mata.
The Desert Express sendiri menjalani proses refurbishment atau ‘penggosokan ulang sampai kinclong’ pada akhir tahun 2015 sampai awal 2016. Selama proses tersebut, wisatawan bisa mengikuti tur lain yang bernama Dune Express Tour selama 12 malam di Namibia. Tiketnya ‘hanya’ seharga £1.600 per orang!
Shosholoza Meyl
Kalau The Blue Train terasa cukup menguras rekening, ada juga wisata kereta api alternatif yang tidak kalah menantang. Dengan harga 91x lebih murah, yakni £36, wisatawan bisa membeli tiket kereta api Shosholoza Meyl yang beroperasi dari Cape Town ke Johannesburg.
Meskipun secara kelas sangat jauh berbeda, Shosholoza Meyl juga menempuh beberapa jalur yang sama dengan The Blue Train. Selain itu, Shosholoza Meyl juga menyediakan kasur untuk tidur di malam hari dan gerbong khusus untuk makan.
Rhodesia Railways
Semakin ke utara wisatawan akan menemukan harga tiket kereta api yang lebih murah. RR atau singkatan Rhodesia Railways menyediakan perjalanan dari Bulawayo ke Victoria Falls, salah satu air terjun paling legendaris di Afrika yang tercantum dalam daftar situs warisan dunia versi UNESCO, hanya dengan £8.
Kalau harga tiket Rhodesia Railways masih terasa mahal, wisatawan bisa menjajal kereta api kelas satu yang dilengkapi pendingin ruangan dari Kairo ke Alex, Mesir. Harganya tidak lain hanya £4. Dengan harga tersebut, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan kecepatan kereta api di kisaran 70mph.
Kereta api apa dan rute mana yang hendak dipilih, tentu menawarkan keseruan dan petualangannya masing-masing. Satu hal yang pasti, bertualang ke Afrika melewati rute kereta api adalah hal yang layak dicoba sekali seumur hidup. Next