Berkunjung ke Ko Panyi di Thailand, Teman Traveler akan takjub dengan pemandangan alam di sekitarnya. Ia juga merupakan salah satu wisata Thailand ramah muslim.
Baca juga : 5 Fenomena Alam Langka Selain Gerhana, Pernah Saksikan yang Mana?
Pasalnya mayoritas penghuni Ko Panyi beragama Islam. Kawasan ini pun lebih menarik karena ia terletak di tengah lautan. Penasaran, kan? Ini dia ulasannya!
Dibangun oleh Orang Indonesia Bernama Toh Baboo
Bagi turis Indonesia, berkunjung ke Ko Panyi sepertinya bagai napak tilas. Bagaimana tidak, sebab menurut beberapa informasi, desa yang berada di tengah laut ini dibangun oleh orang Indonesia bernama Toh Baboo.
Pada masa silam, pendatang tidak diizinkan untuk memiliki tanah di Thailand. Sehingga, Toh Baboo dan dua keluarga lainnya mendirikan rumah panggung di sebuah teluk. Dalam waktu ratusan tahun, kawasan ini pun berubah menjadi sebuah pemukiman.
Perkampungan Muslim di Tengah Laut Andaman
Ko Panyi merupakan perkampungan muslim yang terletak di sekitar Laut Andaman. Dikabarkan bahwa ketika itu, Toh Baboo berlayar dari Sumatra menyusuri Malaysia hingga sampai ke perairan Thailand.
Laut tempat pemukiman ini berada, tergolong dangkal dan tenang. Sehingga, memungkinkan para penduduk untuk mendirikan bangunan.
Desa yang Berdiri Sejak Abad 18
Untuk menjadi seperti sekarang, Ko Panyi melalui proses yang panjang. Bahkan desa ini sudah ada sejak abad 18. Dalam waktu sekitar 200 tahun, ia menjelma jadi sebuah pemukiman bagi sekitar 300 keluarga. Setidaknya ada 1.500 penduduk yang tinggal di Ko Panyi.
Sebagai sebuah desa, Ko Panyi memiliki sekolah, masjid, pusat kesehatan, restoran, lapangan sepak bola terapung hingga toko souvenir. Ia berkembang menjadi sebuah kawasan yang ramah muslim dan banyak dikunjungi wisatawan.
Info Menuju Ko Panyi
Kehidupan masyarakat Ko Panyi sebagian besar bergantung dari hasil tangkapan ikan. Namun, semenjak ramai dikunjungi wisatawan, beberapa warga mendapat penghasilan tambahan dari menyewakan tempat tinggal pada para pengunjung. Teman Traveler tertarik liburan ke sini?
Turis yang datang ke Ko Panyi sebagian besar menghabiskan waktunya untuk makan siang. Tetapi jika ingin lebih lama jalan-jalan di sini, Teman Traveler bisa menyewa perahu dari Dermaga Surakul di Phuket. Harganya sekitar 1.700 baht atau Rp760 ribuan untuk pulang pergi.
Ko Panyi memang salah satu wisata di Thailand yang unik dan ramah muslim, ya? Jika bosan dengan keramaian destinasi wisata Bangkok, Teman Traveler bisa berkunjung ke sini. Siapa yang sudah penasaran? Next