Anda pasti sudah tak asing dengan kota-kota paling romantis, kota yang memiliki street food terlezat, hingga kota tujuan terbaik untuk backpacking. Tapi pernahkah Anda mendengar tentang under water city alias kota yang ada di bawah laut?
Baca juga : Awas! Tempat-Tempat Paling Ekstrim di Dunia, Pikir Seribu Kali Kalau Mau Kesana
Tak seperti Atlantis yang hingga kini masih belum ditemukan, keberadaan kota-kota ini sudah diteliti dan dieksplorasi secara ilmiah. Yuk, simak satu-persatu!
1. Canudos, Brazil
Kota kecil yang terletak di Brazil ini memiliki sejarah mengagumkan. Ada seorang pria bernama Antonio the Counselor yang di masa lampau memimpin pemberontakan kaum buruh dan petani miskin melawan pemerintah. Pemberontakan ini tidak berjalan mulus dan harus berakhir pada 5 Oktober 1987.
Satu dekade kemudian, dibangun sebuah bendungan tak jauh dari kota tersebut. Sayangnya, bendungan ini jebol pada tahun 1970 yang menyebabkan banjir besar dan menenggelamkan kota Canudos.
2. Willow Grove, Amerika
Kota Willow Grove saat ini berada di dasar sebuah danau bernama Dale Hollow. Seperti halnya sebuah kota modern, di Willow Grove juga ada bangunan gereja, pertokoan, serta gedung sekolah.
Pada masa perang dunia, kota ini hampir kosong karena semua pria diwajibkan pergi berperang dan banyak yang tak pernah kembali. Kota kosong ini pun akhirnya tenggelam karena bendungan yang rusak, seperti halnya yang terjadi di Canudos.
3. Dunwich, Inggris
Dunwich merupakan kota pelabuhan yang juga menjadi pusat keagamaan umat Kristiani di masa Perang Salib. Yang cukup mengejutkan, Dunwich ternyata termasuk dalam 10 kota terbesar di Inggris yang luasnya hampir sama dengan London.
Kota ini terkenal dengan cuacanya yang buruk sepanjang tahun, serta bencana erosi menakutkan. Di abad ke-15, kota yang dipenuhi gereja katedral, perumahan penduduk, serta bangunan pelabuhan ini tenggelam dan tak pernah muncul lagi.
4. Baiae, Italia
Baiae merupakan kota Romawi Kuno yang terkenal dengan kemegahannya dan terletak di sekitar pegunungan berapi. Kota ini memiliki sumber air yang sangat melimpah, sehingga kepopulerannya pun semakin bertambah.
Banyak pendatang yang akhirnya menetap di Baiae, kemudian membangun berbagai gedung megah. Salah satunya adalah Pisonian Villa, tempat Kaisar Nero berlindung dari keluarganya yang ingin membunuhnya pada abad 1 SM.
5. Atlit-Yam, Israel
Atlit-Yam merupakan sebuah kota pada zaman Neolitikum yang terletak di sepanjang selat Karmel. Saat kota ini ditemukan, masih bisa dikenali sisa puing-puing rumah, jalan, dan sumber mata air yang dibangun 7.550 hingga 8.000 tahun lalu.
Kota ini tenggelam karena bencana tsunami besar akibat letusan gunung berapi. Uniknya, saat penggalian ditemukan 65 tulang manusia yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak di pusat kota Atlit-Yam. Ke-65 orang ini dipercaya meninggal akibat wabah tuberkulosis yang memusnahkan hampir seluruh penduduk Atlit-Yam.
6. Gulf of Cambay, India
Gulf of Cambay ditemukan tanpa sengaja oleh sebuah organisasi yang mengecek kadar polusi air di lautan India. Kota ini sempat susah diteliti lebih lanjut karena derasnya arus laut di lokasi Gulf of Chambay.
Penemuan kota ini membuat banyak peneliti meragukan bahwa Harapa dan Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia. Sebab, ditemukan tulang dan gigi manusia yang diperkirakan berusia 9.500 tahun di lokasi Gulf of Cambay.
Penemuan kota-kota di bawah air ini tentu saja membawa angin segar bagi para peneliti. Masyarakat umum pun bisa mendatangi langsung lokasi ini dan menjadi saksi sejarah masa lalu yang misterius. Berminat traveling ke kota-kota tersebut? Next