Desi Puji Lestari
Ingin berwisata sekaligus uji nyali? Teman Traveler bisa berkunjung ke kuil gantung di China berikut ini! Letak kuil menempel pada tebing di ketinggian puluhan meter. Selain itu, usianya juga sudah lebih dari 1.500 tahun. Penasaran? Berikut ulasannya!
Baca juga : Sandwich Indomie di Australia Jadi Primadona, Cita Rasa Indonesia Go International
1. Berada di Tepi Tebing China Setinggi 75 Meter
Kuil gantung di China atau The Hanging Temple terletak di daerah Datong. Posisinya menempel pada sebuah ngarai batu di kaki Gunung Hengshan, Provinsi Shanxi, China. The Hanging Temple dibangun di atas ketinggian 75 meter.
Kuil gantung ini disangga oleh material kayu. Jika dilihat sekilas, kesannya memang mengerikan. Namun, kuil ini dibangun sedemikian rupa hingga cukup aman untuk dikunjungi.
2. Usia Lebih dari 1.500 Tahun
The Hanging Temple adalah kuil Buddha, Tao dan Konghucu. Pembangunannya sudah dilakukan sejak lebih dari 1.500 tahun lalu. Untuk kuil di bagian barat tebing yang menghadap ke Jinxia Gorge, dibangun sekitar tahun 471-523 M.
Kuil ini kemudian mengalami renovasi pada beberapa dinasti. Mulai dari Dinasti Tang yang berkuasa dari 618-907 M, Dinasti Jin (1115-1234 M), Dinasti Ming (1368-1644 M) dan Dinasti Qing (1644-1911 M).
Kontruksi kuil yang kokoh sampai sekarang, renovasinya dilakukan selama masa Dinasti Ming dan Qing. Konon sekaligus sebagai renovasi paling terakhir yang pernah dilakukan pada kuil ini.
3. Dibangun Agar Terhindar Banjir Besar pada Zaman Dulu
Teman Traveler pasti bertanya, mengapa kuil ini bisa dibangun di atas ngarai yang tinggi. Menurut cerita, kuil ini “disimpan” menggantung agar terhindar dari banjir yang cukup besar serta mengerikan. Gunung dinilai sebagai tempat perlindungan terbaik dari hujan, salju serta sinar matahari.
4. Penataan Ruangan Mengutamakan Keseimbangan
Kuil gantung di China yang tampak mengerikan ini ternyata memiliki lebih dari 40 aula serta paviliun, lho. Luasnya saja mencapai 152,5 meter persegi. Di bagian dalam kuil, setiap ruangan saling terhubung antara satu dan lainnya. Termasuk dengan koridor dan jembatan.
Ruangan-ruangan di kuil ini ditata sedemikian rupa agar tetap seimbang sekalipun berada di pinggir tebing. Jadi, tidak perlu khawatir ketika berkunjung, ya!
5. Akses Rute
Kuil gantung di China yang menakjubkan ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. Jika Teman Traveler penasaran untuk berkunjung, bisa lebih dulu menuju ke Kota Datong di Provinsi Shanxi. Dari Datong, lanjutkan perjalanan dengan naik bus menuju Kabupaten Hunyuan. Kuil ini buka dari jam 08.00-18.00 waktu setempat.
Tiket masuk ke kuil gantung di China ini bisa dibeli dengan harga sekitar 15 Yuan atau Rp31 ribu. Harga ini tentu dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dulu ya. Bagaimana, apakah tertarik berkunjung dan menguji adrenalin di salah satu destinasi wisata di China yang unik ini? Agendakan segera yuk! Next
