in

St Pietersberg Caves, Labirin Bawah Tanah Paling Menyesatkan di Dunia

St Pietersberg Caves, gua dengan ribuan terowongan di Belanda [image source]

Destinasi wisata berikut ini bukan untuk traveler penakut apalagi pobia dengan ruangan gelap dan pengap di bawah tanah. Inilah St Pietersberg Caves, sebuah gua yang memiliki ribuan lorong di dalamnya bak labirin yang menyesatkan. Kamu bisa menguji batas keberanianmu dengan datang ke Belanda untuk menjelajahi gua ini.

Baca juga : Kuliner Singapura yang Murah dan Jadi Favorit Turis

Berada di bawah bukit St Pieterseberg, dekat Kota Maastricht, Belanda terdapat sebuah gua bernama St Pietersberg Caves. Dilansir Travelingyuk dari situs Holland, gua ini memiliki 20.000 terowongan yang telah digunakan sejak zaman Romawi hingga Perang Dunia II. Lorong-lorong ini meliuk-liuk seperti labirin yang siap membuat wisatawan pusing tujuh keliling saat menyusurinya.

St Pietersberg Caves, gua dengan ribuan terowongan di Belanda [image source]
St Pietersberg Caves, gua dengan ribuan terowongan di Belanda [image source]
Seperti diketahui, Kota Maastricht berada di bawah kekuasaan Romawi pada abad ke-13 dan gua ini adalah bukti nyata peninggalan masa tersebut. Traveler yang berkunjung bisa memilih tur berkeliling gua sendiri atau bersama rombongan. Meski sendiri traveler tetap akan didampingi oleh seorang pemandu berpengalaman yang akan menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di dalam gua.

Rute dari St Pietersberg Caves yang memiliki dua puluh ribu terowongan [image source]
Rute dari St Pietersberg Caves yang memiliki dua puluh ribu terowongan [image source]
Kuncinya adalah jangan panik, jika ada sesuatu terjadi pada pemandumu di dalam jangan sekali-kali berupaya pergi mencari jalan keluar sendiri. Cukup menunggu di dalam kemudian akan ada tim yang mencari dan menjemput. Gerbang masuk ke dalam gua cukup kecil hanya berupa gerbang yang tidak terlalu lebar. Setiap pemandu sebelum masuk ke gua akan menuliskan angka jumlah wisatawan yang dipandu beserta namanya sebagai tanda.

Setelah itu kamu akan dipandu masuk ke dalam gua yang gelap. Pemandu akan membawa bekal penerangan berupa lampu minyak sederhana. Dinding gua terbagi menjadi 3 bagian yang masing-masing menandakan zaman yang berbeda. Layer paling atas dari dinding memiliki manuskrip paling tua yang memiliki nilai sejarah tinggi kehidupan manusia zaman dahulu. Pada zaman Perang Dunia II, gua ini digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Kota Maastricht.

Terdapat ukiran bersejarah di dinding gua [image source]
Terdapat ukiran bersejarah di dinding gua [image source]
St Pietersberg Caves membentang sejauh 70 kilometer yang terbagi atas 20.000 lorong. Tidak cukup sehari untuk menjelajahi keseluruhan bagian gua. Setiap wisatawan hanya akan berkeliling di sebagian area saja itupun sudah menghabiskan waktu selama berjam-jam. Jika kamu tidak kuat jalan kaki, kamu bisa ikutan tur naik skuter yang juga tersedia di sana. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Derawan Ramai? Melipir ke Pulau Maratua Aja

Bule Cantik Jatuh Cinta Pada Pantai Watukarung