Apa yang dilakukan oleh seorang pria Jepang benar-benar istimewa. Bagaimana tidak, untuk melamar kekasih hatinya, ia melakukan hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Ia melamar kekasihnya dengan menggunakan Google Maps dengan melakukan perjalanan. Bahkan lamaran dengan Google Maps ini viral di media sosial, terutama Twitter.
Baca juga : Keseruan Khalid Main ke Bali, Sampai Duet Bersama Penggemarnya di Pinggir Pantai
Perjuangan Melamar Kekasih
Nama pria ini adalah Yasushi “Yassan” Takashi yang berusaha untuk melamar sang kekasih hati, Natsuki. Yassan merupakan warga Tokyo yang ternyata menghabiskan waktu kurang lebih enam bulan lamanya berkeliling Negeri Sakura untuk membuat lamaran dengan Google Maps tersebut.
Ternyata, Yassan memang selama ini telah menciptakan seni GPS dengan Google Eart dan tampilan jalan selama kurang lebih 10 tahun lamanya. Dan dia memutuskan jika pekerjaan yang telah lama digelutinya tersebut masuk ke dalam lamaran pernikahannya. Kreatif sekali bukan?
Mencetak Rekor Guiness World Record
Proyek lamaran yang dilakukan oleh Yassan ini ternyata mencetak rekor dunia. Ia menciptakan seni GPS dengan gambar digital skala besar dengan bepergian disertai dengan GPS di sepanjang rute yang telah ditentukan. Dan ketika rute yang tekah dilalui ini dimasukkan atau diupload ke alat pemetaan seperti halnya Google Earth, maka akan muncul history bentuk rute yang telah dilewati.
Ternyata, Yassan mengambarkan tulisan “Marry Me” besar yang terpampang di sleuruh rute Jepang yang telah berhasil dilaluinya, lengkap dengan bentuk hati. Dan dengan rute yang dilaluinya itulah, Yassan diganjar rekor Guiness World Record lantaran menggambar GPS terbesar dalam sejarah.
Perjuangan dengan Akhir yang Manis
Untuk menyelesaikan misinya, Yassan ternyata berhenti dari pekerjaainya. Setelah itu, ia melakukan perjalanan dari Pulau Hokkaido ke Pantai Kagoshima. Setelah kurang lebih 6 bulan, ia berhasil menempuh jarak kurang lebih 7.000 kilometer dan mewujudkan lamaran yang telah dipersiapkannya. Sang pacar terkesima dengan usaha Yassan. Perjuangannya berbuah manis, sang pacar menerima lamaran.
Sebelumnya Ada Kejadian Serupa Namun Bukan Lamaran
Sebelum viral pria lamar calon istrinya ini, ada seorang seniman dan pecinta olahraga asal Kanada bernama Stephen Lund yang melacak rute bersepedahnya dengan menggunakan GPS, garis-garis historinya memunculkan ide kreatif membuat gambar-gambar. Mulai dari hewan sampai sosok bersepeda. Stephen Lund ini bersepeda untuk membuat rutenya.
Memang unik sekali ya Teman Traveler. Mungkin ini bisa menjadi idemu selanjutnya untuk membuat sesuatu dari Google Maps. Bagaimana menurutmu? Next