Bagi sebagian orang, traveling digunakan sebagai ajang untuk unjuk eksistensi diri. Maka wajar jika selama liburan mereka tidak pernah bisa lepas dari gadget di tangannya. Padahal tanpa disadari malah banyak momen detil yang terlewatkan karena keasyikan upload foto atau bermain media sosial selama liburan. Maka dari itu sekali-kali traveling tanpa candu gadget perlu kamu lakukan untuk memperoleh hal-hal seru.
Baca juga : Uang Liburan Mepet? Kamu Bisa Melakukan 6 Hal Gratis di Negara-Negara Ini, Seru untuk di Coba!
Awal melakukan traveling tanpa gadget seperti smartphone atau tablet pasti cukup berat terlebih kamu adalah orang yang kesehariannya sangat aktif menggunakan gadget. Rasa khawatir pasti muncul karena sebelumnya apa-apa tergantung dengan benda ini mulai dari membuat itinerary, memesan hotel hingga menemukan lokasi menggunakan peta digital. Namun percayalah hal-hal seru ini bakal kamu temukan saat traveling tanpa gadget.
1. Liburan Tanpa Gadget Membuatmu Lebih Peka Dengan Lingkungan Sekitar
Semua orang bisa traveling namun tidak semua bisa menikmati perjalanan mereka. Faktor paling berperan membuat seorang traveler tidak fokus dengan liburannya adalah karena terlalu sibuk mantengin layar gadget mereka. Tidak hanya sekedar mengunggah foto-foto traveling namun juga sibuk chating, kemudian membalas komentar teman di foto yang baru diunggah dan seterusnya. Kegiatan di dunia maya nampaknya akan terus datang tidak ada habisnya.
Stop! Set smartphone pada mode penerbangan dan masukkan ke dalam saku selama liburan. Liburan free gadget bukan berarti kamu tidak membawa gadget sama sekali. Kamu boleh membawanya seperti kamera dan juga ponsel, tapi bukan berarti kamu sibuk dengan benda-benda itu. Banyak hal yang bisa kamu dapatkan dengan sejenak berpaling dari perangkat elektronik tersebut.
Misalnya saja kamu akan menjadi lebih peka dengan lingkungan sekitarmu. Seperti contoh saat kamu lagi trekking di tengah hutan, ada banyak makhluk kecil yang sering luput dari pandanganmu. Dengan meletakkan gadget kamu jadi lebih responsif dengan keberadaan hewan kecil dan lain sebagainya. Selain itu jika kamu berada di sebuah desa wisata kamu akan punya banyak waktu untuk lebih mengenal penduduk lokal hingga belajar kebudayaannya. Liburan itu bukan hanya tentang pemandangan alam yang ada di dalam foto namun juga kepuasan akan pengalaman yang kamu dapatkan.
2. Keindahan Alam Terlalu Sederhana Digambarkan Oleh Lensa Kamera, Sedangkan Panca Indera Adalah Gadget Yang Paling Sempurna
Kebanyakan traveler kalau melihat pemandangan yang indah mereka akan buru-buru mengeluarkan gadget mereka entah kamera ponsel atau kamera profesional. Seakan tidak ingin kehilangan momen mereka terus menjepret keindahan yang ada di hadapannya berulang kali hingga mendapatkan gambar yang bagus.
Tapi sadarkah kamu jika sebenarnya dengan begitu kamu malah kehilangan momen dan esensi dari menikmati pemandangan itu sendiri? Bisa saja kamu berkilah dengan mengatakan keindahan alam sudah diabadikan dan bisa dinikmati kapan saja dari hasil foto yang sudah kamu ambil tadi. Kamu melupakan satu hal, setelah memotret kamu masih disibukkan untuk mengedit gambar, kemudian menguploadnya setelah itu membalas komen dari teman, begitu seterusnya.
Keindahan alam itu bukan hanya gambar visualnya saja namun menjadi satu kesatuan dengan suara alam berupa hembusan angin yang mengenai dedaunan dan suara-suara satwa yang tinggal di dalamnya. Apakah foto dapat mengabadikan semua itu? Semua keagungan alam hanya bisa dinikmati dengan sempurna oleh panca indera kita. Bolehlah sekali dua kali memotret, asal setelah itu kamu simpan gadget dan nikmati alam dengan inderamu. Urusan edit dan unggah foto bisa kamu lakukan lain waktu saat santai di rumah atau hotel.
3. Tanpa Gadget Kamu Akan Lebih Menyatu Dengan Tempat Berlibur
Liburan itu bukan hanya cerita tentang tempat yang indah dan senang-senang saja. Tak jarang tempat berlibur adalah sebuah daerah yang punya sejarah panjang dan juga budaya yang mencerminkan kearifan lokal disana. Untuk itu seringkali setelah pulang berlibur, traveler akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga.
Namun semua itu hanya bisa didapat dengan cara menyatu dengan tempat liburan yang dituju. Traveler tidak akan memperoleh chemistry dengan destinasi wisata jika mereka sibuk dengan gadgetnya. Oleh-oleh pasca liburan bukan hanya foto-foto indah destinasi wisata namun akan bertambah dengan cerita lainnya seperti ramahnya penduduk lokal, enaknya makanan khas, nyamannya suasana disana dan masih banyak lagi. Silahkan memotret seperlunya, setelah itu membaurlah dengan lingkungan dimana kamu liburan, dengan begitu kamu akan pulang menjadi orang kaya, kaya cerita kaya pula pengalamannya.
4. Banyak Pengalaman Unik yang Bakal Kamu Dapatkan
Cobalah untuk melakukan ini, pertama liburan dengan full bergantung pada gadget kemudian hari berikutnya lakukan hal yang sama namun tanpa gadget. Pasti hasilnya berbeda meski kamu datang ketempat yang sama. Penyebabnya adalah, saat matamu sibuk memandangi layar gadget dan tanganmu aktif mengetik, banyak momen unik yang terlewatkan. Contoh simpelnya, saat ada orang mau berkenalan denganmu mereka jadi canggung mendekat karena melihatmu sibuk dengan gadget.
Lain halnya jika kamu istirahatkan sejenak gadget saat liburan. Hal ini memberi peluang lebih besar padamu untuk melakukan interaksi. Orang lain pun tidak akan sungkan untuk mengajak kamu ngobrol. Mereka yang kemungkinan penduduk lokal atau sesama traveler akan menceritakan banyak hal mengenai pengalaman mereka dan kamu pun bisa bertukar pengalaman dengan mereka. Wah banyak sekali kisah yang tercipta jika kamu menjauhi gadget barang sebentar saat liburan.
5. Rasakan Bahwa Ngobrol Langsung Itu Lebih Asyik Ketimbang Ngobrol Lewat Dunia Maya
Ketika kamu memutuskan untuk pergi berlibur bersama teman-teman maka ciptakan quality time dengan mereka karena kami yakin bahwa teman-teman yang kamu ajak itu adalah genk terbaikmu. Tapi mengapa kebanyakan traveler malah sibuk dengan orang lain yang berada jauh dari hadapan mereka? Perhatikan berapa banyak traveler yang lebih memilih sibuk meladeni chatingan teman lain ketimbang ngobrol dengan teman ngetripnya.
Simpan dulu ponsel dan segala gadget yang kamu bawa, abaikan semua chatingan teman lain diluar mereka yang ada di hadapanmu. Mulailah melakukan obrolan ringan dengan teman-temanmu maka tema-tema pembicaraan seru akan muncul menyusul hingga akhirnya kamu akan lupa waktu saking serunya. Dengan begitu kamu akan sadar jika mengobrol langsung itu lebih asyik karena kamu bisa bertatapan muka langsung dan melihat gerak tubuh lawan bicaramu yang kadang mengundang gelak tawa.
6. Tanpa Gadget Kamu Tetap Bisa Traveling Malah Instingmu Jadi Terasah
Insting manusia untuk survive kadang menjadi berkurang lantaran setiap hari dimudahkan oleh teknologi. Contoh, dengan adanya peta digital dan GPS orang akan terbelenggu di dalam zona nyaman karena tidak perlu repot membaca peta manual atau tidak usah bertanya pada orang lain mengenai arah. Lantas bagaimana jika berada di daerah yang tidak ada sinyal?
Inilah salah satu alasan mengapa sesekali kemu perlu merencanakan liburan yang bebas dari gadget. Tidak usah khawatir tersesat, bayangkan orang zaman dahulu tetap bisa keliling dunia meski tanpa gadget canggih bukan. Manusia sudah dibekali dengan GPS yaitu akal dan mulut, akal untuk berfikir dan mulut untuk bertanya pada orang. Itu bisa kamu lakukan jika sudah sangat kepepet, jika belum kamu bisa baca peta manual yang kamu bawa. Intinya dengan ngetrip tanpa kecanduan gadget, instingmu kamu bisa lebih terasah.
Nah banyak kan hal-hal seru dan keuntungan yang kamu peroleh dengan liburan tanpa gadget. Mulai sekarang coba rencanakan traveling tanpa kecanduan dengan gadget,meski sekali layak untuk kami cicipi model perjalanan ini. Next