Masjid instagenic di Asia berikut dibangun sedemikian indahnya. Tidak hanya dipakai untuk beribadah, keelokan tempat ibadah tersebut juga mengundang pelancong untuk datang, melihat-lihat dan berfoto. Penasaran secantik apa masjid-masjid berikut?
Baca juga : Tempat Menginap Murah di Jalan Alor Malaysia, Jadi Puas Icip Kuliner Negeri Jiran
Sheikh Lotfollah Mosque, Iran
Masjid instagenic di Asia ini berlokasi di Iran, bernama Sheikh Lotfollah Mosque. Tempat ibadah ini digadang-gadang sebagai salah satu karya arsitektur terindah di negara tersebut. Masjid ini begitu megah dengan detail mosaik.
Uniknya, ubin pada kubah masjid dapat berubah warna tergantung kondisi cahaya. Kadang berwarna kecoklatan hingga merah muda. Keelokan lainnya terletak pada lukisan merak di tengah lantai bawah kubah masjid.
Sheikh Lotfollah Mosque didirikan saat zaman Shah Abbas, seorang penguasa terkenal Kekaisaran Persia. Tempat yang berlokasi di Kota Isfahan ini membutuhkan waktu pembangunan sekitar 20 tahun.
Jami-Ul-Alfar Mosque, Sri Lanka
Jami-Ul-Alfar Mosque merupakan masjid instagenic di Asia yang berlokasi di Sri Lanka. Tempat ibadah ini mempunyai julukan Red Mosque, sebab bangunannya didominasi warna merah. Jami-Ul-Alfar Mosque mempunyai minaret yang cukup tinggi sampai bisa dilihat dari hampir seluruh penjuru Kota Kolombo.
Istimewanya lagi, masjid ini mempunyai kubah yang dibangun berbentuk seperti buah delima. Bentuk tersebut cukup berbeda dengan masjid lain yang umumnya memiliki kubah bundar.
Masjid 99 Kubah
Seperti namanya, masjid instagenic di Asia ini memiliki 99 kubah yang indah. Kubah-kubah tersebut dibuat dengan beragam ukuran dan berwarna-warni seperti merah, kuning, dan jingga. Tempat ibadah ini memang belum jadi secara sepenuhnya, direncanakan dibuka untuk umum pada bulan Ramadan tahun 2019 ini.
Masjid 99 Kubah berlokasi di Pantai Losari, sebelah barat Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Walau masih dalam tahap finishing, Teman Traveler sudah bisa melihat keelokan tempat ibadah ini dari kejauhan.
Nasir Al-Mulk, Iran
Nasir Al-Mulk atau disebut juga ‘masjid pink’ berada di Syiraz, Iran. Bagian luar bangunan tempat ibadah ini didominasi warna merah muda. Sedangkan sisi dalamnya mempunyai beragam warna.
Masjid ini mempunyai jendela kaca yang dihiasi ornamen warna-warni. Sehingga ketika matahari menyinarinya, akan terdapat bias cahaya yang begitu indah.
Nasir Al-Mulk ini dibangun pada masa Dinasti Qajar di akhir abad ke-19. Nama masjid itu pun diambil dari nama penguasa di kala itu yaitu Mirza Hasan Ali Nasir Al-Mulk.
Bibi-Khanym Mosque, Uzbekistan
Masjid instagenic di Asia selanjutnya adalah Bibi-Khanym Mosque atau disebut juga Bibi-Khanum. Tempat ibadah super indah ini mempunyai gaya arsitektur khas Timurid. Masjid itu didominasi warna biru dilengkapi dengan ubin-ubin bermotif indah dan detail.
Konon masjid ini dibangun oleh Bibi-Khanym bagi sang suami yaitu Timur atau Tamerlane, seorang penguasa Kekaisaran Timurid. Bibi-Khanym Mosque berlokasi di Samarkand, sebuah kota tua di Uzbekistan yang dipenuhi bangunan-bangunan indah.
Beemapally Mosque, India
Beemapally Mosque ialah sebuah masjid instagenic di Asia yang berada di Kerala, India. Hampir seluruh bangunan masjid ini tertutup oleh warna merah muda yang enak dipandang mata. Saat malam hari, lampu-lampu menghiasi bagian luar bangunan.
Atraksi menarik lainnya adalah makam Syedunnisa Beema Beevi, seorang perempuan Muslim yang konon mempunyai kekuatan ilahi. Tidak hanya umat Muslim, tempat ini juga dikunjungi oleh orang-orang dari beragam kasta dan keyakinan.
Saint Petersburg Mosque, Rusia
Saint Petersburg Mosque merupakan masjid instagenic yang berlokasi di Rusia, negara yang wilayahnya ada di Benua Asia dan Eropa. Tempat ibadah ini mempunya dominasi warna biru dengan motif-motif rumit nan indah. Desain masjid ini dipengaruhi oleh komunitas Tatar yang bertempat tidak jauh dari Saint Petersburg Mosque.
Selain indah, masjid ini juga punya nilai sejarah sebab dibangun pada tahun 1909-1920 dan didedikasikan untuk Dinasti Romanov yang dulu pernah berkuasa di Rusia. Tempat ini mampu menampung sekitar 5 ribuan jemaah.
Itulah 7 masjid instagenic di Asia yang punya warna-warna indah. Teman Traveler sudah pernah berkunjung ke salah satunya? Atau berminat liburan ke sana? Next