Menara Eiffel menjadi salah satu landmark paling menonjol di dunia. Terbukti jutaan wisatawan datang ke Paris hanya untuk melihat menara setinggi 301 meter ini setiap tahunnya. Sayangnya keindahan menara simbol romantisme ini tercoreng oleh banyaknya kasus pencopetan di sekitar lokasi berdirinya menara.
Baca juga : Wisata Kuliner Menembus Zaman di Shin-Yokohama Raumen Museum
Selain terkenal dengan keindahannya, Menara Eiffel di Paris, Prancis ini juga terkenal dengan copetnya. Setiap tahun banyak wisatawan yang menjadi korban pencopetan ketika berkunjung ke sana. Parahnya lagi sasaran pencopet tidak hanya para wisatawan saja namun juga para pegawai di menara.
Menurut keterangan petugas Menara Eiffel yang dilansir Travelingyuk dari BBC, pencopet ini tidak hanya sekali dua kali melakukan pencopetan di kawasan menara. Mereka telah melakukan berulang kali bahkan sempat mengancam petugas jaga menara.
Buntut dari maraknya aksi pencopetan serta gerahnya pegawai menara maka per tanggal 22 Mei 2015 kawasan Menara Eiffel ditutup sementara. Para pegawai ini memprotes pihak manajemen untuk sigap menghentikan aksi pencopetan yang menghantui wisatawan setiap harinya dengan cara menambah jumlah staf keamanan di sana.
Para pegawai yang seharusnya melayani antrian wisatawan melakukan aksi mogok kerja pada hari itu. Hasilnya ribuan turis yang ingin berkunjung menjadi terlantar dan banyak yang kecewa. Meski demikian menara akhirnya dibuka kembali pada sore hari mengingat membludaknya wisatawan yang datang dan pihak pengelola juga enggan mengecewakan turis yang sudah datang dari tempat jauh.
Pihak perusahaan yang mengelola Menara Eiffel pun akhirnya meminta maaf pada para turis atas ketidak nyamanan yang disebabkan oleh tindak pencopetan di sana. Mereka juga berjanji akan meningkatkan pengamanan di area landmark terkemuka tersebut. Sayang sekali jika landmark yang mampu mendatangkan sepertiga dari total turis asing yang berkunjung ke Paris ini tercoreng dengan adanya para pencopet yang bebas beraksi dan meresahkan para turis. Next