Lebaran sudah tinggal hitungan hari, nih. Momen pulang kampung merupakan hal yang paling ditunggu saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Makanya,meski sudah tahu kalau jalanan akan sangat padat, acara mudik pun tetap dilakoni.
Baca juga : Awandaru Village di Jogja, Ngabuburit Bersama Keluarga Menikmati Alam
Setiap tahun, semakin banyak pemudik yang menggunakan motor sebagai sarana transportasi untuk pulang ke daerah asalnya. Jalanan pun juga penuh dengan kendaraan yang satu ini. Hal tersebut akhirnya juga berpengaruh pada tingginya angka kecelakaan yang terjadi. Meski begitu pemerintah tak bisa memberlakukan larangan mudik dengan motor.
Dilansir dari viva.co.id, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto menyatakan memang tak mungkin melarang masyarakat, namun pihaknya akan bertindak sangat tegas. Di antaranya adalah aturan tentang berboncengan lebih dari 2 dan membawa muatan yang terlalu banyak. Jangan macam-macam, kamu akan ditilang langsung dan batal pulang kampung, lho.
Berbagai usaha dilakukan pemerintah agar angka kecelakaan motor berkurang, salah satunya dengan membuka banyak tempat peristirahatan dengan fasilitas berupa makan dan minum di sepanjang jalur mudik. Selain itu, pemilik motor bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam mudik gratis. Motor akan dikirim dan kamu berserta keluarga bisa nyaman bepergian dengan bus atau kereta.
Pendaftaran mudik gratis tahap 2 masih dibuka hingga 4 Juli 2017 melalui online ataupun offline. lho. Perhatikan kelengkapan motormu dan daftarkan segera agar tidak kehabisan tempat duduk. Selain gratis, kamu juga tak perlu lelah membelah kemacaten lalu lintas khas Lebaran. Seru, kan?
Jika masih mau menyetir motor sendiri, penting untuk mengecek dan memastikan bahwa kendaraanmu dalam keadaan prima untuk perjalanan jauh. Jangan berboncengan lebih dari 2 orang. Oleh-oleh pun kini sudah bisa kamu kirimkan lewat jasa logistik yang banyak ditemukan di kota manapun. Tak ribet dan jauh lebih aman tentunya. Setuju, kan? Next