Mural adalah seni melukis yang biasanya dilakukan di dinding dengan permukaan luas. Belakangan ini, dinging pinggir jalan yang penuh mural malah menjadi daya tarik tersendiri karena merupakan spot instagenic. Begitu pula objek wisata di Taiwan yang juga dihiasi dengan lukisan jenis ini. Teman Traveler bisa mampir setidaknya 4 kawasan mural instagenic Taiwan ni. Di mana saja sih?
Baca juga : Benteng Vredenburg, Saksi Bisu Sejarah Kemerdekaan RI di Jogja
Wanhua District, Taipei
Wanhua merupakan salah satu distrik tertua di Taipei yang terkenal dengan “three treasures of Wanhua”. Kawasan ini menawarkan kuil warisan budaya, toko klasik, dan jajanan lawas. Salah satu kuil yang patut disinggahi adalah Longshan alias Naga Gunung. Selain itu, terdapat juga jalanan yang terkenal dengan atraksi tersendiri seperti Huaxi street dengan night marketnya.
Walaupun merupakan kota tua, namun terdapat sentuhan subkultur dengan adanya mural-mural di beberapa bangunan. Teman Traveler dapat berkeliling distrik ini untuk berfoto-foto dengan latar belakang lukisan karya seniman lokal.
Ximending Shopping District
Spot mural instagenic di Taiwan juga akan Teman Traveler temukan ketika memasuki Ximending Shopping District. Sesuai dengan namanya, kawasan yang berada di Wanhua District, ini merupakan pusat perbelanjaan khususnya fashion anak muda. Dikatakan juga bahwa area ini seperti ‘Harajuku’ dari Taipei.
Pelancong bisa menelusuri lorong-lorong di Ximending, akan menemukan deretan bangunan yang telah dilukis. Bahkan di kawasan ini pun terdapat patung Godzilla yang terbuat dari kaleng-kaleng bekas. Kalau sudah puas belanja, Teman Traveler dapat sempatkan berfoto dengan latar belakang mural dengan beragam gaya di sini.
Chifeng Street
Chifeng Street dapat Teman Traveler singgahi kalau mencari spot instagenic, sebab jalanannya dihiasi mural. Tempat yang dulunya dikenal sebagai “Blacksmith Street”, karena banyak pandai besi yang kini takada lagi. Telah berubah menjadi tempat dimana anak muda berada untuk berfoto-foto. Chifeng Street yang masuk dalam area kota tua Taipei tidak hanya dihiasi mural, terkadang ada teater jalanan di kawasan ini.
Rainbow Village
Masih ada lagi kawasan penuh mural instagenic di Taiwan, bahkan mulai dari bangunan sampai jalanannya pun berwarna-warni. Rainbow Village merupakan perkampungan yang penghuninya telah pindah tempat dan tinggal seorang saja yang tinggal yaitu kakek Huang Yung-Fu. Kakek yang dikenal juga sebagai Grandpa Rainbow ini mulai mengecat sedikit demi sedikit sampai akhirnya tempat ini menjadi salah satu atraksi menarik Taiwan.
Teman Traveler dapat berkeliling Rainbow Village dalam waktu sekitar 10 sampai 15 menit. Pengunjung sebaiknya menghormati keberadaan kakek Huang Yung-Fu, sebab area yang berlokasi di Caihongjuan Village, kota Taichung, distrik Nantun ini merupakan tempat tinggal beliau.
Kalau berwisata ke Taiwan, Teman Traveler bisa nih mengunjungi spot mural instagenic tersebut. Setelah puas foto-foto, dapat melipir ke atraksi menarik di sekitarnya. Adakah Teman Traveler yang pernah singgah di salah satunya? Next