in

Museum Anti Mainstream di Turki, Koleksinya Rambut Wanita

Hair Museum, Turki [image source]

Kota Cappadocia di Turki selain terkenal karena memiliki situs pemukiman kuno berbentuk sarang semut juga menjadi pusat kerajinan gerabah yang terkenal karena kualitasnya jempolan. Traveler bisa membeli kerajinan gerabah untuk oleh-oleh di toko-toko yang ada di sana. Namun ada satu toko yang mencuri perhatian. Di bawah tumpukan dagangannya terdapat lorong gelap yang penuh dengan rambut.

Baca juga : Papua Nugini, Tetangga Indonesia yang Ternyata Indah!

Avanos di Cappadocia menjadi pusat perdagangan gerabah paling terkenal di Turki. Kerajinan tangan ini banyak diperjual belikan di toko-toko yang berjajar di sana salah satunya adalah Galip. Toko kepunyaan seorang warga bernama Chez Galip ini bukan hanya menjual kerajinan tangan berupa gerabah saja. Namun di bawah tumpukan dagangannya terdapat lorong tersembunyi yang misterius.

Hair Museum, Turki [image source]
Hair Museum, Turki [image source]
Lorong yang menyerupai gua ini dipenuhi dengan potongan rambut yang mengurai dari dinding-dindingnya. Usut punya usut rambut-rambut tersebut didapat dari para wanita yang pernah berkunjung ke toko gerabahnya. Seluruh permukaan lorong mulai dari atap hingga dinding dipenuhi dengan untaian rambut yang menjuntai ke bawah dengan corak warna yang berbeda-beda. Tempat inilah kemudian menjadi sebuah Hair Museum atau museum rambut.

Dilansir Travelingyuk dari Oddity Central, Galip telah membangun Hair Museum sejak 30 tahun lalu. Ide ini bermula ketika teman wanita yang dekat dengannya hendak meninggalkan Avanos kemudia ia memberikan sedikit potongan rambutnya sebagai kenang-kenangan. Setelah itu ia pun getol mengoleksi potongan rambut dari para wanita yang berkunjung ke tokonya hingga kini telah terkumpul lebih dari 16.000 untai rambut.

Rambut-rambut tersebut tidak hanya ia tempelkan pada dinding lorong namun beberapa diantaranya ia tata dengan rapi dalam sebuah pigura dengan pola yang beragam. Seluruh rambut yang ada di museum miliknya ini disertai dengan kertas yang bertuliskan nama pemilik serta nomor telepon yang bisa dihubungi.

Setiap dua kali dalam setahun, ia akan mengajak pelanggan pertama yang mengunjungi tokonya untuk diajak tur keliling museum rambut dan diminta untuk memilih 10 rambut secara acak. Pemilik sepuluh rambut yang beruntung tersebut akan menerima liburan selama seminggu menikmati keindahan Cappadocia dan mendapatkan pembelajaran tentang gerabah secara gratis. So, jika traveling ke sana jangan lupa untuk mendonorkan rambut Anda, siapa tahu tahun berikutnya Anda terpilih untuk kembali liburan ke Turki. Keren! Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

5 Pulau Cantik di Sumatra Utara, Destinasi Para Bule

PENTING BAGI PEREMPUAN! Jangan Lupa 5 Aturan Ini Saat Liburan ke India