in

Berkunjung ke Natural History Museum, London dan Melihat Spesies Kelelawar Baru yang Langka

Natural History Museum di London Inggris [image source]

Belum lama ini Natural History Museum di London Inggris menambah daftar koleksi mereka. Kali ini bukan berupa kerangka dinosaurus melainkan sebuah spesies mamalia langka dengan penampakan yang menyeramkan layaknya drakula. Sontak banyak pengunjung yang penasaran dan datang untuk melihatnya secara langsung.

Baca juga : Batu Ferringhi, Pantai Pasir Putih Menawan di Penang

Museum Sejarah Alam atau kita mengenalnya dengan Natural History Museum adalah destinasi wisata edukasi dan sejarah yang ramai dikunjungi traveler saat berada di kota London. Ini merupakan museum yang memamerkan berbagai macam spesimen dari berbagai segmen sejarah alam dan menjadi satu dari tiga museum besar di kawasan tersebut.

Spesies Kelelawar Langka di Natural History Museum [image source]
Spesies Kelelawar Langka di Natural History Museum [image source]
Museum yang menghadap ke jalan Cromwell ini mencuri perhatian pengunjung dan media dengan hadirnya koleksi baru yang mereka pamerkan di ruang display. Koleksi baru tersebut berupa kelelawar langka yang berasal dari Malaysia. Spesies kelelawar ini sebenarnya bukan barang baru di sana sebab spesies ini telah ada di sana sejak 30 tahun lalu.

Natural History Museum di London Inggris [image source]
Natural History Museum di London Inggris [image source]
Cerita bermula pada tahun 1983 ketika seorang peneliti bernama Charles Francis menemukan spesies kelelawar langka di Malaysia. Kelelawar yang ia temukan sangat berbeda dengan kelelawar kebanyakan, kemudian ia membawanya ke Natural History Museum untuk diteliti. Selama 30 tahun ilmuwan meneliti tentang jenis dan segala hal mengenai kelelawar tersebut.

Kelelawar ini ditemukan tiga puluh tahun lalu di Malaysia [image source]
Kelelawar ini ditemukan tiga puluh tahun lalu di Malaysia [image source]
Hingga kemudian beberapa hari lalu pihak museum memamerkan hasil penelitiannya dengan nama The Francis’ Woolly Horseshoe Bat dan nama latin Rhinolophus Francisi. Pengunjung yang penasaran langsung menuju ke tempat kelelawar dipamerkan dan banyak dari mereka yang ngeri melihatnya lantaran hewan ini memiliki taring yang panjang dan tajam.

Ahli hewan dari Natural History Museum, Roberto Portela Miguez seperti dilansir Travelingyuk dari BBC mengatakan bahwa fungsi gigi taring tersebut adalah untuk membuka bagian luar atau cangkang mangsanya, cara kerjanya sama seperti gunting. Spesies langka ini mereka pamerkan dalam tabung berisi cairan khusus dan pengunjung bisa bebas melihatnya langsung. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Potret Keindahan Alam di Perbatasan Ponorogo-Wonogiri Lewat Bukit Cumbri

Wisata Pantai di Pacitan Bisa Seseru Ini, Banyu Tibo Wajib Kamu Kunjungi