Siapa setuju dengan ungkapan bahwa setiap manusia ditakdirkan memiliki pasangan sendiri-sendiri? Pastinya semua orang akan setuju, bukan? Lantas kenapa hingga sekarang masih ada orang yang berstatus tidak memiliki pasangan karena memang memilih untuk single atau jomblo?
Baca juga : Pacu Adrenalinmu! Terjun Bebas di Kolam Renang Alami Tereksotis
Jika memang seseorang memutuskan untuk menjadi single karena suatu alasan, contohnya mengejar karir atau lainnya, tentu hal tersebut bukan menjadi satu hal yang cukup mengejutkan. Namun bagaimana dengan orang-orang yang berstatus jomblo bahkan ada yang sampai bertahun-tahun menyandang gelar jones atau jomblo ngenes.
Nah, dari pembicaraan masalah jomblo ini, ternyata ada juga negara-negara yang memiliki jumlah jombloers terbanyak di dunia. Tidak percaya? So, check it out.
1. Rusia
Dengan negara yang luas negaranya sangat besar di dunia dengan gadis-gadis yang berwajah dan bertubuh aduhai, ternyata Rusia memiliki jumlah orang yang hidup tanpa pasangan cukup banyak. Ada sekitar 25% dari total penduduk di Rusia yang hidup single dan jomblo.
Dari 25% tersebut jika dikalkulasikan berarti ada sekitar 35,7 jiwa yang jomblo dari 143 jiwa total penduduk di Rusia. Belum diketahui apa alasan yang melandasi banyaknya orang yang masih betah menjomblo atau memilih untuk single di Rusia.
2. Kanada
Walaupun sudah banyak penduduk di Kanada yang memasuki usia layak menikah, namun pada kenyataannya, jumlah orang yang memilih untuk tidak memiliki pasangan juga tergolong banyak. Dari total penduduk keseluruhan sekitar 35 juta jiwa, ada sekitar 9,1 juta orang atau 26% yang jomblo atau memilih single. Salah satu penyebab kenapa di Kanada banyak orang yang betah sendirian adalah karena gaya hidup mandiri dan pilihan pribadi masih cukup populer dan banyak diterapkan oleh orang-orang di negara tersebut.
3. Amerika Serikat
Negara yang dikenal bebas dan liberal ini ternyata tidak hanya ditunjukkan dalam film-film Hollywood saja, karena dalam realitanya juga terbukti. Bahkan karena saking bebasnya, hidup berganti-ganti pasangan atau juga melajang dan tidak memiliki orang yang disayang juga sudah menjadi satu hal yang biasa.
Di Amerika Serikat, banyak orang yang terlambat menikah atau menikah di usia tua karena berbagai alasan. Dikarenakan hal inilah banyak orang yang tidak memiliki pasangan atau sebanyak 28% dari 316 juta jiwa penduduk di Negara Paman Sama tersebut.
4. Italia
Terkenal dengan keromantisannya karena pesona alam, arsitektur dan budaya masyarakatnya, ternyata Italia masuk dalam kategori negara dengan jumlah jomblo terbesar di dunia. Memang tidak dapat dipilih secara pasti, mana orang yang memilih untuk hidup sendiria tau single atau yang asli jomblo, namun tercatat secara total, ada 29% dari total penduduknya yang hidup sendiri.
Selain tidak dapat dipastikan berapa persen yang benar-benar jomblo dan berapa persen yang single, juga belum ditemukan jawaban kenapa banyak orang di Italia yang tidak memiliki pasangan. Selain itu, salah satu faktor yang menjadikan Italia menjadi negara penuh dengan jombloers dikarenakan penyebaran penduduk yang kurang merata dan sekarang ini banyak orang-orang di Italia yang dihinggapi sindrom kesepian.
5. Jepang
Walaupun dikatakan merupakan negara hi-tech dan sangat maju, akan tetapi di Jepang untuk masalah percintaan dirasa kurang. Hal ini berimbas pada banyaknya orang-orang jomblo di Negara Matahari Terbit ini.
Menjadi satu hal yang masuk akal karena mereka hidup untuk kerja dan kerja, tidak ada waktu untuk dirinya sendiri, sehingga banyak orang yang tidak memiliki pasangan. Bahkan dikarenakan banyaknya orang berstatus jomblo di Jepang, angka bunuh diri di negara ini juga cukup tinggi karena orang-orang yang berstatus jomblo itu merasa kesepian dan tidak memiliki orang yang memerhatikan atau memedulikannya.
6. Inggris
Negara adidaya seperti Inggris ternyata juga ‘menyimpan’ orang-orang yang belum atau tidak memiliki pasangan. Ada sebanyak 34% dari total penduduknya yang hidup kesepian. Alasannya pun beragam, mulai dari trauma, memilih untuk single sampai dengan benar-benar jones.
Salah satu alasan paling besar kenapa orang-orang di Inggris betah melajang dan menjadi jomblo karena ada aturan dari negara tersebut yang akan memberikan fasilitas tunjangan bagi mereka yang masih hidup melajang atau pengangguran. Oleh karenanya, dikarenakan biaya hidup cukup tinggi, maka solusi single atau jomblo sering diambil untuk menutupi kebutuhan hidup.
7. Swedia
Di urutan pertama diisi oleh Swedia. Di negara ini memiliki populasi jomblo paling banyak di dunia, yaitu sebanyak 47% dari jumlah total penduduknya yang berjumlah sekitar 9 juta jiwa tersebut. Alasan utama kenapa banyaknya orang yang tidak memiliki pasangan di negara itu karena biaya hidup sendirian saja sudah cukup mahal, apalagi harus ditambah dengan pasangan dan anak.
Bahkan untuk menanggulangi banyaknya orang yang tidak memiliki pasangan ditambah beratnya beban hidup di negara tersebut, pemerintah Swedia membangun banyak apartemen dengan harga sewa murah khusus untuk orang yang hidup sendiri. Hal ini ternyata justru dimanfaatkan oleh para muda di Swedia untuk hidup sendiri setelah lulus SMA.
Bagaimana dengan Indonesia? Belum ada data konkrit yang menjelaskan berapa jumlah para jombloers atau yang memilih hidup sendiri di Tanah Air. Yang pasti, akan ada banyak orang yang menghujat dan menggalau ketika Hari kasih Sayang atau Valentine’s Day tiba karena tidak memiliki pasangan untuk diajak berkencan. Next